Bio Farma memiliki sejarah yang sangat panjang dalam memproduksi dan mendistribusikan vaksin di Indonesia dan global. Kontribusi Bio Farma terlihat dari rekam jejaknya dalam inisiatif eradikasi Polio, dimana Bio Farma telah memasok lebih dari 70% vaksin polio secara global, ke lebih dari 150 negara. Selain vaksin Polio, Bio Farma telah memproduksi vaksin lain seperti vaksin campak, rubella, hepatitis, meningitis, BCG, dan COVID-19. Berbicara tentang COVID-19, hingga saat ini Biofarma telah memproduksi dan/atau mendistribusikan lebih dari 240 juta dosis vaksin COVID-19 di Indonesia.

Seperti yang diketahui, selain produsen vaksin, pada tahun 2020 Bio Farma ditugaskan oleh pemegang saham (dalam hal ini Kementerian BUMN) menjadi Holding BUMN Farmasi (kesehatan) yang membawahi 17 perusahaan lainnya. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain perusahaan farmasi berbasis kimia, perusahaan alat kesehatan, perusahaan distribusi, perusahaan rantai farmasi, perusahaan rantai klinik, dan perusahaan laboratorium medis.

• Membuat layanan Continuous Integration yang melakukan build dan pengujian otomatis
• yang terintegrasi dengan hosting repository source code
• Membuat layanan Continuous Delivery agar setiap hasil build dan test ada pilihan untuk
• melanjutkan deploy ke environment production atau tidak
• Membuat layanan Continuous Deployment yang memungkinkan untuk melakukan
• deploy/update versi secara langsung antar setiap environment (dev, test, dan production)
• Membuat layanan Configuration Management yang dapat mengelola konfigurasi suatu
• sistem dan memastikan konsistensinya dalam seluruh environment
• Membuat layanan Infrastructure as a Code (IAAC) yang mana infrastruktur sebuah produk
• didefinisikan dalam code yang dapat diprogram, distrandarisasikan dan mudah untuk di
• duplikasi atau biasa disebut juga dengan Programmable Infrastructure
• Membuat layanan Monitoring untuk mengetahui bagaimana sistem digunakan oleh
• pengguna
• Membuat layanan Logging untuk mengetahui apakah sistem berjalan dengan baik atau tidak,
• mudah dianalisis, dan terpusat (Centralized Logging)
• Membuat desain jaringan yang aman untuk bertransaksi dan menyimpan data quality yang
• merupakan data inti sebuah perusahaan manufaktur
• Membuat desain dan menyusun aturan-aturan bagaimana cara coding/ membangun aplikasi/ sistem yang aman
• Mengawasi dan menguji setiap proses pengembangan sistem untuk memastikan sudah

  sesuai dengan desain jaringan dan coding yang aman

Kualifikasi:

• Pendidikan minimal S1 Teknik Informatika/Sistem Informasi/Teknik Elektro/Teknik Komputer
• Maksimal usia 30 tahun
• Memiliki pengalaman sebagai Dev Ops & Security Engineer selama minimal 3 tahun
• Memiliki kemampuan dalam analisis sistem
• Memiliki kemampuan dalam pemecahan masalah
• Siap serta mau belajar memahami teknologi dan platform baru
• Dapat bekerja dalam tim

Spesifikasi Teknis:

• Memiliki pengetahuan yang dalam terkait Dev Ops & Security Engineer
• Memiliki pengalaman mengelola application security dan berbagai macam jenis
• pengujiannya
• Memiliki pengetahuan yang dalam terkait OSI Layer dan TCP/IP network
• Memiliki pengetahuan yang dalam terkait security di lingkungan Windows dan Linux
• Memiliki pengetahuan yang dalam terkait security technology seperti firewall, IPS/IDS, VPN,
• NAC, Anti-Spam, Web Gateway, dan Anti-Malware
• Diutamakan memiliki pengalaman menggunakan PERL, PHYTON, atau BASH scripting
• language
• Diutamakan memiliki sertifikasi di bidang security seperti CCNA SEC, JNCIS-SEC, CNSE, dll