Kata Kunci: Layanan Kesehatan Berkualitas dan Inklusif, Kesehatan Mental, Pelatihan dan Sertifikasi, Lapangan Kerja, Penanggulangan Kemiskinan, Kualitas Kurikulum Pendidikan, Akses Pendidikan yang Inklusif (anak-anak daerah terpencil dan atau anak-anak dari keluarga kurang mampu).
Berawal dari Prioritas Nasional point 3, yaitu meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah potensi yang dimiliki oleh setiap individu untuk mewujudkan sesuatu yang berarti sebagai makhluk sosial.
Selain potensi Sumber Daya Manusia yang dipengaruhi oleh keturunan dan lingkungan, setiap individu berhak atas dirinya sendiri dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk menjadi Sumber Daya Manusia yang lebih berkualitas.
Sumber Daya Manusia yang Berkualitas adalah kunci dalam kemajuan bangsa dan negara karena memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing, dan mencapai tujuan pembangunan nasional.
Maka dari itu, Indonesia menggencarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) memiliki prioritas nasional pada poin 3, yaitu meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.
Berikut merupakan upaya yang dapat dilakukan Indonesia dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas, yaitu
Meningkatkan kualitas pendidikan formal dan non-formal;
Memberikan pelatihan;
Memerhatikan kesehatan dan gizi;
Meningkatkan ketenagakerjaan dan peluang kerja;
Memberantas Kemiskinan, dst.
Dari upaya yang dilakukan tersebut diharapkan masyarakat Indonesia dapat menjadi Sumber Daya Manusia unggul dan berkualitas yang mampu meningkatkan produktivitas, meningkatkan daya saing, hingga mampu meningkatkan kesejahteraan.
Dari tema ini, tim diharapkan dapat mengembangkan inovasi project dengan tujuan untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia berkualitas khususnya di Indonesia. Tim dapat mengembangkan project yang dengan fokus pada bidang layanan kesehatan berkualitas dan inklusif, kesehatan mental, pelatihan dan sertifikasi, lapangan kerja, penanggulangan kemiskinan, kualitas kurikulum pendidikan, hingga akses pendidikan yang inklusif.
Aplikasi Pendidikan (Misalnya seperti Platform Merdeka Mengajar)
Aplikasi Informasi kesehatan
Aplikasi Pencarian Kerja
Aplikasi Kesehatan Mental (Meditasi, Relaksasi, dan pemantauan Pola Tidur)
Aplikasi Inklusif (Pendidikan, Kesehatan, Pencarian Kerja)
Satu anggota perwakilan tim mengumpulkan dokumen project brief melalui Dicoding Challenge sesuai dengan tema permasalahan yang dipilih. Selanjutnya. klik tombol “MASUKKAN APLIKASI” lalu pilih Platform “Portofolio” lalu isi field submission dengan:
Berikut adalah kriteria penilaian dari project brief capstone project:
Hak Cipta terhadap tiap Aplikasi yang memenangkan Challenge ini tetap menjadi milik Developer.
Challenge ini dapat diikuti oleh semua Aplikasi, sesuai dengan kriteria yang berlaku.
Anda hanya dapat memasukkan maksimal 1 Aplikasi.
Challenge Selesai