Kata Kunci: Pengembangan Kualitas Pendidikan, Akses Pendidikan yang Inklusif, Kesetaraan Gender, Penyandang Disabilitas, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Inklusivitas Budaya, Aksesibilitas yang Inklusif.
Teknologi memainkan peran penting dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan merata. Dengan kemajuan teknologi, peluang dan aksesibilitas semakin meningkat bagi beragam kelompok masyarakat. Aplikasi dan platform teknologi yang inovatif memberikan kesempatan bagi orang-orang dengan berbagai latar belakang untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi digital, pendidikan, kesehatan, dan banyak aspek kehidupan lainnya. Dalam hal ini, Inklusifitas mengacu pada upaya untuk mencakup semua orang, termasuk mereka yang berada di luar garis kemiskinan, memiliki kebutuhan khusus, atau berada di kelompok marginal atau rentan.
Peran teknologi dalam menciptakan inklusivitas diantaranya seperti membantu memperkuat kemandirian dan keterlibatan masyarakat dengan kebutuhan khusus. Peran teknologi tersebut terbukti dengan adanya aplikasi dan perangkat assistive technology seperti perangkat bantu pendengaran, pembaca layar, dan keyboard alternatif membantu individu dengan disabilitas untuk mengakses informasi, berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah. Selain itu dalam bidang pendidikan, teknologi berperan sebagai jembatan yang dapat menghubungkan akses pendidikan ke berbagai kalangan usia, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Hal ini memberikan dampak positif berupa meluasnya kesempatan belajar yang sama untuk setiap individu tanpa memandang perbedaan latar belakang sosial, ekonomi, suku, geografis, bahkan gender.
Melalui tema ini, tim diharapkan dapat mengembangkan sebuah project yang dapat memberikan dukungan akan ketercapaian inklusivitas bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Project ini dapat mencakup tujuan pengembangan kualitas pendidikan, akses pendidikan yang inklusif, kesetaraan gender, inklusifitas bagi penyandang disabilitas, serta pemberdayaan ataupun perlindungan anak dan perempuan.
Problemsetter: Tim Dicoding
Satu anggota perwakilan tim mengumpulkan dokumen project brief melalui Dicoding Challenge sesuai dengan tema permasalahan yang dipilih. Selanjutnya. klik tombol “MASUKKAN APLIKASI” lalu pilih Platform “Portofolio” lalu isi field submission dengan:
Berikut adalah kriteria penilaian dari project brief capstone project:
Hak Cipta terhadap tiap Aplikasi yang memenangkan Challenge ini tetap menjadi milik Developer.
Challenge ini dapat diikuti oleh semua Aplikasi, sesuai dengan kriteria yang berlaku.
Anda hanya dapat memasukkan maksimal 1 Aplikasi.
Challenge Selesai