Deskripsi
Saat ini, di seluruh dunia manusia sedang bekerja untuk mengembangkan sebuah solusi baru untuk menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat. Seiring bantuan teknologi dan tidak terkecuali para makers. Semangat dan inovasi mereka sedang mengubah ide yang selama ini ada menjadi sebuah kenyataan.
Intel Galileo memungkinkan para makers untuk membuat sebuah proyek menggunakan Arduino Software Development Environment. Program open source Arduino atau Intel Galileo ini menawarkan cara yang mudah untuk mebuat perangkat teknologi interaktif. Dan kami yakin diantara seluruh siswa SMK terdapat ide-ide brilian yang belum sempat dieksekusi. Dan melalui SMK Inclusive Innovation Challenge 2016 ini kami ingin menantang kalian siswa SMK di seluruh Indonesia untuk membuat sebuah produk inovasi yang berguna untuk masyarakat dengan kriteria sebagai berikut:
Kriteria Utama Challenge
- Solusi berbasis iOT (Internet Of Things) yang dibangun diatas hardware Intel Galileo yang dilengkapi dengan aplikasi website/aplikasi mobile yang dapat:
- menggunakan data dari sensor hardware, atau
- mengontrol hardware dari aplikasi website atau aplikasi mobile, atau
- keduanya.
- Memperkenalkan nama kelompok dan asal sekolah, menjelaskan solusi yang dibuat, hardware yang dipakai, dan data yang diolah di dalam bagian awal dokumentasi video (wajib) atau berbentuk tulisan.
- Setidaknya satu dari anggota tim telah lulus dari akademi Intel XDK App dan Intel Galileo IoT di Dicoding.
- Juri terdiri dari tim Dicoding, Intel Indonesia, dan Deutsche Gesellschaft fuer Internationale Zusammenarbeit (GIZ).
- Penyelenggara berhak meminta bukti untuk melakukan validasi terhadap status siswa maupun kelulusan dalam Dicoding Academy.
- Keputusan juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
- Bobot penilaian terbesar adalah keunikan dan keaslian dari solusi yang dibuat.
Hadiah
- Fase 1 : Setiap siswa yang lulus dari Intel XDK App Academy (diikuti secara individu) akan mendapatkan 100 XP Dicoding
- Fase 2: 10 (sepuluh) sekolah yang siswanya paling banyak lulus dari Intel XDK App Academy akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan offline dan unit device Intel Galileo dari Intel Indonesia.
- Fase 3: Setiap siswa yang lulus dari Intel Galileo IoT Academy (diikuti secara individu) akan mendapatkan 300 XP Dicoding
- Challenge: 5 Produk terbaik akan mendapatkan masing-masing 10,000 XP Dicoding.
- Produk yang disubmit dalam akademi dan challenge berkesempatan untuk dipromosikan lebih lanjut oleh Intel Indonesia dan GIZ.
Cara Berpartisipasi
- Daftarkan setiap anggota team dan jelaskan ide secara singkat melalui portal SMK Inclusive Innovation Challenge : https://smk.dicoding.com sebelum 30 Juni 2016.
- Pelajari Intel XDK App di link berikut. Intel XDK adalah tools dari Intel dimana anda dapat membuat aplikasi mobile berbasis Android dengan HTML5.
- 10 sekolah dengan tingkat partisipasi paling tinggi akan mendapatkan hibah device Intel Galileo dan Training.
- Leaderboard bisa dilihat di https://smk.dicoding.com dengan sebelumnya login terlebih dahulu.
- Kamu dapat mempelajari bagaimana menyelesaikan challenge ini melalui Intel iOT Academy.
Submission Challenge
- Pastikan setidaknya terdapat 1 (satu) anggota tim yang telah lulus dari akademi fase 1 : Belajar Membuat Aplikasi Android HTML5 dengan Intel XDK.
- Pastikan setidaknya terdapat 1 (satu) anggota tim yang telah lulus dari akademi fase 2 : Belajar Implementasi Internet of Things (IoT) Sederhana dengan Board Galileo.
- Membuat prototip / eksperimen dengan skala yang cukup untuk menunjukkan cara kerja aplikasi/rangkaian kalian.
- Membuat video pengenalan tim dan pengenalan prototipe (Visi – Masalah – Ide – Desain Solusi) berdurasi 5-10 menit yang diupload ke Youtube.
- Membuat dokumentasi proyek tersebut dalam format presentasi (ppt) dan dokumen (doc). Format isi bebas, dan memuat:
- Nama dan foto profil masing-masing anggota tim dan asal sekolah,
- Penjelasan Visi – Masalah – Ide – Desain Solusi yang lebih komprehensif daripada video,
- Software dan Hardware apa yang digunakan dalam proyek tersebut,
- Kontribusi masing-masing anggota kelompok dalam proyek tersebut,
- Proses pembuatan prototip hingga proses dibelakang layar untuk pembuatan video, (opsional)
- Peran pengajar dari sekolah Anda untuk mendukung Anda dalam kompetisi ini (opsional)
- Opsional : pihak-pihak lain yang membantu Anda dalam pembuatan proyek ini (alumni, pendanaan, pemberi beasiswa, dll)
- Link Youtube dan PPT+DOC dimasukkan dalam sebuah folder google drive / dropbox / onedrive / box, kemudian di share public (shareable link). Link ini yang dikumpulkan pada https://www.dicoding.com/challenges/75, maksimal 31 Oktober 2016 pk 23.59 (tidak ada perpanjangan waktu)
- Satu kelompok cukup 1 (satu) submission perwakilan.
- Apabila diperlukan, tim Dicoding, Intel, & GIZ akan menghubungi Anda/sekolah Anda untuk mengadakan conference call setelah tanggal 31 Oktober 2016. Teknis akan diberitahukan kemudian.
Sumber Daya Pengembangan :
Didukung Oleh :
Bagian Dari :
Hak Cipta
Hak Cipta terhadap tiap Aplikasi yang memenangkan Challenge ini tetap menjadi milik Developer.
Tipe Challenge
Challenge ini dapat diikuti oleh semua Aplikasi, sesuai dengan kriteria yang berlaku.
Submission
Anda dapat memasukkan sebanyak mungkin Aplikasi yang Anda miliki.
Challenge Selesai
Jumlah pemenang
: 5 orang
Kuota pemenang
: 5 orang (sisa kuota: 0)