Pandemi COVID-19 telah menyebabkan disrupsi di berbagai bidang. Lebih jauh, pandemi menyebabkan 13 juta pekerja di sektor pariwisata terdampak langsung, dan ditambah 34 juta pekerja lainnya yang tidak terdampak langsung oleh pandemi.

“Dampak Covid-19, Sektor Pariwisata bukan Berkurang, Nyaris Nol” - Wishnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sementara itu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ekonomi kreatif bisa memanfaatkan peluang saat pandemi Covid-19. Adapun peluang yang dimaksud adalah mengakselerasi digital dalam pertumbuhannya, sehingga dampak pandemi Covid-19 yang berakibat pada penurunan pendapatan bisa diminimalkan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong para pelaku usaha melakukan transformasi digital.

Pandemi, bagaimanapun telah mengubah pola hidup manusia. Untuk itu, selanjutnya sektor pariwisata dan UMKM EKRAF harus beradaptasi dan menyiapkan solusi yang selaras dengan Adaptasi Kebiasaan Baru. Salah satunya dengan mempersiapkan langkah-langkah selama pandemi dan pasca-pandemi dengan menggunakan teknologi digital.

Untuk itu Kemenparekraf bersama Dicoding mengajak rekan-rekan developer berkontribusi melalui challenge Kemenparekraf/Baparekraf Digital Challenge - Ciptakan Solusi untuk Indonesia yang Lebih Baik.

Kategori Solusi (pilih setidaknya satu)

#diindonesiaaja - Promosikan Destinasi atau Pariwisata Indonesia sekreatif mungkin secara digital

• Destinasi / Tempat Wisata
• Atraksi / Inspirasi Seru
• Rencanakan Perjalanan
  

Bangga Buatan Indonesia - Dukung setidaknya satu Subsektor Ekonomi Kreatif dan/atau UMKM sekreatif mungkin secara digital

• Pengembangan Aplikasi,
• Pengembangan Permainan,
• Arsitektur,
• Desain Interior,
• Desain Komunikasi Visual (DKV),
• Desain Produk,
• Fashion,
• Film Animasi dan Video,
• Fotografi,
• Kerajinan Tangan (Kriya),
• Kuliner,
• Musik,
• Penerbitan,
• Periklanan,
• Seni Pertunjukkan,
• Seni Rupa dan
• TV dan Radio

Ketentuan Utama

• Challenge ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia tanpa batasan Usia maupun Profesi
• Solusi boleh dibuat menggunakan platform Android/iOS/Web/IOT/Windows Desktop/Chatbot atau bentuk solusi digital lainnya
• Semua keputusan dan penilaian pemenang Challenge adalah final dan tidak dapat diganggu gugat
• Solusi merupakan solusi baru yang belum pernah memenangkan challenge di Dicoding atau kompetisi serupa. 
• Solusi dibuat oleh peserta dan tidak melakukan plagiasi dan atau pelanggaran Hak atas Kekayaan Intelektual Kreator/Developer lain.
• Karya dapat dibuat secara tim ataupun Individu. Setiap individu/tim dapat mengumpulkan lebih dari satu karya.

Pendaftaran Peserta

• Follow bdd.kemenparekraf di Instagram dan Channel Baparekraf Developer Day di Youtube.
• Follow Dicoding di Instagram dan Channel Dicoding Indonesia.
• Klik “Saya Tertarik untuk Mengikuti Challenge ini” pada halaman challenge ini.
• Mengirim/mengumpulkan solusi berikut presentasi/video melalui Dicoding Challenge.
• Pemenang harus dapat menunjukkan KTP atau Identitas Warga Negara Indonesia dan bukti follow social media/youtube BDD dan Dicoding.

Kriteria Penilaian

• Ide atau inovasi dan kebaruan: 20%
• Fungsionalitas Solusi di Indonesia: 30%
• Manfaat untuk masyarakat Indonesia: 25%
• Desain dan kemudahan Penggunaan: 25%
• Diberikan tambahan nilai jika:
  • Solusi tersedia untuk digunakan oleh publik (terpublikasi di store atau di hosting).
  • Solusi menggunakan data real-time/interaktif dan bukan data dummy atau local storage.
  • Peserta upload/submit versi prototipe ke challenge sebelum 31 Oktober 2020 (submission nantinya dapat diupdate dengan versi final hingga 10 Desember 2020)

Hadiah

• 50 Solusi inovatif terbaik akan mendapatkan hadiah masing-masing sebesar 1.000 Dicoding Point dan langganan 3 bulan Dicoding Academy senilai Rp. 4.500.000,-
• Berkesempatan untuk dipromosikan dan digunakan oleh Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Sumber Daya Pengembangan

• Dicoding Academy

Cara Submit Solusi

Pilih tombol "MASUKKAN APLIKASI," setelah itu masukkan data sebagai berikut :

• App ID dan Nama Aplikasi: Diisi judul/nama solusi
• Link Aplikasi: link Store/Hosting/download solusi yang dibuat (boleh dalam google drive / dropbox / onedrive / dsb yang dapat diakses publik)
• Komentar: Diisi link Presentasi atau Video yang menjelaskan tentang penggunaan dan fitur solusi yang dibuat (Setiap peserta wajib mengumpulkan Presentasi atau Video)

FAQ

• Apakah wajib untuk submit ke store?
  • Tidak, namun terpublikasi di store akan menambah nilai.
• Bagaimana jika setelah pengumuman pemenang, ditemukan bahwa pemenang terpilih telah menang di kompetisi serupa sebelum tanggal dimulainya challenge?
  • Jika terbukti, kemenangan peserta akan dianulir tanpa memilih pemenang baru
• Bagaimana jika setelah pengumuman pemenang, ditemukan bahwa pemenang terpilih melakukan plagiasi atau pelanggaran hak cipta?
  • Jika terbukti melakukan plagiasi atau pelanggaran hak cipta, kemenangan peserta akan dianulir tanpa memilih pemenang baru
• Bagaimana jika aplikasi sedang proses namun belum publish di store?
  • Silakan submit dengan link google drive/storage lain dan di update setelah publish di store.
  • Batas update adalah deadline challenge (10 Desember 2020)
• Berapa lama proses penjurian akan dilakukan dan sampai kapan saya perlu memastikan layanan akan aktif?
  • Proses penjurian akan berlangsung selama 15-45 hari kalender sejak penutupan challenge.
  • Link Solusi yang tidak dapat diakses akan langsung dianggap gugur / diskualifikasi