Dalam rangka mensukseskan Asian Games ke-18 yang akan diadakan di Jakarta dan Palembang, Kemkominfo, didukung oleh Ericsson Indonesia mengadakan sebuah hackathon online dengan tema “Feel The Experience Of Being Connected In 18th Asian Games 2018”. Salah satu kategorinya adalah : Smart City Digital Services.

Asian Games adalah event olah raga terbesar di Asia. Asian Games ke-18 akan diadakan di Jakarta-Palembang pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018 mendatang, dengan mempertandingkan 39 cabang olah raga, 52 disiplin, dan 426 pertandingan. Jakarta – Palembang akan menjadi sorotan Asia selama Asian Games ke-18 berlangsung, ketika 9.500 atlet, 5.500 ofisial dan wasit, 20.000 relawan dan tenaga kerja, serta 3.500 wartawan akan berada di Jakarta-Palembang untuk event ini.

Tema Smart City Digital Services adalah aplikasi untuk menyediakan layanan digital yang mudah digunakan untuk para pengunjung, atlet, staff, relawan selama tinggal dan menginap di Jakarta dan Palembang dan beberapa tempat disekitarnya. Beberapa contoh aplikasi yang dapat dibuat adalah :

• Aplikasi seputar sistem transportasi yang tersedia.
• Aplikasi seputar jasa travel dan turis.
• Aplikasi keselamatan publik, darurat, layanan kesehatan dan laporan kejahatan.
• Penjualan bersilang dengan operator. Misalnya penjualan paket data, paket data atau kuota gratis, pembayaran langsung yang menggunakan metode potong pulsa.
• Monetisasi dan optimalisasi operational acara melalui penawaran komersil dan iklan secara digital.

Untuk itu Kemkominfo melalui Digital Challenge 2017 ini menantang developer di Indonesia untuk membuat sebuah produk digital dengan tema Smart City Digital Services dengan ketentuan sebagai berikut.

Ketentuan Utama

• Hak Kekayaan Intelektual dari aplikasi yang dibuat tetap dimiliki oleh Developer.
• 20 aplikasi terbaik diharuskan melakukan tanda tangan perjanjian menjaga kerahasian API yang akan dilakukan secara digital.
• Ericsson menyediakan API yang dapat diakses secara terbatas oleh Developer. Peserta diharapkan untuk memaksimalkan penggunaan API Ericsson, dan akan merupakan nilai plus.
• Peserta tidak hanya terbatas untuk menggunakan data yang tersedia melalui API Ericsson, tapi juga diperbolehkan untuk menggunakan dan membuat data lain, baik dari API luar maupun membuat simulasi/dummy data lainnya, serta sensor/hardware (atau emulator nya) untuk mengambil data pengukuran
• Untuk Anda yang tidak memiliki akun publisher Google Play, Anda dapat menggunakan fasilitas Dicoding Store maksimal tanggal 20 September 2017.
• Aplikasi atau game harus orisinil, peserta yang menggunakan asset pihak lain tanpa ijin/lisensi akan didiskualifikasi.
• Juri terdiri dari tim Kemkominfo, INASGOC, Ericsson dan Dicoding.
• Keputusan juri adalah final.

API yang dapat digunakan

Ericsson menyediakan API yang hanya dapat diakses secara terbatas oleh Developer. Untuk anda yang berminat untuk menggunakan API dari Ericsson untuk mengikuti Challenge ini, anda dapat melakukan registrasi di link berikut (sebelum tanggal 28 Agustus 2017 pukul 23:59) dan kami akan memberikan akses kepada developer terpilih pada tanggal 4 September 2017.

API yang disediakan oleh Ericsson mencakup :

• Informasi untuk Event Asian Games.
• Informasi live dari Event Asian Games.
• Informasi secara real time untuk Event Asian Games.
• Integrasi dengan billing system dari mobile operators

API yang disediakan adalah API yang berisi data dummy dan data pada Event sebelumnya dan dummy data dari suatu mobile operator.

Kami telah menyediakan Information Packs berikut yang dapat digunakan untuk ide pembuatan aplikasi :

• The Networked Event (Sport Event Related Use Cases)
• Application Connect (Integration With Mobile Operator’s Billing System For Monetization)
• Safe City (Public Safety And Smart City Use Cases)

Tutorial API Ericsson

Berikut adalah beberapa tutorial mengenai cara menggunakan API Ericsson yang dibuat diatas platform Android :

• Memanfaatkan Ericsson Networked Event API
• Mengetahui Lokasi Darurat dengan Ericsson Safe City API

Kriteria Penilaian

• Inovasi dari ide aplikasi.
• User Interface dan User Experience dari aplikasi.
• Kualitas dari aplikasi.
• Keuntungan atau implikasi untuk event dari aplikasi.
• Jangka pemakaian atau plan jangka panjang dari aplikasi.
• Penggunaan Ericsson API adalah nilai plus.

Hadiah Utama

3 Finalis terbaik diharuskan melakukan presentasi di Jakarta (peserta yang berasal dari luar Jakarta, seluruh transport dan akomodasi akan ditanggung oleh Ericsson Indonesia), di Kemkominfo, pada tanggal 28 September 2017 untuk  berkesempatan untuk mendapatkan 1 hadiah utama berupa perjalanan ke Ericsson Studio dan Ericsson Garage di Swedia, dan hadiah hiburan.

Sumber Daya Pengembangan

• Dicoding App Academy - Belajar Membangun Aplikasi Multi-platform
• Dicoding App Academy - Belajar Membangun Aplikasi Android Native
• Dicoding Game Academy - Belajar Membangun Game HTML5
• Dicoding Game Academy - Belajar Membangun Game 2D dan 3D dengan Unity