Jakarta Smart City merupakan Unit Pengelola Teknis dibawah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dibentuk pada tahun 2015, Jakarta Smart City fokus dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi untuk dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
Dalam mewujudkan konsep Smart City di Jakarta, Jakarta Smart City menerapkan 6 indikator yakni: Smart Governance, Smart Mobility, Smart Living, Smart Environment, Smart People, dan Smart Economy. Selain itu, smart city meningkatkan partisipasi warga seperti membuat data, aplikasi, memberikan masukan, dan memberikan kritikan. Melalui Jakarta Smart City, data yang disajikan menjadi lebih transparan.
Kriteria Utama
- Developer dapat membuat aplikasi dengan spesifikasi solusi atau API yang disediakan oleh Jakarta Smart City.
- Pembuatan aplikasi WAJIB menggunakan salah satu platform berikut :
- Samsung SDK,
- Gear VR,
- Tizen untuk Smartphone, atau
- Tizen untuk Wearable.
- Melakukan submit aplikasi yang telah dibuat di halaman Challenge Dicoding yang sesuai.
- Anda dapat mendaftarkan aplikasi yang sama ke Platform Challenge Indonesia Next Apps 4.0 (Samsung SDK, Gear VR, Tizen Smartphone, atau Tizen Wearable) untuk mendapatkan hadiah submission Dicoding atau hadiah tiga aplikasi terbaik.
- Jika Anda memenangkan Industry Challenge sub-kategori ini maka aplikasi Anda tidak berhak untuk mendapatkan hadiah dari Platform Challenge.
Solusi Pembuatan Aplikasi
Dengan beragam tantangan yang dihadapi dalam menerapkan konsep Smart City, Jakarta Smart City mengajak para developer untuk turut serta memberikan solusi berikut ini:
- Saat ini JSC telah mengintegrasikan lebih dari 6.400 CCTV yang tersebar di seluruh Jakarta dari beberapa provider. Beberapa CCTV kadang mengalami kendala teknis, terputus, atau posisinya berubah. Kami mengharapkan adanya sistem yang dapat mendeteksi dan dapat memberikan notifikasi mengenai kondisi-kondisi ini.
- Lurah di Jakarta berperan sebagai estate manager. Para petugas kelurahan setiap harinya memiliki banyak pekerjaan yang perlu dikoordinasikan ke para Pekerja Harian Lepas seperti pasukan oranye yang saat ini berjumlah dua puluh ribu orang dan tersebar di dua ratus enam puluh tujuh kelurahan. Saat ini belum ada sistem pembagian tugas untuk memastikan setiap PHL bekerja dan juga sistem untuk penjadwalan pekerjaan untuk menindaklanjuti keluhan warga yang masuk. Kami harap tersedianya sistem tersebut dapat membantu kelurahan dalam memantau sumber daya serta tindak lanjut keluhan warga yang dilakukan.
- Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta memiliki inisiatif untuk menyediakan sebuah sistem monitoring bibit. Sehingga mulai dari saat pengadaan, distribusi bahkan saat kebun bibit mulai memproduksi bibit baru. Semua dapat tercatat jumlahnya pada sistem tersebut. Sistem ini juga akan dibuka untuk publik, tujuannya agar warga yang membutuhkan bibit dapat melihat stok yang tersedia sebelum melakukan permintaan ke Dinas Kehutanan.
- Aplikasi untuk memetakan posisi armada TransJakarta.
- Aplikasi Museum Virtual
API Yang Dapat Digunakan
Dan untuk membantu mendukung pengembangan inovasi para developer, Jakarta Smart City telah menyiapkan API sebagai berikut:
- Kota, Kecamatan, Kelurahan, dan RW
- Tempat Pembuangan Sampah
- Rumah Sakit Umum Daerah
- Rumah Sakit Khusus Daerah
- Puskesmas
- CCTV Balitower
- Tracking Transjakarta
- Rute Busway
- Halte Busway
- Museum
- PJU
- Emergency
- HT Trunkin
- Pedagang Kaki Lima
- CCTV
- LED
Seluruh API tersebut dapat diakses di link : http://api.jakarta.go.id/
Atau dapat memanfaatkan data-data dari open data yang dapat diakses di link : http://data.jakarta.go.id/
Jika ada pertanyaan seputar Challenge dan API dari Jakarta Smart City dapat menghubungi kontak di bawah ini :
- Nama : Kevin Tan
- Email : kevintancjx@gmail.com
Hadiah
Uang tunai beserta dukungan pengembangan dan pemasaran aplikasi senilai Rp 50,000,000 dan kesempatan untuk bekerja sama lebih lanjut.
Hadiah tambahan dari IBM Bluemix untuk Pemenang kategori Industri yang menggunakan Platform Cloud IBM Bluemix.
Syarat dan Ketentuan
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia.
- Memiliki kartu identitas diri yang masih berlaku (Kartu Pelajar/KTP/SIM/Paspor) yang wajib diperihatkan pada saat verifikasi pemenang.
- Untuk mengikuti Industry Challenge wajib memiliki KTP.
- Hadiah kategori challenge maupun hadiah submission tidak berlaku untuk karyawan Samsung, karyawan partner industry, karyawan Dicoding, karyawan DailySocial, dan Samsung Developer Warrior.
- Syarat dan Ketentuan lengkap dapat dilihat di www.indonesianextapps.com
Kami akan memberikan notifikasi pemberitahuan via email kepada seluruh developer yang melakukan follow Challenge (Melakukan klik di Button “Saya tertarik mengikuti Challenge ini”) jika terdapat perubahan spesifikasi atau API yang telah dibuat oleh Partner Industri.
Industry Challenge ini merupakan bagian dari Indonesia Next Apps 4.0. Temukan rangkaian acara dan challenge lainnya dengan total hadiah senilai lebih dari Rp 600.000.000 di www.indonesianextapps.com.
Hak Cipta terhadap tiap Aplikasi yang memenangkan Challenge ini tetap menjadi milik Developer.
Challenge ini dapat diikuti oleh semua Aplikasi, sesuai dengan kriteria yang berlaku.
Anda dapat memasukkan sebanyak mungkin Aplikasi yang Anda miliki.