Yuk kenal lebih dekat dengan Dicoding lewat cerita tim kami. Siapa tahu kamu berminat mencoba peluang berkarir di the biggest developer hub in Indonesia.
Why Dicoding? Di sini kalian bisa berkarir dan mengembangkan diri, bukan cuma bekerja.
Ultimate benefits-nya? Banyak! Dari hal-hal duniawi semacam developer-essential’s Laptop LenovoThinkpad 32GB sampai lifetime moment ketemu bertukar ide dengan para Google Expert di Amerika.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangLangsung saja kita simak berikut ini.
Kenal Lebih Dekat dengan Dicoding
Berdiri sejak 5 Januari 2015, Dicoding awalnya hanya terdiri dari Narenda Wicaksono (Founder), Ash-Shidiqqul Akbar Hidayat (Co-founder), dan Kevin Kurniawan (Co-founder).
Dicoding dibangun dari mimpi memajukan ekosistem developer di Indonesia. Menjadikan Dicoding sebagai hub bertemunya developer dengan pelaku pasar. Membantu mencetak pengembang berkualitas demi karya digital yang memajukan Indonesia.
Mimpi yang besar perlu perjuangan yang besar. Dalam tiga tahun, we win some (and we lose some). Kepercayaan dari berbagai pihak, seperti pemerintah, komunitas, serta industri, membuat kami mantap menorehkan pencapaian berikut ini :
data per 24 September 2018
Demi memberikan yang terbaik bagi para developer Indonesia, punya tim yang tangguh itu, wajib.
Kini kami terdiri dari 18 orang personil yang terbagi dalam divisi Development, Academy, Event, dan Marketing. Tim berkantor di Bandung namun beberapa di antara kami diberikan keleluasaan untuk bekerja secara remote, beriringan dengan peran utama mereka sebagai orang tua.
Kepuasan Bekerja di Dicoding: Ultimate Benefits
Menariknya, turn-over staf di Dicoding nyaris 0 (nol). Hal ini konon menandakan tingginya level kepuasan bekerja di Dicoding. Kenapa? Mari kita simak.
Setiap orang di Dicoding memiliki Key Performance Indicator (KPI) nya sendiri. Rata-rata CEO dan PIC set the bar high. Tentu saja ekspektasi yang tinggi harus diiringi dengan benefit yang tinggi, bukan?!
Penasaran, saya ngajak curhat. Candid sih..ke beberapa rekan sejawat tentang apa yang menurut mereka jadi ultimate benefit dalam berkarir di Dicoding.
#1 Ash-Shiddiqul Akbar Hidayat (Diqo, Chief Technical Officer, 31 tahun)
- “Rumah! (Yup Dicoding telah memberikan 3 rumah untuk 3 Co-founder-nya -red);
- Feel-good factor yah. Perusahaan ini punya visi bangun Indonesia dan kultur yang berusaha mencari berkah dalam tiap usahanya;
- Punya tim yang sevisi: gotong royong bangun Indonesia.”
#2 Ahmad Imaddudin (Emeth, Head of Academy, 28 tahun)
- “Kesempatan ke luar negeri. Mewakili Dicoding pada Google IO 2017;
- Perangkat kerja over the top seperti Laptop Lenovo Thinkpad 32 GB, Samsung curved LED 24,” dan smartphone Galaxy.”
#3 Nur Rohman (Rohman, Engineer, 23 tahun) - “Hampir tiap bulan berkesempatan berbagi ke developer di berbagai kota. Bulan Agustus lalu sudah berkeliling ke 4 kota ! Total audience hingga saat ini..alhamdulillah sudah ribuan. Saya jadi bisa berbagi passion dan bantu memajukan developer setanah air.”
#4 Habibi Mustafa (Habibi, Engineer, 26 tahun)
- “Bisa jalan-jalan keliling ke berbagai wilayah di Indonesia yang belum pernah saya kunjungi sambil berbagi ilmu dan pengalaman pada developer di masing-masing daerah.
Melalui kesempatan ini saya jadi lebih bersyukur dan menyadari bahwa betapa negara kita adalah negara yang besar dan beraneka ragam. Di balik negara besar itu pasti banyak tantangan, potensi dan budaya yang beragam yang bisa kita kembangkan; - Dicoding juga pernah memberikan kesempatan pada saya untuk belajar dengan mengikuti konferensi Progressive Web Apps (PWA) di London, Inggris dan event Google I/O 2018 di San Fransisco, US
Walaupun masih terkendala dengan visa sehingga tidak dapat berangkat, namun menurut saya itu merupakan kesempatan yang sangat langka dan susah didapatkan di perusahaan lain.”#5 Ariska Hidayat (Ariska, Engineer, 26 tahun)
- “Kultur di Dicoding sangat baik dan nyaman;
- Dikelilingi oleh orang-orang yang hebat dan penuh semangat;
- Hanya di Dicoding saya mendapatkan hal-hal yang baru seperti mengembangkan diri (pelatihan “Basic Writing Skill” di the Jakarta Post Writing Centre, dua jenis kursus bahasa Inggris di Bandung, workshop game di Singapura, dan seminar di Malaysia);
- Menjadi jembatan bertemu dengan orang-orang hebat di luar sana.”
Seru kan? Tapi itu belum semuanya, guys!
Di Dicoding..
..kalian berkesempatan mentoring cara mengelola konten pemrograman yang up to date, langsung bersama Senior Google Expert.
..ada makan siang harian gratis dan free flow kopi dari racikan mesin pembuat kopi yang biasa ada di café-café (seriusan). Dari macchiato sampai espresso. Nikmat banget, wahai teman.
..kalian bisa dapat training keahlian yang customized, sesuai minat dan jobdesk masing-masing (saya termasuk -penulis).
..buat yang sudah punya anak dan bersekolah, biaya beli buku ditanggung.
..buat kamu yang beragama Islam, bisa solat di masjid dan tepat waktu. Kantor kami dekat dengan masjid.
..fasilitas dan tanggungan kesehatannya ada sistem reimburse plus BPJS.
Satu yang terpenting di Dicoding kalian bisa berkarir dan mengembangkan diri, bukan cuma bekerja dapatkan uang.
Tapi tentu saja semua kesempatan dan benefits ini mesti berimbang dengan performa yang prima dan top notch loh! We only recruit the best, if not best of the best.
Saat ini kami lagi mencari 1 orang pemuda/i terbaik Indonesia untuk menempati posisi Academy Content Writer . Itu kah kamu?! Simak selengkapnya di tautan ini.
Mulai karirmu di Dicoding dan dapatkan ultimate benefits-nya