Reskilling dan Tips Menguasai Ilmu untuk Developer:
(Tulisan ini merupakan Keynote Speech CEO Dicoding pada Pembukaan Baparekraf Developer Day 2020)
Yang saya banggakan developer sebangsa dan setanah air. As-salāmu ʿalaykum wa-raḥmatu -llāhi wa-barakātuh
Sudah sejak beberapa tahun terakhir saat saya berdiskusi dengan sesama pengusaha, founders startup, maupun kawan-kawan HRD semuanya memiliki tantangan yang sama. Mereka kesulitan mencari talenta digital yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaannya masing-masing. Saat mereka membuka lowongan yang melamar posisi talenta digital biasanya sangat banyak. Namun sayangnya yang memiliki skill mumpuni dan dibutuhkan biasanya sangat langka untuk didapat. Apakah pendapat mereka valid? Mari kita lihat bagaimana fakta dari angka riil yang ada.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangFakta: Indonesia Kekurangan Talenta Digital
Di Indonesia ada sekitar 1.500 program studi diploma dan strata satu teknologi informasi yang menghasilkan kurang lebih 100,000 lulusan setiap tahun. Sementara itu ada sekitar 8.000 SMK IT contohnya Rekayasa Perangkat Lunak dan Sistem Informasi yang mampu menghasilkan kurang lebih 300,000 lulusan setiap tahunnya. Sementara riset World Bank menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta skilled dan semi-skilled ICT worker dari tahun 2015 sampai tahun 2030. Supaya mudah kita bagi 9 juta dengan 15 tahun berarti sekitar 600 ribu talenta digital per tahunnya. Saya yakin semua kampus maupun SMK telah berusaha yang terbaik untuk mencetak lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Saya sangat menghargai peran institusi pendidikan formal karena saya sendiri adalah lulusan salah satu Institut Teknologi di Bandung. Jadi jika 400 ribu lulusan setiap tahunnya diserap seluruhnya oleh industri maka jumlah yang ada sebenarnya masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan Indonesia yang mencapai 600 ribu setiap tahunnya.
Reskilling Mutlak Dibutuhkan
Jadi memang mau tidak mau harus ada talenta dari sektor industri lain untuk berpindah untuk menjadi talenta digital dan dibutuhkan proses yang namanya reskilling. Karena kalau hanya mengandalkan supply dari dunia pendidikan formal saja pasti tidak dapat memenuhi kebutuhan. Jadi buat Anda yang saat ini sedang berada dalam sektor lain. Mungkin ini adalah saat yang tepat untuk mencoba peluang disini.
Pergeseran Permintaan
Pandemi tidak dapat dipungkiri menggeser permintaan dari satu sektor ke sektor lain. Ada banyak industri yang turun. Tapi ada juga yang mengalami kenaikan permintaan. Satu yang mutlak dibutuhkan adalah teknologi yang menjadi jembatan untuk dapat mengakselerasi perubahan dan menangkap peluang permintaan baru. Oleh karena itu bisa jadi kebutuhan talenta digital lebih besar dari data riset World Bank yang dirilis sebelum pandemi.
Siapa yang bisa Bertahan?
Menghadapi pandemi adalah yang mau untuk berubah dan memiliki keinginan yang kuat untuk menangkap peluang terbaru. Jadi kesempatan untuk menjadi talenta digital sebenarnya terbuka untuk semua orang termasuk untuk Anda yang mungkin saat ini berada dalam industri lain.
Dalam dua (2) hari Baparekraf Developer Day ini kami akan menghadirkan semua yang terbaik dari industri yang akan membagikan pengalaman mereka dan bagaimana realitas sebenarnya di lapangan. Ada empat track aplikasi, web, teknologi, dan game.
- Webinar: Track Teknologi: Ada Mass Rendra yang merupakan Intel Innovator dan sekarang sedang merintis startup baru ada mas Nur Rohman yang pernah di GO-JEK dan saat di dicoding. Kemudian ada Pak Taro yang merupakan pakar security nasional dan Pak Juan dari Traveloka yang akan bicara soal Data Analytics
- Office Hours: Teknologi: Anda dapat bertanya kepada para praktisi. Jangan lewatkan kesempatan emas untuk bertanya. Di Office Hours ini ada mas Irsan Saputra dari IBM dan Pak Firstman Marpaung yang dulu pernah bekerja di Intel Indonesia dan sekarang membangun startup baru.
- Webinar: Android: Ini salah satu yang ditunggu oleh para developer ini komposisi pembicaranya sangat menarik. Ada dari mas Ar Firman dari Bukalapak, Mas Andri dari GO-JEK , mas Arif dari Dicoding, dan mas Sidiq Permana yang merupakan Google Developer Expert yang akan membawa topik terkini dari dunia Android.
- Office Hours: Android: Sesi office hours untuk sesi Android ini dibawakan oleh GDE Android, Andrew Kurniadi, dan community driver Android Enthusiasts Jakarta – Angga Pratama. Pertanyaan di office hours ini pastinya akan dijawab oleh mereka yang sudah berpengalaman dengan pengembangan aplikasi Android
- General Session: Jangan lupa untuk menyimak general session karena ada pemaparan dari Baparekraf serta perwakilan dari industri yang kali ini akan diwakili oleh Microsoft dan Indosat.
- Webinar: Track Games: Dikelola oleh Asosiasi Game Indonesia dan diisi oleh game developer yang sudah sukses membuat produk ada mas Boy, mas Shafiq, mas Iqbal dan mas Imron. Sebagai contoh mas Imron dari DreadOut adalah game developer Indonesia yang berhasil mempopulerkan hantu Indonesia di kancah dunia.
- Office Hours: Games: Sesi game ini yang akan dibawakan oleh ketua AGI Cipto Adiguno dan mas Andes dari Shinta VR. Jangan lupa submit pertanyaan Anda dari sekarang dalam form yang tersedia di halaman pendaftaran event
- Webinar: Sesi Web: Sesi ini akan sangat menarik karena ada dari perwakilan dari consumer, ada perwakilan dari startup, ada perwakilan dari perusahaan services, dan ada perwakilan dari prinsipal. Ada mas mas Nasrul dari Nutrifood, Rizqy dari dicoding, mas Bagus dari Logique, dan mas Yohan dari Google. Tentu akan menarik mendengar pengalaman mereka semua dari cross industry yang berbeda.
- Office Hours: Sesi Web: Jika Anda memiliki pertanyaan soal teknologi web silahkan untuk segera submit pertanyaan Anda. Dalam sesi office hours web ada om Peter dari PHP Indonesia dan mas Teddy dari AWS yang siap menjawab pertanyaan Anda semua.
Program Fasilitasi BDD
Pembicara BDD event ini berasal dari prinsipal teknologi, engineer startup digital, dan juga dari praktisi industri yang kepakaran sudah tidak diragukan lagi. Mengapa demikian? Karena mereka adalah orang-orang lapangan yang memang berkutat sehari-hari dengan teknologi yang kita bahas. Melihat komposisi pembicara dari event online ini pasti akan menarik untuk mendapatkan ilmu baru. Tapi ingat – mendengarkan hanya akan membantu Anda menguasai 5% saja. Bagaimana cara untuk menguasai ilmu secara maksimal? Nah kami telah mendesain program fasilitasi bagi Anda yang mau reskilling dan siap menangkap peluang. Tolong dicatat mendaftar event online BDD tidak otomatis terdaftar dalam fasilitasi. Jadi pastikan Anda telah mendaftar untuk mendapat fasilitasi di halaman ini https://bdd.kemenparekraf.go.id/
Learning Path
Dengan mendaftar fasilitasi Anda dapat memilih salah satu dari 2 learning path atau kurikulum belajar yang dibangun bersama prinsipal teknologi. Menguasai salah satu learning path tersebut akan membantu Anda untuk relevan dengan kebutuhan umum dari industri. Kami juga akan memberikan fasilitator dari lulusan terbaik yang akan memandu Anda untuk menguasai salah satu learning path tersebut. Sebagai catatan fasilitator ini bukan developer sembarangan. Selain lulusan terbaik mereka juga orang-orang yang memiliki semangat tinggi untuk berbagi.
Tips untuk Mendapatkan Fasilitasi Intermediate/Expert
Anda mungkin harus investasi hingga puluhan juta untuk mendapatkan program serupa. Tapi program ini diberikan secara gratis. Namun saat ini saja yang mendaftar saja sudah lebih dari 15,000 orang. Oleh karena itu kami pasti harus menyeleksi siapa yang layak untuk mendapatkan program fasilitasi ini. Kami akan memberikan akses kelas dasar dan pemula bagi Anda yang telah mendaftar dan memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. Buat Anda yang nanti dapat akses kelas dasar pastikan untuk menyelesaikan tugas dengan maksimal. Sebagai gambaran biasanya kurang dari 10% yang akan mendapat fasilitasi level selanjutnya. Mengingat fasilitasi ini akan melibatkan orang-orang terbaik yang akan mendedikasikan waktunya. Maka sudah selayaknya hanya peserta yang terbaik saja yang akan terpilih. Bagaimana cara agar terpilih?
- Disiplin alokasi waktu belajar. 10 jam seminggu adalah minimal. Bisa 2 jam di weekdays atau 5 jam di sabtu dan minggu sesuai dengan ketersediaan waktu. Tentu mengalokasikan waktu lebih banyak akan lebih baik.
- Tahan untuk membaca. Menjadi developer itu akan berhadapan dengan kode pemrograman. Membaca kode pemrograman tidak seperti menonton video ini atau membaca status social media.Karena kode pemrograman biasanya bukan dalam bentuk yang mudah dicerna. Jadi kalau tidak mau membaca lebih baik jangan menjadi programmer.
- Harus mau untuk mencoba karena membaca atau mendengarkan saja tidak akan membuat Anda dapat menguasai.
- Harus terbiasa dengan kegagalan. Jangan terbawa perasaan saat ditolak oleh code reviewer. Karena kalau nanti sudah kerja ditolak MR (merge request) atau bahkan ditolak user adalah hal biasa.
- Pastikan submission project Anda orisinal buatan Anda sendiri dan usahakan dapat rating terbaik.
Tips untuk Menguasai Ilmu
Ini sebenarnya adalah pembahasan yang umum, namun sampai sekarang masih banyak yang bertanya kepada saya bagaimana tips untuk bisa menguasai sebuah ilmu. Oleh karena itu saya akan coba share disini bagaimana caranya terbaik untuk menguasai sebuah ilmu baru. Sebenarnya ini yang menjadi paduan kami dalam mengembangkan metode untuk mendidik developer selama ini.
- Kita akan dapat menguasai 5% dari sebuah ilmu baru dengan cara mendengarkan penjelasan dari orang lain. Seperti saat Anda sedang mendengarkan saya.
- Dalam beberapa hari kedepan versi tulisan dari video saya ini akan tampil di blog.dicoding.com jadi silahkan untuk direview ulang.
- Karena dengan membaca maka tingkat penguasaan Anda terhadap ilmu akan meningkat antara 10-20%.
- Tingkat penguasaan kita terhadap ilmu akan meningkat hingga 50% saat kita berpartisipasi dalam diskusi grup yang memang membahas ilmu tersebut.
- Kemudian kita akan menguasai 75%-90% dari yang kita pelajari dengan berlatih dan dengan mencoba langsung atau mengimplementasikannya.
- Dalam program fasilitasi ini Anda harus membaca, berdiskusi, dan yang paling penting kami akan memaksa Anda untuk berlatih dan mencoba langsung.
- Karena hanya dengan mencoba langsung tingkat penguasaan Anda terhadap ilmu tersebut bisa maksimal.
- Hasil latihan Anda akan mendapatkan feedback langsung dari certified developer dan expert yang beberapa diantara mereka adalah engineer di startup teknologi.
- Kelulusan dari program fasilitasi ini ditentukan saat hasil latihan Anda telah memenuhi kriteria yang sudah disepakati bersama prinsipal teknologi.
- Sehingga dengan kombinasi kurikulum terbaik, fasilitator terhebat, dan metode penguasaan ilmu yang tepat akan membuat Anda relevan dengan kebutuhan industri.
Penutup: Merawat Optimisme
Mungkin banyak diantara kita saat ini mengalami masa-masa sulit atau berada dalam titik terendah dalam hidup. Yakinlah bahwa Anda tidak sendiri. Sangat penting bagi kita untuk tetap merawat optimisme dan bersiap untuk melakukan perubahan, karena meratapi nasib jelas tidak akan merubah keadaan. Sukses memang faktanya bukan buat semua orang. Hanya untuk mereka yang mau untuk berubah, konsisten dalam berjuang, dan pantang menyerah. Kegagalan bagi orang sukses itu adalah anak tangga yang memang harus dilewati dan mereka fokus pada membuat progress (kemajuan), bukan menghitung jumlah kegagalan. Mudah-mudahan ikhtiar ini dapat membuat kemajuan yang terbaik bagi Anda semua dan sekaligus Insha Allah memberikan dampak terbaik bagi negeri kita tercinta.
Reskilling dan Tips Menguasai Ilmu untuk Developer-end
Simak CEO Dicoding Insight lainnya di tulisan-tulisan berikut ini:
- Dari Developer menjadi Tech Entrepreneur: Cerita CEO Dicoding
- Empat (4) Checklist WFH Penting buat Kamu: Insight dari CEO Dicoding
Simak Keynote Speech CEO Dicoding pada BDD 2020