Sudah berapa kali Anda mengalami kegagalan? Kalau saya sudah tidak terhitung jumlahnya. Tapi sejujurnya saya tidak pernah menghitung berapa kali karena gagal bagi saya adalah bagian dari membuat kemajuan. Konsistensi membangun kemajuan ini yang menjadi penting untuk dijaga.
đź’» Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangFokus pada Membuat Kemajuan, bukan Kegagalan
Spurs adalah salah satu tim tersukses dan terbaik di NBA. Salah satu wartawan mencoba mencari tahu rahasia mereka dan menemukan banyak sekali poster dalam berbagai bahasa yang berisi quote dari Jacob Riis yang mereka letakkan di berbagai tempat. Quotenya adalah sebagai berikut:
“Jika semua usaha sudah tidak membantu, saya akan pergi melihat pemecah batu memukul batunya hingga mungkin ratusan kali tanpa muncul sebuah retakan pun. Saat pukulan ke-100 batu akan terpecah menjadi dua. Saya tahu bukan pukulan itu yang membuat batu itu pecah, tapi semua pukulan sebelumnya.” (Jacob Riis)
Berapa banyak batu yang harus dipukul sangat tergantung seberapa konsisten pemecah batu memukul. Batu tidak bisa diubah kekerasannya. Namun kita sebagai manusia bisa menjaga konsistensinya dalam memukul. Tetapi bukan poster itu yang membuat Spurs bisa menjadi sangat sukses. Bagi Spurs, menang bukan menjadi fokus utama, tapi konsisten membuat kemajuan yang membuat mereka menjadi sukses.
Kemajuan sekecil apapun jika dilakukan secara konsisten setiap hari akan berakumulasi dan berbuah manis.
Mulai Berubah dengan Kebiasaan Kecil
Setelah berganti mindset, kini saatnya action. Bagaimana merealisasikannya?Â
“Menjadi 1% lebih baik setiap hari, ikut berperan dalam kemajuan jangka panjang” (James Clear, Atomic Habit)
Yup, mulailah dari perubahan kebiasan kecil. Meski terbaca sepele -hanya 1 %- dampaknya akan besar. Syaratnya hanya 1: berkomitmen lakukan kebiasaan kecil baru yang baik tsb dengan konsisten setiap harinya. Seperti apa? Mari kita simak
Berdasarkan riset, rerata orang Indonesia menghabiskan 3 jam 26 menit setiap harinya di depan media sosial. Total dalam sebulan, lebih dari 100 jam. Selama itu pula waktu bergulir sekadar memuaskan kepo. Padahal tiada manfaatnya untuk self-growth.
Sementara itu, untuk menyelesaikan kelas Belajar Dasar pemrograman Web, misalnya, kamu hanya perlu studi total 40 jam atau 2 jam per harinya selama 20 hari.
Mana yang kamu pilih: screentime untuk hiburan atau screentime untuk persiapan masa depan?
Satu hari mutlak 24 jam. Kita memiliki 720 jam setiap bulan dan 8,760 jam setiap tahunnya. Jumlah jam dalam satu bulan atau satu tahun tidak akan berubah. Namun keputusan jumlah jam yang akan kita pakai untuk membuat kemajuan ada di tangan kita.
Kebiasaan Kecil Seorang Developer
Apakah kamu benar ingin memulai maju sebagai developer dengan kebiasaan kecil?
Saya saran mulailah dengan atomic habit sederhana seperti:
- Belajar ngoding di alur belajar Dicoding minimal 2 jam sehari
- Baca buku bergenre programming / self-growth / learning / lainnya minimal 15 menit sehari
- Bantu jawab di forum diskusi materi Dicoding minimal 10 menit sehari
- Membangun playground-mu sendiri di Github 15 menit sehari
- Menuliskan kembali materi proramming yang kamu telah pahami serta praktikkan di blog-mu atau Medium setidaknya dua minggu sekali.
- dan lain sebagainya
Jangan asal pilih habit alias kebiasaan. Berkomitmenlah pada hal-hal yang membawa dampak pada pengembangan dirimu saja.
Lebih lanjut, berikut adalah empat (4) langkah sederhana dari James Clear untuk membangun kebiasaan baik tsb:Â
- Menjadikan kebiasaan tsb terlihat
- Menjadikannya menarik
- Menjadikannya mudah
- Menjadikannya memuaskan
Jika ingin menggali jauh lebih dalam, saya merekomendasikanmu baca buku Atomic Habit karya James Clear.Â
Saya tunggu progress kurva belajar kamu di Dicoding Academy ya!
Penulis: CEO Dicoding, Narenda Wicaksono
Editor: Mutiara Arumsari
Konsisten Membuat Kemajuan dengan Atomic Habit – end
Simak tulisan self-growth lainnya dari CEO Dicoding berikut ini :