3 Sekilas Info Masa Depan Manusia dengan Michio Kaku –
Salah satu misteri terbesar ilmu pengetahuan sains adalah ruang batin manusia. Apa yang terjadi di belakang bola mata kita? Tentu otak kita. Namun apa sebenarnya otak? Otak kita memiliki 100 miliar sel saraf bernama neuron. Sebanyak jumlah bintang di galaksi bimasakti. Tiap neuron terkoneksi ke 10,000 neuron lainnya.
Di Google I/O 2019 Michio Kaku menyatakan bahwa kita melakukan kesalahan berat 50 tahun lalu dengan mengira otak adalah sebuah komputer dan bahkan sekarang masih sering menganggap otak sebagai komputer digital. Namun otak tidak memiliki sistem operasi, tidak ada pemrograman, tidak punya cpu, dan tidak ada subrutin program. Otak sama sekali tak seperti sebuah komputer.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangSekarang kita mengerti bahwa otak adalah sebuah jaringan saraf pencari pola atau dengan kata lain, sebuah learning machine. Otak belajar dan berubah setiap kali belajar sesuatu yang baru. Dari sini kita dapat melihat akan jadi seperti apa masa depan manusia.
1. Internet menjadi Brainnet di Masa Depan Manusia
Proses itu bisa dilihat menggunakan berbagai alat seperti mesin MRI. Dengan ilmu fisika, kita bisa melihat bagaimana pikiran dan ide bergerak di dalam otak. Sebagai contoh, kepercayaan bahwa jika laki-laki berbicara dengan perempuan yang memesona, maka mereka akan jadi bodoh. Dengan mesin MRI bisa dibuktikan bahwa jika berbicara dengan perempuan yang memesona, darah di bagian korteks prefrontal otak (bagian otak yang mengatur kontrol dan pengambilan keputusan) akan berkurang.
Karena mesin MRI dapat mengambil gambar otak yang masih hidup, seni dan desain dapat berubah secara revolusioner.
Seniman di masa depan akan sekedar memikirkan ide konsep, dan akan langsung bisa dicetak di printer mesin 3D.
Arsitek cukup membayangkan tentang kreasi bangunan mereka dan akan langsung tercetak.
Dan ketika kita tidur, mesin MRI akan tetap bisa terhubung dan mencetak mimpi kamu.
Dulu ini adalah fiksi, namun sekarang kenyataan yang dapat diunggah di internet.
Dan karena semua sudah terunggah di internet, maka masa depan internet adalah brainnet. Bukan sekedar berkas digital yang dapat diunggah di internet tapi bisa perasaan dan ingatan. Perekaman ingatan pertama sudah pernah dilakukan 3 tahun lalu, tepatnya ingatan hewan.
2. Kesadaran Kuantum jadi Masa Depan Manusia
Langkah selanjutnya adalah pasien berpenyakit Alzheimer (lupa ingatan). Pasien akan dapat menekan tombol dan ingatan yang terekam akan bisa kembali ke otak mereka.
Jika hal tersebut sudah dapat dilakukan, banyak hal yang dapat terjadi. Mungkin kita dapat menggungah pelajaran seperti matematika ke otak kita. Bahkan bisa belajar ilmu seperti memainkan musik atau karate.
Ini akan membawa manusia ke masa depan di mana kita dapat menggungah realita baru ke otak kita seperti di film The Matrix.
3. Spesies Campuran Manusia dengan Mesin
Masa depan manusia yang lebih dekat adalah bergabungnya teknologi mesin menjadi bagian dari kehidupan manusia. Sebagai contohnya mulai diciptakan alat elektronik yang disambung langsung ke tubuh manusia dan dapat memberikan informasi melalui respons listrik ke saraf yang terhubung.
Michio Kaku menjelaskan tentang kontak mata yang terhubung ke Internet
Berita baiknya, informasi akan tersedia di mana saja secara gratis. Sebagai contoh, lensa kontak kamu mungkin akan ada akses ke internet. Kamu tinggal mengedipkan mata dan kemudian informasi akan langsung tersedia. Lensa kontak kamu akan dapat mengenali wajah orang dan memberikan informasi seperti tanggal lahir, status, apakah terkenal atau tidak dsb. Data seperti itu bahkan sekarang sudah tersedia – Google Photos dapat mengenali wajah orang dan mengelompokkan foto berdasarkan muka orang. Kamu juga dapat dengan mudah menerjemahkan bahasa.
3 Sekilas Info Masa Depan Manusia dengan Michio Kaku –
-end-
Jadi ga tahan ya, fast forward ke masa depan? Atau malah takut? Apapun itu, masa depan tak terelekkan. Kita hanya harus bersiap. Dengan masa depan seperti di atas, peran programmer akan makin bernilai. Saatnya kamu belajar dengan standar kurikulum global yang didukung oleh Google.
Kini lewat program “Berbagi Beasiswa Berbagi Berkah,” kamu bisa loh, belajar sembari berbagi beasiswa. Satu kelas pembelianmu akan berbonus satu kelas beasiswa untuk bagi yang membutuhkan. Klik https://www.dicoding.com/blog/berbagi-beasiswa-berbagi-berkah/
Atau kamu bisa donasi langsung di kitabisa.com/beasiswadicoding
