Sebelum membaca blog ini, pastikan kamu membaca blog sebelumnya terkait persamaan Kotlin dengan Swift, ya. Mengapa demikian? Karena kita akan melanjutkan pembahasan terkait cara seorang Android Developer menjadi iOS Developer .
Salah satu topik yang akan kita bahas kali ini adalah perbandingan antara SwiftUI dengan Jetpack Compose. Dua hal ini adalah sebuah toolkit yang akan membantu kamu untuk menjadi Mobile Developer. Yuk, kita bahas satu per satu terlebih dahulu, ya.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangJetpack Compose bagi Mobile Developer
Jetpack Compose merupakan toolkit yang dapat membantumu untuk menjadi seorang Mobile Developer. Jetpack Compose adalah toolkit modern untuk membangun antarmuka pengguna di Android dengan lebih mudah dan intuitif. Jetpack Compose menggunakan pendekatan deklaratif, artinya kita hanya perlu mendeskripsikan tampilan yang diinginkan dan Compose akan mengurus sisanya.
Terkait penjelasan Android Compose, kamu bisa lihat selengkapnya di Android Jetpack: Cara Mudah Membuat Aplikasi dengan Compose.
SwiftUI bagi Mobile Developer
Seperti Jetpack Compose, SwiftUI juga akan membantumu dalam membangun aplikasi mobile, terutama di iOS. SwiftUI adalah toolkit yang digunakan untuk mendesain antarmuka aplikasi iOS dengan lebih mudah dan intuitif. Karena fitur declarative UI, SwiftUI dinobatkan jadi sebuah toolkit yang mirip dengan Jetpack Compose.
Terkait penjelasan iOS Development, kamu bisa lihat selengkapnya di Cara Mudah Menjadi iOS Developer.
Seberapa Mirip SwiftUI dengan Jetpack Compose
SwiftUI dan Jetpack Compose adalah dua framework modern yang digunakan untuk membangun user interface secara deklaratif di platform yang berbeda, yaitu iOS dan Android. Meskipun ada beberapa kesamaan, ada pula perbedaan mendasar antara keduanya:
- Declarative UI
Kedua framework ini menggunakan pendekatan declarative untuk membangun UI, yang berarti kamu mendeklarasikan tampilan dan perilaku UI dalam kode. Lalu, framework akan mengurus rendering dan pembaruan UI.
- State Management
Keduanya menggunakan mekanisme untuk mengelola state secara efisien. Dalam Jetpack Compose, kita menggunakan State dan remember, sedangkan di SwiftUI menggunakan @State.
- Layouts
Keduanya menggunakan pendekatan yang mirip untuk mengatur tata letak elemen UI.
- List
Penggunaan list dalam kedua framework juga memiliki kemiripan.
- Navigation
Navigasi antara layar dalam kedua framework dapat dilakukan dengan cara yang deklaratif dan mudah dipahami.
- Integration with Existing Code
Kedua framework memungkinkan integrasi dengan kode atau tampilan yang sudah ada.
- Conditional Rendering
Keduanya mendukung conditional rendering untuk menampilkan atau menyembunyikan elemen UI berdasarkan kondisi.
- Modifiers
Baik Jetpack Compose maupun SwiftUI sama-sama menggunakan konsep modifier untuk mengubah atau menyesuaikan tampilan dan perilaku komponen UI.
Kesimpulan
Mempelajari iOS Development sebagai Android Developer menawarkan berbagai manfaat, termasuk peluang karier yang lebih luas, kemampuan untuk terlibat dalam proyek multiplatform, dan pengembangan keterampilan yang lebih kaya. Walaupun SwiftUI dan Jetpack Compose memiliki perbedaan dalam sintaks dan fitur, keduanya memiliki banyak kesamaan yang memudahkan transisi dari satu framework ke framework lainnya.
Jika kamu adalah seorang Android Developer yang ingin memperluas keterampilan dan memasuki dunia iOS, belajar SwiftUI akan menjadi langkah yang sangat berharga. Dengan berbagai keuntungan dan kemudahan transisi antara Jetpack Compose dan SwiftUI, kamu dapat meningkatkan nilai karier dan memberikan kontribusi yang lebih besar di berbagai proyek.
Jika kamu ingin mulai belajar iOS, telah hadir langganan learning path baru, iOS Developer di Tokopedia Dicoding. Khusus untuk kamu, dapatkan diskon 70% untuk setiap pembelian paket learning path. Kunjungi dicoding.id/iOS |
Sekian artikel kali ini, sampai bertemu di artikel lainnya! Terima kasih.