Query: Konsep Sederhana dalam Aktivitas Sehari-hari

Dalam dunia digital yang semakin canggih, istilah “query” menjadi semakin akrab, terutama dalam konteks teknologi informasi dan pemrograman. Namun, tahukah kamu bahwa konsep query tidak hanya terbatas pada dunia IT saja? Bahkan, tanpa disadari, kita sering menggunakan prinsip query dalam aktivitas sehari-hari.

Artikel ini akan membahas bagaimana ia hadir dalam rutinitas harian, contoh penggunaannya, serta penjelasan bahwa konsep ini dapat membantu kita memahami teknologi secara lebih dalam, termasuk pada konteks bahasa SQL

Apa Itu Query?

Secara umum, query berarti permintaan atau pertanyaan. Dalam dunia komputer dan basis data, hal ini merujuk pada permintaan untuk mendapatkan informasi dari sistem tertentu—biasanya dari database. Istilah ini identik dengan SQL (structured query language), bahasa yang digunakan untuk mengakses dan mengelola data dalam basis data relasional.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Namun, perlu dicatat bahwa konsep ini tidak eksklusif digunakan dalam konteks pemrograman atau IT. Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip ini juga diterapkan ketika kita mencari atau meminta informasi secara spesifik.

Penggunaan Konsep Query dalam Kehidupan Sehari-hari

Tanpa kita sadari, kita sering menggunakan query saat mencari informasi, baik secara manual maupun digital. Meskipun tidak selalu disampaikan dalam bentuk kode atau perintah komputer seperti di dunia teknologi, esensi dasarnya tetap sama: mengajukan permintaan spesifik untuk memperoleh jawaban atau data tertentu.

Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini tidak selalu berupa kalimat teknis seperti pada SQL, tetapi bisa hadir dalam bentuk pertanyaan lisan, pencarian teks, atau interaksi dengan fitur-fitur digital. Proses berpikir dan bertindak inilah yang mengadopsi filosofi dasar dari konsep tersebut.

Berikut adalah beberapa contoh nyata yang membuktikan bahwa konsep ini sangat dekat dengan keseharian kita.

Menggunakan Mesin Pencari di Internet

Setiap kali kamu mengetik “resep nasi goreng rumahan” di Google, kamu sebenarnya sedang membuat sebuah query. Mesin pencari akan menafsirkan permintaan kamu dan menampilkan hasil yang paling relevan.

Hal ini mirip dengan prinsip query dalam SQL. Saat kita mengirimkan perintah, seperti SELECT * FROM resep WHERE nama_resep = ‘nasi goreng’, sistem akan mencarikan data sesuai permintaan pengguna.

Bertanya kepada Teman

Bayangkan kamu sedang berbincang dengan teman dan bertanya, “Ada rekomendasi tempat makan enak di Bandung?” Tanpa sadar, kamu sedang mengajukan query verbal. Temanmu akan memproses pertanyaan tersebut dan memberikan hasil berdasarkan pengetahuannya—mirip seperti database personal dalam kepala manusia.

Memfilter Produk di Marketplace

Saat berbelanja online dan memilih filter, seperti “harga di bawah 100 ribu” atau “ulasan bintang 4 ke atas”, kamu sedang melakukan query untuk menyaring informasi sesuai dengan kebutuhan.

Contoh query SQL sederhananya:

SELECT * FROM produk WHERE harga < 100000 AND rating >= 4;

Ini adalah contoh nyata bagaimana hal ini dijalankan oleh sistem agar pengguna menemukan produk yang relevan lebih cepat.

Menyusun Playlist dalam Aplikasi Musik

Ketika kamu mengetik “lagu 90-an Indonesia” di aplikasi musik, seperti Spotify atau Joox, aplikasi tersebut akan memproses informasi kamu dan menampilkan daftar lagu yang sesuai. Proses ini melibatkan berbagai query kompleks yang berjalan di latar belakang untuk menyajikan hasil sesuai dengan permintaan.

Fungsi Pencarian pada Perangkat Smartphone

Menggunakan fitur pencarian dalam galeri foto untuk menemukan “foto kucing” di antara ribuan gambar? Sistem akan menjalankan berbagai query berbasis metadata atau teknologi pengenalan gambar untuk menampilkan hasil pencarian kamu.

Mengapa Penting Memahami Konsep Query?

Memahami prinsip dasar query dapat memberikan banyak manfaat, khususnya dalam era digital seperti saat ini. Di tengah arus informasi yang sangat masif, kemampuan untuk mencari, menyaring, dan memahami data secara tepat menjadi aset yang sangat berharga. Sebagai konsep dasar pencarian informasi, hal ini berperan besar dalam aktivitas tersebut—baik di dunia nyata maupun sistem digital.

Berikut adalah beberapa alasan penting untuk memahami konsep ini.

  1. Membantu meningkatkan efisiensi pencarian informasi.
  2. Memberikan pemahaman dasar dalam penggunaan teknologi digital.
  3. Mempermudah belajar bahasa pemrograman, seperti SQL.
  4. Melatih pola pikir logis dan sistematis.

Peran Query dalam Transformasi Digital

Transformasi digital yang berlangsung saat ini tidak lepas dari kemampuan sistem untuk mengelola, mencari, dan menyajikan data secara cepat dan tepat. Dalam hal ini, query menjadi komponen utama yang memungkinkan hal tersebut terjadi.

Kecerdasan buatan, big data, analitik, dan berbagai teknologi modern lainnya dibangun di atas sistem yang mampu menjawab berbagai informasi dengan hasil akurat dan efisien.

Penutup

Konsep query ternyata lebih dekat dengan kehidupan kita daripada yang disadari. Mulai dari bertanya kepada teman, menggunakan mesin pencari, hingga memfilter produk di toko online—semuanya merupakan bentuk permintaan informasi spesifik.

Memahami cara kerjanya, baik dalam aktivitas harian maupun teknologi seperti SQL, membantu kita berpikir lebih logis dan terstruktur. 

Ini tidak hanya memudahkan dalam menggunakan teknologi secara bijak, tetapi juga membekali kita dengan dasar penting untuk menghadapi era digital, ketika kemampuan mengakses dan mengelola informasi adalah kunci utama.

Sekian dan sampai jumpa dalam artikel Dicoding Blog lainnya!👋


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.