7 Alasan Mengapa Tahun 2019 Programmer Harus Belajar Kotlin -

7 Alasan Mengapa Tahun 2019 Programmer Harus Belajar Kotlin – karya Zidni Sika Azkia, Intern Junior Content Writer di Dicoding

Udah tahun 2019 nih, udah berapa bahasa yang kalian pelajari? Atau sudah berapa kali kalian migrasi? Bagi yang udah kenal java, nggak pengin nih kenalan sama Kotlin? Masa iya udah 2019 ngga kenal Kotlin, padahal programmer harus belajar Kotlin juga lohh…

Pada pagelaran Google I/O, Google meresmikan Kotlin menjadi bahasa yang bisa dipakai bersama Android Studio. Google juga memilih kotlin sebagai bahasa pilihannya loh.. Keren bukan? Nah, maka dari itu artikel kali ini akan membahas mengapa tahun 2019 programmer harus belajar Kotlin, berikut diantaranya:

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

1. Tidak Bertele-Tele

Coding-an yang ada di Java bisa bertele-tele sampai mengulangi kode yang sama. Tapi Kotlin dapat mencegah hal itu – yang tadinya harus ngoding sampai 40 ribu baris kode di Java bisa berubah menjadi 30 ribu kalau di Kotlin. Wahhh…

Karena kode menjadi lebih sedikit , kemunculan bug-pun menjadi semakin jarang. Mengakibatkan waktu pengembangan menjadi lebih cepat dan biayanya pun menjadi rendah. Wah sedikit lebih ngirit nih? Iya dong.

2. SAFE

Kotlin menjamin setiap syntax yang ditulis terhindar dari error. Seperti terjadinya NullPointerExceptions ( NPE ) ketika kita sedang asyik ngoding di java. Sehingga, mengurangi bug serta menurunkan kemungkinan aplikasi seluler berhenti tiba-tiba ditengah jalan.

3. Selamat Tinggal Titik Koma ( ; )

Wahai developer android yang belum kenal kotlin, perlu kalian ketahui bahwa kotlin tidak ada titik koma (;) seperti di java. Jadi kalian bisa katakan “ Say Good Bye For Syntax (;) “ hehehe..

4. Terintegrasi Dengan Android Studio

Perlu diketahui kotlin dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan yang mengembangkan Intellij basis awal Android Studio. Akan tetapi jika kalian menggunakan Android Studio 2.3 kita masih membutuhkan plugin tambahan untuk bisa memakai kotlin.

Tapi, jika kalian menggunakan Android Studio yang versi 3.0 kalian langsung bisa pakai kotlin tanpa plugin tambaahan.

5. KAYA

Kotlin memiliki library yang sangat banyak, jadi tak heran aku sendiri menyebutnya “ KAYA “. Ia dilahirkan untuk menyelesaikan masalah terutama Java & Android. Seperti, fitur for each pada dasarnya tidak terdapat dalam kelas SparseArray pada Java SDK Android. Tanpa fitur itu, biasanya kalian menggunakan cara yang bertele tele.

Sudah saya singgung diatas, Kotlin bisa meringkat kode dengan satu baris saja, seperti kode dibawah ini:

1	sparse.forEach { key, value -> println(value) }

6. Open Source Loohh…

Kotlin dikembangan oleh JetBrains yang merupakan salah satu tools pemograman (IDE) dan sekarang ia telah diadopsi oleh Google sebagai pengembangan aplikasi di Android. Karena Kotlin bersifat statically-typed yang dapat dijalankan di atas platform Java Virtual Machine, maka dari itu Kotlin dapat dimodifikasi atau dikembangkan alias open source. Tau sendiri kan Java merupakan bahasa pemograman yang open source sekali sampai library-library-nya.

7. Memenuhi Kebutuhan Industri

Tau nggak? Startup sekelas Gojek pun sudah mengimplemetasikan Kotlin pada project yang ada. Karena Gojek sudah memulainya, Grab, Bukalapak, Tokopedia dll yang skalanya internasional pasti tidak akan ketinggalan untuk mencobanya. Pelaku industri-pun sudah mulai migrasi nih, kamu masih setia dengan Java? Ngga ada yang salah sih kalau setia, tapi ngga ada salahnya migrasi juga hehe..

Ada banyak alasan yang ingin kutulis dalam artikel ini, karena banyak keuntungan yang kalian dapat jika tahun 2019 ini sudah mau bermigrasi ke Kotlin. Tulis komentar kalian dibawah setelah merasakan sensasinya ngoding dengan Kotlin. Aku tunggu yaa..

7 Alasan Mengapa Tahun 2019 Programmer Harus Belajar Kotlin

-end-

Artikel ini ditulis oleh Zidni Sika Azkia, Junior Content Writer Dicoding Indonesia
“Jangan mau ketinggalan. Ayok! Segera belajar Kotlin di Dicoding.“

Dicoding ada juga loh kelas Kotlin untuk kalian semua, cek disini: https://www.dicoding.com/academies/80

Mau tahu cerita tentang programmer yang belajar Kotlin? Cek disini: https://www.dicoding.com/blog/lulusan-tercepat-kelas-kade-ini-ternyata/