Percaya Diri Jadi Front-End Developer Setelah Belajar di Dicoding

Percaya Diri Jadi Front-End Developer Setelah Belajar di Dicoding

Cerita Saul Paulus, Lulusan Dicoding

Saul Paulus (34) tidak pernah menyangka bahwa perjalanannya sebagai seorang lulusan Fisika akan membawanya ke dunia teknologi. Awalnya, ia hanya mencoba memahami pemrograman secara otodidak, sekadar untuk membantu penelitian akademiknya. Namun, semakin ia belajar, semakin ia menyadari betapa besarnya potensi teknologi dalam mengubah hidup.

Dari sekadar menulis rumus-rumus ilmiah, kini ia menulis kode untuk membangun aplikasi. Saul membuktikan bahwa dengan semangat belajar dan keberanian mencoba, siapa pun bisa menemukan jalur baru dalam karier mereka.

đź’» Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Namun, perjalanan Saul bukan tanpa tantangan. Ia harus berjuang membagi waktu antara pekerjaan, belajar, dan memahami konsep-konsep yang benar-benar baru baginya. Ada saat-saat ia merasa kesulitan, tetapi memilih untuk terus maju. Berkat Dicoding, ia tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga kepercayaan diri untuk terjun ke dunia teknologi.

Kini, Saul telah menjadi seorang front-end developer. Bagaimana perjalanan Saul? Mari kita baca cerita lengkapnya!

Mahasiswa Fisika yang Tertarik Dalami Teknologi

Saul Paulus lahir di Ambon, Maluku, pada tahun 1991. Sebagai sulung dari lima bersaudara, ia dibesarkan dalam keluarga yang mengajarkan nilai kerja keras, kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab.

Hal itu tecermin saat Saul menempuh pendidikan di Universitas Pattimura, tempat Saul belajar dengan sungguh-sungguh di program studi Fisika, khususnya dalam bidang fisika teoritik. 

Ketekunannya membuatnya berhasil meraih gelar sarjana setelah meneliti tentang persamaan osilator kuantum relativistik. Namun, gelar Fisika tersebut justru menuntunnya untuk masuk lebih dalam ke dunia teknologi.

Semasa kuliah, Saul mempelajari pemrograman secara autodidak dan menerapkannya dalam penelitian akademiknya. Ketertarikannya terhadap teknologi semakin kuat ketika ia berhasil menggunakan komputer untuk memvisualisasikan persamaan fungsi gelombang dalam skripsinya. 

Saat itulah ia menyadari bahwa dunia digital memiliki potensi besar untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang, dan ia ingin terlibat lebih jauh.

“Saat melihat bagaimana teknologi bisa membantu saya memahami fisika, saya sadar bahwa dunia digital penuh dengan peluang besar. Saya ingin ikut berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia,” ujar Saul.

Berlangganan Kelas di Dicoding untuk Mempelajari Front-End Development

Setelah lulus, Saul bekerja sebagai operator sistem akademik di Universitas Pattimura. Ia merasa sistem akademik di kampusnya bisa lebih berkembang dengan teknologi sehingga ia mencari platform belajar yang bisa membantunya memahami lebih banyak tentang pengembangan perangkat lunak. 

Dari sebuah video di YouTube, ia mengenal Dicoding dan tertarik pada kurikulumnya yang terstruktur serta relevan dengan dunia industri.

Untuk bisa mempelajari Front-End Development, khususnya React, secara lebih dalam, Saul memutuskan untuk berlangganan kelas di Dicoding. Semangat belajar dan eksplorasi yang Saul miliki membawanya untuk mendalami kelas Belajar Dasar Pemrograman Web serta mengasah keterampilannya.

Meski Saul mengakui bahwa berproses di Dicoding cukup menyenangkan, perjalanannya tak selalu mulus. Ia harus membagi waktu antara pekerjaan dan proses belajarnya di Dicoding demi bisa memahami konsep teknis yang baru. Namun, fleksibilitas sistem belajar di Dicoding membuat Saul bisa tetap fokus belajar dan berkembang.

“Kelas di Dicoding sangat membantu saya. Materinya terstruktur, saya bisa belajar mandiri, dan tugas akhirnya memberikan saya pengalaman nyata dalam membangun proyek yang bisa dijadikan portofolio,” kata Saul.

Saat ditanya mengenai bagian terbaik dari Dicoding untuknya secara pribadi, Saul mengungkapkan bahwa ia merasa beruntung bisa memperoleh pemahaman tentang konsep state pada React dan cara menggunakannya dalam proyek teknologi. 

Dengan dasar pemrograman yang masih terbatas sebelumnya, pembelajaran di Dicoding membantunya memahami teknologi modern secara lebih baik.

Percaya Diri Bertransisi Jadi Front-End Developer Setelah Belajar di Dicoding

Setelah bekerja di Universitas Pattimura, Saul melanjutkan kariernya di PT Bringin Gigantara, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa cash management dan berbasis di Jakarta, sebagai teknisi mesin ATM/CRM. 

Namun, Saul ingin bisa berperan sebagai talenta digital di perusahaan tersebut. Oleh karenanya, berbekal ilmu yang ia dapatkan dari Dicoding, Saul memberanikan diri melamar posisi front-end developer dalam divisi IT Management.

Saat wawancara, Saul bisa menjelaskan konsep dasar front-end development dengan percaya diri. Portofolio proyek tugas akhirnya dari Dicoding juga menjadi bukti nyata kemampuannya dalam membangun aplikasi. Hal ini membuat perusahaan yakin akan kemampuannya dan akhirnya ia diterima sebagai front-end developer.

“Salah satu hal yang paling membantu saya saat wawancara adalah submission dari Dicoding. Itu menjadi bukti bahwa saya bisa menerapkan ilmu yang saya pelajari ke dalam proyek dunia nyata,” jelas Saul.

Kini, Saul bertanggung jawab dalam mengembangkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan proyek, memastikan fitur berjalan baik, serta melakukan perbaikan saat diperlukan. 

Ia merasa bahwa kelas-kelas di Dicoding, seperti Belajar Fundamental Back-End dengan JavaScript, learning path React Developer, dan learning path DevOps Engineer sangat membantu dalam pekerjaannya saat ini. Ia pun ingin menginspirasi lebih banyak orang untuk terus belajar dan tidak takut mencoba hal baru.

“Jangan pernah berhenti belajar dan teruslah mengasah keterampilan. Dunia teknologi berkembang sangat cepat, jadi, kita harus selalu siap beradaptasi. Tidak ada hal yang tidak mungkin—error hanyalah tantangan yang perlu dipecahkan untuk membuka pengetahuan baru yang lebih luas,” tutupnya.


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.