Dicoding secara resmi diluncurkan tanggal 5 Januari 2015 untuk menjembatani developer Indonesia dengan kebutuhan dan permintaan pasar yang semakin kompetitif. Melalui keempat pilar: challenge, event, academy, dan jobs, dicoding secara giat bekerja untuk mewujudkan misinya menumbuhkembangkan ekosistem industri IT di Indonesia dengan mengasah talenta terbaik menghasilkan produk teknologi unggul yang mampu bersaing di pasar lokal maupun global.
Saat tingkat konsumsi dan penggunaan media digital berkembang dengan pesat di kalangan muda Indonesia, kemampuan memanfaatkan media tersebut untuk berkarya masih jauh tertinggal. Kesenjangan antara tingkat konsumsi media digital yang tinggi dibandingkan dengan kemampuan berkreasi dan berinovasi yang rendah pada anak dan remaja mendorong Cody’s App Academy dan Solite Studio ...
Ijinkan saya untuk memperkenalkan Adrianus Yoza Aprilio sebagai Developer Relation Dicoding Indonesia. Pria yang akrab dipanggil Yoza ini adalah lulusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Perjalanan di dunia aplikasi mobile dimulai pertama kali saat workshop mobility J2ME Web Apps di ITS, tahun 2012 silam. Tahun 2012 itu juga ...
Mobile Games Developer Challenge adalah sebuah kompetisi game yang diselenggarakan oleh Dicoding dan didukung oleh Intel Indonesia. Di Indonesia telah lahir banyak mobile game startup Antara lain Aksara Studio, Chocoarts, Creacle Studio, Solite Studio, Studio Independent, Own Games, Floo Studio, dsb. Mobile Games Developer Challenge ini adalah sebuah kompetisi yang ditunggu ...
Mobile Games Developer Challenge adalah sebuah kompetisi game yang diselenggarakan oleh Dicoding dan didukung oleh Intel Indonesia. Di Indonesia telah lahir banyak mobile game startup Antara lain Aksara Studio, Chocoarts, Creacle Studio, Solite Studio, Studio Independent, Own Games, Floo Studio, dsb. Mobile Games Developer Challenge ini adalah sebuah kompetisi yang ditunggu ...
Mobile Games Developer Challenge adalah sebuah kompetisi game yang diselenggarakan oleh Dicoding dan didukung oleh Intel Indonesia. Di Indonesia telah lahir banyak mobile game startup Antara lain Aksara Studio, Chocoarts, Creacle Studio, Solite Studio, Studio Independent, Own Games, Floo Studio, dsb. Mobile Games Developer Challenge ini adalah sebuah kompetisi yang ditunggu ...
Mau dapat 200 point dari dicoding? Syaratnya cukup mudah: Tambahkan twibbon dicoding ke akun Facebook dan Twitter kamu melalui link berikut. Follow twitter @dicoding dan like facebook page dicoding di www.facebook.com/dicoding Tweet dan/atau post tentang challenge dengan referal link dan hastag #dicoding. Kami akan memberikan 200 Point dicoding gratis untuk ...
Syarat minimum untuk menyelesaikan challenge Mobile Developer Game Championship (MDGC), adalah dengan memberikan support X86 pada game anda. Untungnya, semenjak Unity berkerjasama dengan Intel, menambahkan support arsitektur X86 pada project unity untuk platform Android dapat dilakukan dengan sangat mudah. Semenjak Unity 4.6 (dan versi selanjutnya), ketika kita mem-build game untuk ...
Menggunakan referal untuk mendapatkan point Selain dengan memenangkan suatu challenge, anda juga dapat mendapatkan point dengan berbagi referal link. Untuk setiap pemenang yang mem-follow challange dari link yang anda berikan, anda akan ikut mendapatkan 20% (Hanya berlaku sampai 31 Maret 2015, setelah nya hanya mendapatkan 10%) dari hadiahnya. Jadi, misalkan anda membagikan ...
Untuk mengikuti Challenge di Dicoding anda diharuskan melakukan submit aplikasi mobile yang telah dibuat yang telah dipublish di Store. Untuk itu, sebelum anda melakukan submit, anda diharuskan melakukan verifikasi account store yang dapat diakses di Menu Developers – Akun Store (https://www.dicoding.com/verifiedstores) Proses verifikasi store membutuhkan dua hal yaitu : Screenshot ...
Program Coding Camp powered by DBS Foundation dibuka untuk seluruh WNI demi mempersiapkan lulusan dengan keterampilan yang siap diterapkan dalam dunia kerja.
Segera daftar go.dbs.com/dbsfcodingcamp
