Dicoding secara resmi diluncurkan tanggal 5 Januari 2015 untuk menjembatani developer Indonesia dengan kebutuhan dan permintaan pasar yang semakin kompetitif. Melalui keempat pilar: challenge, event, academy, dan jobs, dicoding secara giat bekerja untuk mewujudkan misinya menumbuhkembangkan ekosistem industri IT di Indonesia dengan mengasah talenta terbaik menghasilkan produk teknologi unggul yang mampu bersaing di pasar lokal maupun global.
Jago Bikin Aplikasi Android, Bawa Banyak Keberuntungan Pindah menetap dari Banjarnegara ke Purwokerto, Bintang Piaggi Putra (17 tahun) bingung. Di mana tempat wisata, mall & toko-toko? “Semua modal google. Gak lengkap,” kenangnya. Pengalaman ini mencetuskan ide untuknya membuat “Halo Purwokerto.” Aplikasi Android ini mengulas spot-spot penting bagi warga & pengunjung ...
Passion Menggebu Seorang Game Developer Anak Usia 12 tahun- Anak kecil bisa bikin Game sendiri. Sosok Alvin Gunawan Sutanto baru 12 tahun. Tapi game developer anak asal Surabaya ini memang sudah suka membuat Game sejak dua tahun lalu saat masih duduk di bangku kelas 5 SD. Kini Alvin -begitu ia ...
Aplikasi Berbasis Flutter : Beceer sang Juara Kenapa Flutter Sekali membangun app dengan framework Flutter, bisa untuk iOS dan Android. Kini Flutter benar-benar jadi multiplatform. Akan ada tambahan dukungan untuk Web dan Desktop. (Google I/O 2019) Pernah coba bikin aplikasi menggunakan Flutter? Kalau kamu pengembang aplikasi yang suka ikut arus teknologi ...
SAMPUN, Aplikasi Android Pengubah Sampah jadi Faedah SAMPUN, aplikasi Android karya Hayi Nukman (30 tahun) dan teman-temannya putra Lombok, hadir mengatasi masalah gawat yang kita hadapi: krisis sampah. Seberapa gawat krisis sampah di Indonesia ? Setiap tahunnya Indonesia memproduksi 64 juta ton per tahun atau 0.7 kg per penduduk per ...
Siswa Terpilih Beasiswa Pemrograman Dicoding 2019 – Dicoding menyalurkan beasiswa pemrograman untuk berbagai kelas akademi yang terkumpul melalui, Program Berbagi Beasiswa Program Donasi melalui Kitabisa Program Pengumpulan Donasi melalui Dicoding Points Kriteria penerima beasiswa: Disalurkan bagi developer yang membutuhkan. Target utama penyaluran beasiswa adalah anak muda 18 tahun atau kurang, ...
Dapat Sertifikat Google Associate Cloud Engineer: Gimana Caranya? Halo semuanya Perkenalkan nama saya Widy, academy content writer di Dicoding. Saya ingin berbagi tentang sertifikasi dari Google Cloud nih. Saya bersyukur baru saja dinyatakan “Google Certified,” alias dapat Sertifikat Google untuk Associate Cloud Engineer. Sertifikasi di bidang cloud ini sangat dicari industri ...
Aplikasi Pendidikan untuk Tunanetra Karya Pemuda Sumbawa – Lewat aplikasi pendidikan buatannya, pemuda Sumbawa yang satu ini baru saja menyandang titel bergengsi “Expert Developer on Education Impact Application” lewat Dicoding Challenge 2019 Gusti Ngurah Mertayasa nama lengkapnya. “Gus” panggilannya sehari-hari. Ia duduk di semester 8 Universitas Bumigora, Mataram. Apa istimewanya aplikasi ...
Mengenal Fungsi Asynchronous Request di Javascript- Halo rekan-rekan developer, Umumnya dalam dunia programing, kode yang kita tuliskan berjalan secara synchronous, begitu pula pada Javascript. Synchronous ini membuat kode yang kita tuliskan dijalankan secara berurutan. Hal ini sangat lemah ketika kita gunakan untuk melakukan sebuah pekerjaan yang berat, atau pekerjaan yang membutuhkan ...
Beasiswa Google Faculty Development Program (FDP) 2019 dibuka khusus untuk Dosen dan Mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Nusantara. Berhasil mendulang kesuksesan tahun lalu, Google kembali bekerja sama dengan Dicoding sebagai Google Authorized Training Partner di Indonesia akan memberikan beasiswa kepada dosen & mahasiswa untuk belajar mengembangkan Aplikasi sesuai dengan standar ...
Program Coding Camp powered by DBS Foundation dibuka untuk seluruh WNI demi mempersiapkan lulusan dengan keterampilan yang siap diterapkan dalam dunia kerja.
Segera daftar go.dbs.com/dbsfcodingcamp
