Menjadi IT Support Specialist di Bank BUMN Setelah Belajar di IDCamp

Cerita Putra Pradana Ardi Mahesa, Lulusan IDCamp – Multi-Platform Developer yang Menjadi IT Support Specialist di Bank BUMN

“Tak ada ilmu yang takkan berguna. Pada waktunya, pengetahuan tersebut akan bermanfaat bagi perjalanan karier kita.”

Itulah prinsip yang dipegang teguh oleh Putra Pradana Ardi Mahesa (24) yang sejak SMP sudah tertarik dengan dunia Android dan komputer. Rasa ingin tahu mendorong Putra untuk terus mengembangkan diri dan memperdalam pengetahuan pada bidang teknologi.

Salah satu langkah penting yang pernah diambil Putra dalam perjalanan belajarnya adalah mengikuti program IDCamp, di mana ia memilih alur belajar Multi-Platform Developer. Pengalaman yang didapatkan di IDCamp berhasil membawa Putra menjadi seorang IT Support Specialist di salah satu Bank BUMN seperti sekarang.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Bagaimana program IDCamp berdampak positif pada karier Putra? Mari kita baca cerita lengkapnya!

Berawal dari Hobi Mengutak-Atik Smartphone Android sejak SMP

Putra lahir di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tetapi tumbuh dan besar di Purwakarta, Jawa Barat. Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, ia banyak belajar tentang tanggung jawab. Ayahnya adalah seorang wirausahawan dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Sejak kecil, orang tuanya selalu mengajarkan nilai-nilai kerja keras dan ketekunan.

Ketekunan Putra tecermin pada rasa penasaran dan kegemarannya dalam mengutak-atik berbagai hal. Saat masih SMP, ponsel Android sedang menjadi tren dan menumbuhkan rasa penasaran dalam diri Putra. Ia jadi tertarik untuk mempelajari cara kerja Android. 

Suatu hari, Putra pernah mencoba membuat kustomisasi ROM Android dan bahkan berhasil memasang sistem operasi Android-nya sendiri. Melihat minat tersebut, orang tua Putra memberikan dukungan penuh untuknya.

Lulus dari SMP, Putra melanjutkan pendidikan di SMK Tri Mitra Karya Mandiri, jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Di sana, ia berhasil memperluas pengetahuannya dalam bidang pemrograman, khususnya pengembangan web.

Sempat Pindah Universitas karena Ingin Belajar dengan Serius

Setelah lulus dari SMK, Putra mengalami pasang surut dalam perjalanan belajarnya di perkuliahan. Ia sempat kuliah di jurusan Teknik Informatika, di salah satu universitas. Sayangnya, Putra merasa lingkungan belajar di kampus tersebut kurang mendukung sehingga ia ingin pindah kampus.

Setelah bercerita tentang mimpi dan tujuan Putra kepada orang tuanya, walau menyayangkan waktu yang sudah berjalan di kampus sebelumnya, kedua orang tuanya tetap mendukung penuh atas keputusannya tersebut. 

Putra mendapat beberapa referensi kampus dari teman dekatnya yang sejalan dengan tujuannya. Ia pun memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) dengan memilih jurusan Sistem Informasi. 

Namun, untuk melanjutkan ambisinya, Putra harus mengubah strata pendidikan dari S1 menjadi D3 karena pada saat itu belum ada pendidikan S1 di kampus tersebut. Meski harus menempuh pendidikan D3, Putra merasa puas dengan pilihannya. 

“Saya senang bisa kuliah di tempat yang memberikan kesempatan untuk belajar dengan sungguh-sungguh, didukung oleh lingkungan yang positif, dan para dosen yang suportif. Di kampus, saya semakin fokus mendalami Android. Saya mulai mengeksplorasi pengembangan Android dengan berbagai bahasa pemrograman, seperti Kotlin, Javascript, Dart, sampai ke framework-nya seperti Flutter, Jetpack Compose dan React,” ujarnya.

Ketika mengeksplorasi Flutter, Putra menemukan bahwa Flutter adalah software development kit (SDK) UI open-source yang sangat fleksibel. Aplikasi yang dikembangkan menggunakan Flutter bisa beroperasi dalam berbagai platform, seperti Android, iOS, hingga web. 

Ketertarikan Putra pada Flutter membawanya untuk bergabung dengan program IDCamp, di mana ia memilih alur belajar Multi-Platform Developer.

Dalami Flutter di IDCamp

Selama belajar di IDCamp, Putra sempat menghadapi kesulitan dalam memahami materi, mengingat Flutter adalah framework baru baginya. Namun, ia memanfaatkan forum diskusi yang ada di Dicoding dengan maksimal untuk mengatasi tantangan tersebut. 

Beruntungnya, ia juga mendapatkan bantuan dari seorang mentor, yang akhirnya membuat Putra dapat memahami konsep cara kerja Flutter dengan lebih baik.

Meski menghadapi tantangan dalam proses belajarnya, Putra berhasil mengatasinya dengan baik. Ia merasa bangga saat melihat aplikasi yang ia buat dapat berjalan dalam berbagai perangkat. 

Keberhasilannya itu membuat teman-temannya merasa kagum pada Putra, bahkan ada yang meminta untuk diajari. Putra pun mendorong teman-temannya untuk bergabung dengan IDCamp. 

“Setelah mengikuti pelatihan di IDCamp, saya merasa banyak memperoleh pengetahuan baru, baik dari materi kelas IDCamp maupun dari para mentor. Kini, saya lebih paham tentang berbagai metode yang diterapkan oleh software engineer dalam pekerjaan mereka, seperti salah satunya adalah metode agile. Saya juga menyadari bahwa apa yang saya pelajari di IDCamp sangat relevan dengan kebutuhan di dunia kerja,” begitu ceritanya.

Selain mendapatkan pengetahuan baru, Putra juga memperoleh teman-teman baru di IDCamp yang sama-sama berjuang sejak kelas dimulai. Mereka saling mendukung, berbagi pengalaman, dan menciptakan ikatan yang kuat selama pelatihan. Beberapa dari mereka bahkan kini bekerja sama dengan Putra dalam proyek lepas.

Berhasil Menjadi IT Support Specialist di Bank BRI

Berhasil Menjadi IT Support Specialist di Bank BRI

Setelah menyelesaikan pelatihan di IDCamp, Putra memutuskan untuk melamar pekerjaan di Bank BRI. Awalnya, ia melamar untuk posisi Frontliner

Namun, setelah melihat resume, pengalaman belajar, dan sertifikat dari IDCamp, rekruter justru lebih tertarik untuk menggali lebih dalam tentang pengalaman belajar Putra di sana. Pernah belajar teknologi secara mandiri di luar pendidikan formal, rekruter menilai Putra sebagai kandidat yang proaktif dan berdedikasi.

Akhirnya, Putra berhasil diterima sebagai IT support specialist di Bank BRI dan bertanggung jawab untuk memelihara mesin CRM, ATM, dan jaringan internal BRI, melakukan troubleshooting, dan merawat baik hardware maupun software yang berkaitan dengan operasional bisnis. 

Dari berbagai materi yang dipelajari di IDCamp, konsep “Logika Pemrograman” ternyata sangat membantu dalam pekerjaannya. Putra menerapkan conditional logic, loops, fungsi modular, manipulasi data, dan error handling langsung ke dalam rumus-rumus Excel untuk mengolah data dan membuat skrip automasi, serta menyelesaikan troubleshooting dengan lebih akurat dan efisien. Keterampilan ini mempermudah pekerjaan sehari-hari, menjadikannya lebih efektif dan terstruktur

Putra ingin memberikan pesan motivasi kepada calon talenta digital yang saat ini masih berjuang, terutama tentang pentingnya memiliki sikap pantang menyerah. 

“Pelajari sesuatu karena rasa senang dan rasa penasaran, bukan karena terpaksa atau sekadar mengikuti orang lain. Ketika kita belajar dengan antusias, prosesnya akan jauh lebih mudah dan menyenangkan. Ingatlah, dunia kerja memang penuh tantangan, tetapi dengan rasa percaya diri dan keyakinan pada proses, kita akan lebih siap menghadapi segala kesulitan. Setiap orang memiliki waktu dan jalannya masing-masing untuk meraih sukses, jadi jangan terburu-buru, percayalah pada kemampuan dan waktu yang kita miliki,” pesannya.

Selain itu, Putra juga menegaskan bahwa segala materi teknologi yang dipelajari, baik yang langsung terkait dengan pekerjaan saat ini maupun tidak, pasti akan membawa manfaat di masa depan.


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.