Google Cloud merupakan salah satu provider layanan Cloud Computing terbesar di dunia yang mengandalkan infrastruktur dari Google.
Istilah Cloud atau Cloud Computing sudah tidak asing didengar oleh kalangan pengembang Software (developer). Namun, apakah kamu sudah mengetahui teknologi Cloud ini? Jika kamu seorang developer, wajib hukumnya untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. Jadi, tak ada salahnya jika kamu mulai mengenal teknologi Cloud dari sekarang.
Pada artikel kali ini, kami akan mengenalkan kamu kepada teknologi Cloud. Mulai dari pengertiannya, manfaat, hingga penerapannya pada salah satu Cloud Provider yang sudah kondang yaitu Google Cloud.
đź’» Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangCatatan: Penjelasan tentang pengenalan dan manfaat teknologi cloud diambil dari salah satu artikel kami yakni Pengenalan Cloud dan Penerapannya di Cloudeka.
Â
Mengenal Teknologi Cloud
Ketika hendak membangun aplikasi yang beroperasi dan dapat diakses di mana saja tentu kamu membutuhkan Server. Server merupakan komputer yang terhubung ke internet untuk melayani permintaan pengguna. Server harus terus aktif agar layanan dapat terus diakses kapan pun dan di mana pun. Peranan Server sangat penting dalam membangun aplikasi. Saking pentingnya, komputer yang menjadi Server perlu dibekali spesifikasi tinggi agar ia tidak kewalahan melayani banyak permintaan pengguna.
Selain spesifikasi yang tinggi, Server juga perlu terhubung ke jaringan internet yang super canggih. Tujuannya, agar layanan dapat diakses di mana saja dengan cepat dan andal. Server juga membutuhkan asupan listrik terus-menerus dan ruangan yang dingin untuk menjaga Server tetap dalam keadaan optimal.
Karena itu, penyediaan Server menjadi momok menyeramkan ketika hendak membangun sistem aplikasi. Mengapa demikian? Selain kebutuhan yang rumit, biaya yang diperlukan untuk membangun Server secara mandiri (On-Premise) sangat mahal.
Semenjak hadirnya teknologi Cloud, momok tersebut lambat laun hilang. Cloud menjadi solusi atas kerumitan yang perlu kita hadapi ketika membutuhkan Server. Mengapa bisa? Karena dengan teknologi Cloud, kita dapat membangun Server hanya dalam hitungan menit saja. Luar biasa!
Dengan memanfaatkan teknologi Cloud, beberapa beban terkait penyediaan Server bisa dipangkas. Kamu tidak perlu menyiapkan perangkat keras komputer, internet yang super cepat, listrik yang stabil, dan ruangan yang dingin. Hal-hal tersebut akan ditangani oleh vendor yang kita sebut sebagai Cloud Provider. Dengan teknologi Cloud, kamu sebagai Developer bisa fokus pada hal yang dapat meningkatkan profit bisnis dibanding memikirkan infrastruktur Server yang rumit.
Manfaat Teknologi Cloud
Banyak sekali manfaat yang bisa kamu peroleh ketika menggunakan Cloud dibanding On-Premise. Berikut kami jabarkan 3 manfaat ketika menerapkan Cloud.
- Hemat biaya
Manfaat utama dan tentunya paling dicari adalah hemat biaya. Karena dengan teknologi Cloud, kita tidak perlu mengeluarkan biaya besar di awal untuk membangun infrastruktur aplikasi. Cloud menghadirkan solusi biaya lebih hemat karena dapat mengubah biaya di muka menjadi pengeluaran variabel (operasional). - Fleksibel
Infrastruktur aplikasi yang dibangun menggunakan Cloud bersifat fleksibel dibandingkan dengan On-Premise. Di Cloud, kamu bisa Scaling (meningkatkan/mengurangi) Server dengan mudah berdasarkan kebutuhan. Namun, ketika Scaling Server pada On-Premise, kita perlu membeli komponen fisik, memasang, mengonfigurasi, dan hal manual lainnya. - Aman
Infrastruktur aplikasi yang dibangun menggunakan Cloud juga bersifat aman. Biasanya Cloud Provider sudah menyiapkan serangkaian implementasi keamanan contohnya Firewall. Selain itu, Cloud Provider juga memiliki staf ahli keamanan yang memastikan infrastruktur Cloud tetap aman terhadap serangan.
Model Layanan Cloud
Layanan Cloud umumnya dibagi menjadi 3 model, antara lain: Infrastruktur as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS). Mari kita cari tahu lebih detail ketiga model tersebut.
- IaaS merupakan layanan Cloud yang paling fleksibel. Sebab, ketika menggunakan layanan IaaS, kamu memiliki hak penuh terhadap infrastruktur yang digunakan. Kamu bisa menentukan spesifikasi Server dan sistem operasi yang ingin digunakan. Kamu juga bisa menentukan aplikasi apa yang hendak dipasang dan mengoperasikan Server layaknya komputer pribadimu secara Remote. IaaS cocok digunakan ketika kamu ingin menjalankan aplikasi yang membutuhkan konfigurasi khusus.
- Model selanjutnya adalah PaaS. Berbeda dengan IaaS, PaaS merupakan layanan Cloud yang membuat kamu fokus terhadap kode aplikasi yang kamu buat saja. Ketika menggunakan layanan PaaS, kamu tidak perlu memikirkan secara detail bagaimana spesifikasi dan sistem operasi yang digunakan Server untuk menjalankan aplikasi. Cukup pilih Environment yang tepat dan siapkan kode aplikasimu untuk dijalankan.
- Model terakhir adalah SaaS. Layanan ini jauh lebih simpel lagi dibandingkan dengan PaaS. Pasalnya, kamu tidak perlu lagi memikirkan kode bahkan proses instalasinya untuk menggunakan aplikasi. Seluruh kebutuhan aplikasi, sudah disediakan oleh Cloud Provider. Kamu hanya cukup mengetahui bagaimana cara menggunakan layanan ini. Contoh dari layanan ini adalah Google Docs, Netflix, dan Gmail.
Kamu sudah mengenal, mengetahui manfaat, serta model layanan yang ada di teknologi Cloud. Bila kamu tertarik dan ingin mencobanya, kamu harus memilih Cloud Provider yang hendak digunakan. Nah, sekarang kami akan mengenalkan salah satu Cloud Provider yaitu Google Cloud.
Pengenalan Google Cloud
Google Cloud atau Google Cloud Platform merupakan salah satu provider layanan Cloud Computing terbesar di dunia yang mengandalkan infrastruktur dari Google. Seperti yang sudah kita tahu, Google merupakan rumah dan sumber dari berbagai perkembangan teknologi baru yang ada di dunia. Banyak teknologi yang telah dikembangkan oleh Googlers (karyawan Google) seperti Kubernetes, Bigtable, Cloud Datastore yang bisa digunakan bukan hanya untuk Googlers, tetapi publik juga bisa menggunakannya melalui Google Cloud Platform.
Hingga saat ini ada lebih dari 100 produk layanan yang tersedia di Google Cloud Platform. Layanan-layanan ini dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok produk, beberapa di antaranya akan dijabarkan di artikel ini.
Jika menggunakan Google Cloud Platform, data dan informasi kita akan disimpan di data center milik Google. Data center yang sama juga menjalankan aplikasi-aplikasi milik Google seperti Google Search, Youtube, Google Drive, dll. Data center Google ini tersebar di lebih dari 50 zona alias “zones” di seluruh dunia.
Layanan dan Produk Google Cloud
Google Cloud memiliki sejumlah layanan Cloud baik Infrastruktur as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS). Berikut beberapa layanannya.
- Infrastruktur as a Service:
- Platform as a Service:
- Software as a Service:
- Google Workspace (sebelumnya GSuite)
Alasan Memilih Google Cloud
Sekarang, kamu sudah mengetahui apa saja layanan dan produk Cloud dari Google Cloud. Lalu, apa alasannya kamu harus memilih Google Cloud sebagai Provider Cloud untuk perusahaan kamu? Berikut beberapa alasan mengapa perusahaan kamu perlu memilih Google Cloud.
- Menjalankan aplikasimu di mana pun yang kamu mau
Jika kamu penikmat teknologi open source, Google Cloud adalah pilihan yang tepat. Sebab, banyak service Google Cloud yang sangat mendukung open source. Hal ini juga membuat arsitektur dari aplikasimu terbebas dari vendor lock, sehingga kamu bisa menjalankan aplikasimu di mana pun yang kamu mau. - Google adalah platform data yang terkemuka
Memaksimalkan pengambilan keputusan dalam bisnis kamu dengan memanfaatkan teknologi AI dan Machine Learning. Google dapat membantu kamu untuk menyediakan teknologi tersebut dengan data yang terkemuka. - Teknologi ramah lingkungan
Google menjamin seluruh teknologi yang mereka tawarkan adalah carbon-neutral, alias ramah lingkungan. Jadi dengan teknologi Google Cloud, kamu secara tidak langsung mendukung pelestarian bumi.
Coba Di Awal Tanpa Biaya
Bagaimana? Tertarik menggunakan Google Cloud sekarang? Atau ingin mencicipi terlebih dulu? Tenang, bisa kok! Google Cloud menyediakan free credits sebesar $300 selama 90 hari. Untuk mencoba layanannya, kamu cukup mendaftar akun pada halaman Free Trial menggunakan alamat email gmail kamu. Silakan dicoba ya!
Kesimpulan
Sekian, artikel yang bisa kami bagikan untuk kali ini. Kamu jadi tahu kan apa itu teknologi Cloud Computing dan penerapannya di Google Cloud? Dengan teknologi Cloud, membangun sistem aplikasi terasa lebih ringan bebannya karena kita tidak harus memikirkan infrastruktur Server lagi. Biaya yang dikeluarkan pun jauh lebih murah, karena kamu cukup membayar apa yang kamu gunakan (Pay as You Go).
Untuk mempelajari lebih detail mengenai Google Cloud, tak ada salahnya untuk coba mengikuti kelas Belajar Dasar Google Cloud yang ada di Dicoding. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Persiapkan karier teknologimu melalui Program Bangkit 2023.
Dapatkan pelatihan teknologi, softskill, dan bahasa Inggris sehingga kamu akan lebih siap berkarier di perusahaan maupun startup.
Pilih satu dari 3 alur belajar: Machine Learning, Mobile Development (Android), atau Cloud Computing.
Lalu, raih manfaat berikut ini.
- Sertifikasi Global (Google Associate Android Developer & Associate Cloud Engineer, dan Tensorflow Developer
- Kurikulum & Instruktur Industri Expert (Pilihan 3 alur belajar: Machine Learning, Mobile Development (Android), dan Cloud Computing
- Keterampilan untuk siap karier (Teknologi, Softskill, dan bahasa Inggris)
- Konversi SKS s.d. 20 SKS (Terafiliasi Kampus Merdeka – SIB)
- Melalui Career Fair, raih karier sukses di bidang IT.
- Raih Dana senilai Rp 140 juta dan mentor industri untuk membangun startup impian.
Yuk, dapatkan seluruh manfaat di atas secara GRATIS! Daftar sekarang di registration.bangkit.academy