Perkembangan teknologi saat ini semakin canggih sehingga kecerdasan buatan atau istilah kerennya AI (Artificial Intelligence) sudah banyak diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Dari yang sering kita jumpai atau bahkan gunakan seperti Google Assistant dan Apple Siri contohnya. Nah, pada artikel kali ini kita akan lebih mengenal kecerdasan buatan. Mulai dari pengertian, cara kerjanya, dan contohnya. Jadi, simak artikel ini baik-baik ya.
Sebelum masuk ke pembahasan utama kami punya informasi penting untuk kamu yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai kecerdasan buatan, kamu dapat mempelajarinya di Dicoding Academy. Dicoding memiliki alur belajar Machine Learning yang merupakan salah satu cabang ilmu dari kecerdasan buatan. Jadi tunggu apa lagi? Segera cek setiap kelasnya dan segera daftar.
Mengenal Kecerdasan Buatan
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah salah satu bidang ilmu komputer yang mempelajari cara membuat sistem komputer yang dapat berpikir, belajar, memecahkan masalah, dan mengerjakan suatu hal layaknya manusia.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangUntuk bisa melakukan berbagai hal tersebut, ia memerlukan banyak data yang nantinya akan digunakan untuk menjadi dasar pengetahuan. Sama halnya seperti manusia, AI ini juga membutuhkan data-data, pengetahuan, serta pengalaman agar sistem dapat belajar lebih baik lagi. Dalam prosesnya, kecerdasan buatan akan belajar untuk memperkaya pengetahuannya secara mandiri. Ia mempelajari pengalaman saat sistem digunakan oleh pengguna. Selain itu ia juga diprogram untuk mengoreksi dirinya sendiri ketika melakukan suatu kesalahan.
Secara garis besar, AI dapat melakukan salah satu dari keempat faktor berikut:
- Acting Humanly, sistem bertindak layaknya manusia.
- Thinking Humanly, sistem dapat berpikir seperti manusia.
- Think Rationally, sistem dapat berpikir secara rasional.
- Act Rationally, sistem mampu bertindak secara rasional.
Cara Kerja Kecerdasan Buatan
Setelah mengetahui pengertiannya, sekarang ayo kita masuk ke cara kerja dari kecerdasan buatan. Dalam proses kerjanya, kecerdasan buatan akan membutuhkan banyak data dan menggunakan algoritma cerdas untuk membuat sistem dapat mempelajari suatu hal sendiri. AI adalah bidang studi yang mencakup banyak teori, metode, teknologi, serta beberapa sub bidang seperti machine learning, neural network, deep learning, computer vision, dan natural language processing (NLP).
Contoh Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan sudah banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya di bidang industri, bisnis, pendidikan, hingga kehidupan sehari-hari. Nah, berikut adalah beberapa contoh dari penerapan kecerdasan buatan yang dapat kamu jumpai sehari-hari:
- Chatbot
Yang pertama adalah chatbot. Chatbot ini menggunakan kecerdasan buatan yang dapat mengenali kata, kalimat, dan frasa untuk memberikan jawaban kepada pengguna. Fitur ini lebih cenderung menawarkan kepada pengguna seluruh kemungkinan solusi dan jawaban yang pengguna butuhkan. Selain itu, chatbot ini juga dapat membantu pengguna dalam membuat keputusan. Saat ini chatbot bisa cukup akurat dan canggih, sehingga pengguna tidak dapat membedakan sedang berbicara dengan sistem atau manusia.
- Pengenalan Wajah
Selanjutnya adalah pengenalan wajah atau face recognition. Sistem pengenalan wajah ini mungkin sudah sering kamu gunakan sehari-hari untuk membuka perangkat kamu. Seperti contohnya pengenalan biometric milik Apple yaitu Face ID. Face ID memindai wajah kamu sebagai penggunanya dan menempatkan banyak titik inframerah yang tidak kamu lihat. Setelah itu, peran dari kecerdasan buatan adalah membandingkan hasil dari pemindaian wajah sebelumnya dengan wajah kamu untuk menentukan apakah kamu orang yang berhak untuk membuka kunci perangkat tersebut atau bukan.
- Virtual assistant
Contoh dari kecerdasan buatan yang berikutnya adalah virtual assistant. Ada banyak penyedia layanan ini seperti Google Assistant, Apple Siri, atau Amazon Alexa. Setiap asisten virtual ini pada umumnya bisa kamu ajak berinteraksi. Selain itu ia juga dapat mencatat janji atau acara yang sebelumnya sudah kamu atur dan juga memberikan informasi ketika waktu acara yang ditentukan segera tiba. Asisten virtual ini juga dapat melakukan tugas lain seperti mengirim pesan, memutar musik, membuka aplikasi, dan lain-lain.
Sebenarnya masih ada banyak contoh penerapan dari AI, seperti fitur autopilot pada mobil Tesla yang dapat berjalan tanpa adanya pengemudi. Atau AI pada kamera smartphone yang dapat menyesuaikan keadaan.
Kesimpulan
Jadi, itulah pembahasan kita mengenai kecerdasan buatan. Bagaimana menarik kan? Kecerdasan buatan secara singkat merupakan salah satu bidang ilmu dalam komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin dapat diprogram agar berpikir dan berlaku layaknya manusia dalam memecahkan masalah. Cara kerja dari kecerdasan buatan adalah dengan menggunakan algoritma dan memberinya banyak data agar sistem nantinya dapat mempelajari suatu hal secara otomatis. Ada beberapa pekerjaan yang dapat dipermudah menggunakan kecerdasan buatan ini. Seperti contohnya chatbot yang meringankan kerja dari customer service. Lalu ada pengenalan wajah (face recognition) yang dapat digunakan sebagai pengenalan biometrik. Terakhir ada virtual assistant yang dapat memudahkan penggunanya.
Demikian artikel kali ini, nantikan artikel selanjutnya dari kami. Tetap semangat dan teruslah belajar. Sampai Jumpa!
Mengenal Kecerdasan Buatan, Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya – end
Baca juga artikel lain untuk menambah wawasan: