Cerita Joseph Tedja Nugraha Wibawa, Lulusan Program IDCamp 2024
Perjalanan Joseph Tedja Nugraha Wibawa (21) menuju dunia teknologi berawal dari rasa penasaran di bangku SMA. Ia menemukan kebebasan bereksperimen dalam pemrograman, bidang yang memberinya ruang untuk mencoba, gagal, lalu mencoba lagi. Dipadukan dengan pengalaman hidup yang mengajarkannya ketangguhan, Joseph tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, berpikiran terbuka, dan haus belajar hal baru.
Dari meraih beasiswa kuliah, mengenyam pendidikan di Italia, hingga menambah keahlian lewat program IDCamp, setiap langkahnya adalah strategi untuk membangun portofolio yang memikat perekrut global. Hasilnya, Joseph tak hanya menambah keterampilan di bidang multi-platform development, tapi juga memanfaatkan kompetensi itu untuk meraih kesempatan karier di perusahaan multinasional.
đ» Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangKondisi Keluarga Menempa Mental Joseph
Joseph lahir dan besar sebagai seorang putra tunggal di sebuah keluarga yang mengajarkannya pentingnya memiliki sikap pantang menyerah dan menjadi manusia yang kuat. Sang ayah yang merupakan seorang pengusaha dan sang ibu yang bekerja sebagai karyawan swasta adalah dua sosok panutan baginya.
Namun, sikap pantang menyerah dan ketabahan Joseph diuji kala ibunya sakit. Proses penyembuhan sang ibu yang tak bisa ditanggung asuransi membuat keluarga Joseph sempat terhimpit secara ekonomi.
âSebagai anak tunggal, saya tahu bahwa kelangsungan dan masa depan keluarga saya ada di tangan saya. Oleh karenanya, saya berjuang keras untuk fokus pada pendidikan supaya bisa dapat beasiswa studi yang dapat meringankan beban kedua orang tua saya,â kenangnya.
Perjuangan Joseph berbuah manis. Mahasiswa IT di President University tersebut berhasil memperoleh beasiswa yang dapat membiayai masa studinya di kampus, bahkan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program IISMA mengantarkan Joseph untuk mendapatkan pengalaman belajar selama enam bulan di UniversitĂ degli Studi di Padova (University of Padua), Italia.
Momen itulah yang membentuk resiliensi Joseph kala memantapkan hatinya untuk bertumbuh sebagai seorang talenta digital. Peristiwa tersebut benar-benar menempa mentalnya.
Senang Mengulik dan Belajar Hal Baru
Alasan Joseph menggantungkan masa depannya pada dunia teknologi cukup unik. Minat tersebut bermula saat ia mendapatkan mata pelajaran pemrograman di SMA. Joseph merasa bahwa bidang teknologi adalah satu-satunya bidang yang memperbolehkannya untuk bereksperimen dan belajar dari kesalahan.
âSaya lebih senang memahami suatu hal dari hasil mengulik secara bebas dibandingkan harus berpaku pada prinsip yang menekankan bahwa keberhasilan adalah hal yang mutlak diraih dalam belajar,â ujarnya.
Selain senang belajar dari pengalaman, peristiwa yang menempa keluarga Joseph sebelumnya pun menempanya menjadi pribadi yang terus berpikiran terbuka dan mau untuk belajar hal baru. Kedua sikap tersebut sangat penting untuk dimiliki seorang talenta digital yang ingin berkembang di industri yang penuh dinamika ini.
Oleh karenanya, meski saat itu Joseph sudah berkuliah di bidang IT, ia masih tertarik untuk belajar dalam program IDCamp yang ia kenali dari temannya yang sudah lebih dulu belajar di sana. Dalam program tersebut, Joseph memilih alur belajar Multi-Platform App Developer.
âMulti-Platform App Developer saya pilih karena saya belum pernah mempelajari bidang tersebut. Saya hanya pernah mendalami Android Development, Front-End Web, serta Back-End. Kebetulan, saat belajar di IDCamp, saya sembari mencari kesempatan magang. Makanya, saya merasa pengalaman belajar di IDCamp bisa membantu saya menambahkan kompetensi di CV.â
Berkarier di Perusahaan Multinasional Sekelas Mattel, Inc.
Rupanya, proses belajar Joseph di IDCamp berlangsung di momen yang sama saat ia menjalani program belajar di Italia. Pengaturan waktu dan kegiatan menjadi tantangan tersendiri bagi Joseph. Hal itu menuntut Joseph untuk menjadi pribadi yang disiplin dan mampu menyeimbangkan waktu dalam menyelesaikan tugas kampus, beradaptasi di lingkungan internasional, dan mencapai target belajar di IDCamp.
Joseph merasa pengalaman belajarnya dalam program IDCamp sangat baik. Materi pembelajaran, bimbingan para ahli, serta submission review yang diterimanya saling bersinergi dan mendukung perkembangan skills-nya di bidang multi-platform development. Dari program ini, Joseph memperoleh kompetensi di bidang baru, portofolio yang semakin kuat, tambahan keterampilan di CV, hingga sertifikat hasil menyelesaikan kelas.
âBagian terbaik dari pernah belajar dalam program IDCamp adalah pengalaman tersebut membantu saya saat melamar posisi magang di Mattel, Inc.. Saya berhasil lolos hingga tahap wawancara,â ungkapnya.
Joseph mengaku bahwa pengalamannya di IDCamp dalam mempelajari pengembangan berbagai aplikasi berparadigma pemrograman objek rupanya diperlukan dalam perannya sebagai seorang Software Engineer Intern di Mattel, Inc.. Selain itu, kelas Belajar Pengembangan Aplikasi Flutter Intermediate juga membantunya melakukan diagnosa saat proses development aplikasi mengalami error di tempat kerja.
3 Tips Sukses Karier di Perusahaan Multinasional a la Joseph
Sebagai seorang talenta digital yang kini sukses berkarier di perusahaan multinasional, Joseph ingin membagikan beberapa tips:
#1 Terus Belajar dan Lakukan dengan Cepat
âDi masa di mana semua bisa dilakukan dengan cepat melalui perkembangan teknologi, kita juga harus menjadi pribadi yang cepat dalam belajar. Ingat, jangan terpaku hanya mempelajari materi yang didapatkan dari perkuliahan, ya! Karena dunia teknologi terus berkembang dan pastinya selalu ada tech stack, tools, library, dan metode baru.â
#2 Mampu Merealisasikan Saja Rupanya Tak Cukup
âSaat ini, perusahaan membutuhkan individu yang mampu memahami proses bisnis baru serta kode yang dibuat, sehingga bisa âmerealisasikanâ saja tidak cukup. Kemudian, perusahaan juga butuh talenta yang dapat mengomunikasikan secara percaya diri produk apa yang sedang dibuat.â
#3 Terus Jalani Tip #1 dan Tip #2
âDengan terus menjalankan tip 1 dan tip 2, teman-teman pasti berhasil mengakumulasi banyak proyek dan pengalaman menampilkan proyek sebagai produk. Pastikan pengalaman dan proyek-proyek tersebut ditampilkan dalam CV dan portofolio, dan teman-teman mampu mendemonstrasikannya.â