Halo Devs semua. Kali ini Dicoding akan membahas sebuah menantang tentang seorang penambang yang mengumpulkan berbagai batu mulia di kawah gunung berapi. Sayangnya pekerjaannya mengumpulkan kristal tersebut tidak mudah karena harus berpacu melawan waktu agar tidak terkena lahar panas. Yuk kita simak lebih lanjut di review game karya Amagine Interactive yang satu ini.
Background Developer & Challenge
Amagine Interactive didirikan pada 12 Maret 2011. Awalnya perusahaan ini dibuat ketika para pendirinya masih berstatus mahasiswa dan dimulai dengan mengerjakan proyek pesanan. Hingga kini, studio asal Jogja ini telah mengembangkan hingga 20 game dan mampu meraup puluhan juta rupiah dari produk miliknya.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangSalah satu ciri khas dari Amagine Interactive adalah produk mereka yang menangkat cita rasa lokal juga menarik tema-tema yang sedang hot saat itu. Contohnya adalah game Mbaktin, Sakitnya Dimana, dan lain-lain.
Game Lava Runner karya Amagine Interactive juga sudah memenangkan tantangan dari Dicoding yakni 10K Downloads Club Android NDK Challenge.
Background Game
Lava Runner bercerita tentang petualangan Jonah the Miner untuk mengumpulkan kristal-kristal di dasar gunung berapi. Ada banyak mineral berharga yang bisa ditemukan di dasar gunung tersebut.
Namun pekerjaan itu bukanlah hal yang mudah. Jonah the Miner harus melarikan diri dari kejaran lahar panas di kawah gunung tersebut sembari tetap mengumpulkan berbagai mineral berharga yang ada di sekitarnya.
Review Game
Lava Runner merupakan game dengan tipe bermain endless level. Dengan tipe permainan tersebut, maka objektif utama dari Lava Runner adalah untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya sampai akhirnya permainan berakhir karena kita kalah.
Untuk mendapatkan poin, kita harus mengumpulkan mineral-mineral yang ada di sekitar kita. Lalu agar permainan tidak berakhir, kita harus menghindari kejaran dari lahar panas gunung berapi yang mengejar dari bawah.
Cara bermainnya sangatlah mudah. Kita hanya perlu menyentuh titik dimana Jonas the Miner harus bergerak. Jika ingin mengambil mineral yang ada di sebelah kita, cukup tekan mineral tersebut. Lalu jika ingin naik atau turun tangga, kita tinggal sentuh tangga yang kita ingin naiki.
Tantangannya adalah kita harus memilih tangga yang harus dinaiki juga kristal yang harus diambil sembari dikejar oleh lahar panas. Oh ya, kita juga harus berhati-hati karena sesekali akan muncul gempa bumi yang akan membuat permainan menjadi semakin menegangnkan.
Development Tools
Amagine Interactive mengerjakan game miliknya menggunakan Unity3D. Game engine ini dipilih karena merupakan tools yang cukup sering di-update, memiliki dokumentasi yang lengkap, komunitas yang besar, serta koleksi tutorial yang sangat banyak. Fitur pluggin dan adanya asset store juga menjadi nilai plus dari Unity3D.
Sebelum ada Unity3D versi gratis, Lava Runner dikerjakan menggunakan Libgdx. Salah satu engine yang cukup populer, namun memang tidak sebesar Unity3D dari sisi komunitas dan dokumentasi. Tapi dari sisi kapabilitas tidak kalah bersaing.
Monetization
Model monetisasi yang digunakan pada game Lava Runner adalah iklan di dalam aplikasi. Iklan yang digunakan adalah iklan yang muncul di sela-sela perpindahan layar. Model iklan begini menurut Amagine Studio memiliki click-through rate yang tinggi.
Layanan iklan yang digunakan Amagine Studio adalah AdMob milik Google. Yang perlu diperhatikan adalah untuk menggunakan layanan ini, akan ada verifikasi dari Google terkait domisili perusahaan kita melalui pengiriman pin via surat. Sebelum akun kita terverifikasi, kita tidak akan bisa mencairkan uang dari AdMob.
Tips dari Amagine Interactive adalah pahami sistem monetisasi sedari proses awal mengembangkan game. Salah satu pelajaran yang pernah dialami oleh mereka adalah jangan sampai memiliki pola pikir untuk membuat game yang bagus dulu tanpa memikirkan monetisasinya bagaimana. Sebisa mungkin bikin game bagus dengan merancang sistem monetisasi yang baik dan terintegrasi di dalamnya.
Kesimpulan
Lava Runner merupakan game dengan gameplay yang menarik, visual yang lucu, juga diiringi musik yang memacu adrenalin. Game ini cocok sekali untuk dimainkan sembari mengisi waktu luang kita.
Game Lava Runner telah menggunakan Intel Android NDK yang membuat game berjalan lebih baik di Intel device dengan x86 architecture. Untuk membuktikan hal tersebut kami telah mencoba game tersebut di dua buah device yaitu Asus Zenfone 2 ZE550 ML dan Xiaomi Redmi Note 4G yang memiliki spesifikasi hardware hampir identik.
Kesimpulan hampir tidak ada perbedaan dari sisi grafis game Lava Runner di kedua device tersebut. Namun kami merasakan loading di dalam game terasa lebih cepat di device Asus Zenfone 2 ZE550 ML yang menggunakan prosesor Intel.
Unduh Lava Runner: Google Play (free)