Setelah sebelumnya kami bercerita mengenai kilas balik tampilan website dan perjalanan Dicoding pada artikel Sambut Tampilan Baru Homepage Dicoding, kali ini kami ingin berbagi bagaimana proses dan prinsip-prinsip yang kami gunakan dalam merombak homepage dicoding.com.
Platform Dicoding bertujuan mengakselerasi transisi digital Indonesia melalui dunia pendidikan, dan tentu agar semua talenta digital Indonesia dapat menggali potensi diri lebih dalam lagi. Misi tersebut kami ekstrak menjadi prinsip desain yang digunakan untuk membangun experience belajar yang terbaik.
Profesional
Tampilan Dicoding kini tampil lebih minimalis dan profesional. Prinsip profesional ini kami artikan sebagai kamu seorang developer expert yang fleksibel dan tanggap dalam menyelesaikan sebuah masalah, kamu perlu platform dengan tampilan yang lebih minimalis dan navigasi yang mudah.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangDicoding kini fokus terhadap tampilan yang minim distraksi sehingga pengalaman belajarmu akan lebih efisien.
Universal
Desain yang dapat digunakan oleh berbagai kondisi atau kalangan user adalah salah satu faktor pendorong kami dalam membangun pengalaman belajar yang nyaman di Dicoding. Kami sadar tidak semua developer Indonesia memiliki kondisi fisik yang sama, sehingga dengan desain yang universal dapat membuat Dicoding mudah digunakan oleh berbagai kalangan developer Indonesia.
Helpful
Sebagai platform edukasi, Dicoding selalu ingin menjawab kebutuhan belajar user dengan baik. Sehingga, membangun desain yang dapat diandalkan ketika user membutuhkannya adalah salah satu prinsip desain kami.
Relevant
Teknologi berkembang begitu cepat demikian juga dengan kami yang selalu berusaha relevan dengan zaman. Kami berharap, desain dan experience yang kami bangun akan selalu relevan dengan user dari waktu ke waktu.
Minimalist
Setiap pesan yang kami sampaikan melalui platform Dicoding harus sesuai dengan konteks kebutuhanmu. Desain yang minimalis membantumu untuk mendapatkan informasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Redesign Process
Goal
Kami sadar kebutuhan user dari waktu ke waktu pasti berubah, dan untuk saat ini kebutuhanmu sebagai user Dicoding adalah navigasi yang mempercepat proses belajarmu menuju developer expert. Selain itu kami ingin hadir dengan tampilan yang lebih minimalis dan profesional untuk mengakomodir talent developer expert.
Dari goal tersebut kami akan bercerita bagaimana proses kreatif dan proses kolaborasi kami selama pengembangan homepage baru ini.
Exploratory
Dalam mengembangkan produk Dicoding yang terbaru, Design Thinking adalah fondasi proses desain yang kami adaptasi. Kami menyadari pentingnya mencari permasalahan user dari homepage sebelumnya dengan membangun empati user melalui user research, menggali masalah user yang belum kami sadari sebelumnya.
Dalam proses user research ini, kami mempelajari permasalahanmu ketika mengunjungi homepage Dicoding. Terbukti yang kamu butuhkan saat ini adalah kecepatan berpindah dari halaman ke halaman, sehingga peran navigasi sangat penting untukmu.
Lebih dari 3 kali iterasi yang kami lalui dalam proses penggalian ide, menggambar rancangan berulang kali demi mendapatkan pendekatan desain yang paling tepat untukmu. Tentu semua berlandaskan research yang telah kami lakukan.
Dari iterasi yang dilalui kami menemukan pendekatan desain akhir yang saat ini bisa kamu lihat di halaman Dicoding.com. Semua bertujuan untuk membuat kamu mudah dalam transisi dari halaman ke halaman sehingga kamu dapatkan adalah efisiensi waktu.
Untuk mengurangi waktu berpindah dari halaman ke halaman yang lain kami membuat navigasi menjadi lebih sederhana. Fokus pada navigasi ini adalah untuk mempermudah dalam melanjutkan atau memulai belajar ketika kamu baru membuka halaman Dicoding.
Prototyping
“Prototyping tidak hanya berfokus pada membangun prototype dari product yang didesain melainkan sebuah proses pembuktian masalah dan belajar dari masalah yang ditemukan”
Soal membangun prototype jangan tanya bagaimana proses kami berkolaborasi. Perbedaan pendapat selalu menjadi hal yang wajar ketika kami membangun prototype homepage Dicoding.
Kami sudah lupa berapa frame desain yang kami buat dan revisi dari waktu ke waktu, berapa kali perubahan di tengah-tengah proses development yang telah terjadi.
Product Team Dicoding terbilang masih kecil untuk membangun homepage ini, hanya terdiri dari empat orang Product Engineer, seorang Product Designer yang dipimpin oleh seorang Chief Product Officer membuat kami harus selalu fleksibel dan gesit dalam menerima perubahan atau feedback yang datang.
Restless Learning
“Semua product yang dibangun adalah prototype yang tidak akan pernah menjadi sempurna”
Mindset kami adalah terbuka dengan feedback yang membangun dan belajar dari kesalahan yang ditemukan ketika membangun prototype homepage Dicoding. Engineer pasti menerima perubahan ketika proses development dari Designer, begitu pula Designer yang selalu melakukan perubahan berdasarkan feedback dan masalah yang ditemukannya. Namun satu hal yang pasti kami kedepankan adalah kebutuhan user.
User First
“Yang user Dicoding butuhkan adalah pengalaman belajar yang dapat membuat mereka menjadi developer expert”
Dalam membangun prototype, Designer mungkin akan selalu mengedepankan visual sedangkan Engineer pasti akan mengedepankan teknologi dan fungsionalitas. Engineer yang menemukan masalah ketika membangun prototype adalah hal yang biasa ketika kami membangun prototype homepage ini.
Untuk meminimalisir tersebut kami telah menyamakan visi bahwa yang harus diselesaikan adalah kebutuhan user. Sehingga kami dapat menghasilkan desain yang user centric namun selaras dengan teknologi yang engineer gunakan untuk membangun prototype homepage ini.
Kebutuhan user selalu menjadi penyelaras perbedaan pandangan kami ketika membangun prototype home page.
Penutup
Pada akhirnya homepage yang kami bangun jauh dari kesempurnaan. Semua adalah prototype yang akan selalu kami kembangkan untuk memberikan pengalaman belajar terbaik.
Bagaimanakah pengalaman belajarmu di Dicoding? Yuk ceritakan di kolom komentar. Kami sudah tidak sabar menyajikan hal-hal baru lainnya di dicoding.com.