Peluang bidang karier di dunia IT atau programming banyak sekali dibutuhkan pada zaman yang serba cepat ini. Banyak sekali orang yang bukan berlatar belakang IT juga tiba-tiba terjun ke dunia pemrograman. Hal ini membuat kita, para software engineer, pekerja industri teknologi, mahasiswa IT, mengingat sebuah hal penting yang perlu dipelajari, yaitu algoritma! Ya, salah satu hal fundamental yang perlu kita kuasai sebelum mendalami dunia programming. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian, sejarah dan penemu algoritma, serta manfaatnya.
Apa itu algoritma?
Bagi para software engineer, para pekerja industri teknologi, siswa Dicoding, ataupun mahasiswa IT tentunya sudah tidak asing lagi dengan kata algoritma. Nah, bagi para pembaca setia Dicoding yang belum tahu, sederhananya algoritma merupakan sebuah langkah-langkah yang jelas dan juga berurutan untuk menyelesaikan sesuatu.
đź’» Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangNah, sudah terbayang, apa itu algoritma? Kita punya tiga kata kunci yang akan dipegang untuk memahaminya lebih dalam.
- Langkah-langkah
- Berurutan
- Menyelesaikan sesuatu
Dengan ini, kita akan lebih mudah mengingatnya dengan ketiga kata kunci tersebut!
Sejarah Singkat
Oke, untuk mengenal algoritma lebih dalam, mari kita bahas sedikit tentang sejarahnya! Sebagaimana yang sudah dibahas pada artikel Biografi Al-Khawarizmi, Bapak Algoritma dan Penemu Aljabar, kata algoritma berasal dari kata nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa Al-Khowarizmi, ilmuwan Persia yang menulis buku “Al Jabr Wal-Muqabala” (Rules of Restoration and Reduction), yang terbit pada tahun 825 M. Di negara-negara barat, Al-Khowarizmi biasa disebut dengan sebutan Al Goritmi, Al Gorismi, Al Cowarizmi, dan juga ejaan lainnya. Oleh karena itu, kata tersebut hadir.
Mengapa kita harus belajar algoritma?
Mempelajari algoritma sama seperti kita memakan buah-buahan, yang pastinya memiliki banyak sekali manfaat. Ketika memakan buah, terutama buah yang segar, tentunya banyak sekali kandungan vitamin yang diperoleh tubuh kita. Sama dengan algoritma, kemampuan berpikir otak kita juga akan lebih sistematis, logis, dan juga tepat sasaran.Â
Untuk menjadi software engineer, kemampuan berpikir logis, kritis, dan juga sistematis sangatlah diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Terutama ketika menuliskan baris kode yang mudah dipahami oleh developer lain. Jadi, developer atau engineer lain dapat berkontribusi dengan mudah ketika ingin ikut ambil peran dalam sebuah solusi yang sudah dibuat.
Dengan mempelajari algoritma, kita dapat melatih otak dan juga cara berpikir untuk mencari dan juga menyelesaikan masalah. Ketika mendapatkan sebuah masalah, tentunya kita akan mencari tahu “apa” yang menjadi akar permasalahan tersebut. Lalu, kita akan berpikir tentang cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Berikut adalah contoh kasus algoritma ketika akan menyelesaikan masalah. Bayangkan, kamu sedang di rumah. Tidak lama kemudian, hujan turun dengan lebat. Kemudian atap rumahmu bocor.
Dari kasus tersebut, apa yang akan kamu lakukan? Apakah mengambil ember? Apakah mencari lokasi bocornya terlebih dahulu?
Tentunya, kita akan mencari terlebih dahulu lokasi atap rumah yang bocor. Setelah itu, kita bisa menaruh ember agar airnya tidak membasahi area lain.
Pertanyaan dan kasus tersebut adalah contoh yang sederhana. Nah, dengan mempelajari algoritma, kita dapat lebih mudah melatih cara berpikir ketika berhadapan dengan masalah. Selain itu, kita menjadi lebih sistematis ketika menyelesaikan masalah.
Itulah alasan kita perlu belajar algoritma, banyak sekali manfaat yang akan kita peroleh setelah mempelajarinya.
Apa saja, sih, manfaat mempelajari algoritma?
Kita sudah coba singgung pada bagian sebelumnya, bahwa akan banyak sekali manfaat yang kita peroleh ketika mempelajari algoritma. Untuk lebih detailnya, kita akan bahas pada poin-poin berikut.
- Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan sistematis.
Mempelajari algoritma akan meningkatkan kemampuan berpikir logis dan juga sistematis. Ketika menghadapi suatu masalah, kita akan belajar untuk memikirkan cara menyelesaikan masalah dengan sistematis. Dari sana, kemampuan berpikir kritis kita akan lebih terasah. Hal ini membuat kita lebih fokus memikirkan tahapan atau langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika menyelesaikan masalah.
- Selain berpikir logis, kamu juga menjadi lebih teliti!
Ketika memikirkan sebuah solusi dan juga tahapannya, kita perlu memikirkan timing untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kita juga akan belajar untuk berpikir waktu suatu tahapan itu akan dimulai. Kita juga akan sering memeriksa ulang mengenai tingkat keakuratan langkah atau tahapan yang sudah kita buat. - Terbiasa ketika berhadapan dengan masalah.
Seorang programmer atau software engineer akan sering sekali bertemu dengan masalah. Terutama ketika bertemu masalah pada aplikasi yang dibuat. Sebagai seorang engineer, kita pasti akan melakukan tracking masalahnya, dan mulai untuk membuat beberapa hipotesis, “mengapa masalah tersebut dapat terjadi?” dan “dari mana error ini dihasilkan?”.
Kesimpulan
Algoritma merupakan sebuah urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan suatu masalah. Kata ini berasal dari kata nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa Al-Khowarizmi, ilmuwan Persia yang menulis buku “Al Jabr Wal-Muqabala” (Rules of Restoration and Reduction).Â
Mempelajari algoritma memiliki banyak sekali manfaat, selain menjadi hal yang fundamental dalam dunia programming, dengan mempelajarinya dapat membuat kita untuk berpikir logis dan juga sistematis. Selain itu, hal ini juga membuat diri kita menjadi lebih teliti dan juga terbiasa ketika menghadapi masalah.
Jadi, itulah hal fundamental yang perlu kita ketahui sebelum terjun ke dunia programming, kita perlu memahami terlebih dahulu tentang “algoritma” sebelum mempelajarinya lebih dalam. Selain algoritma, kira-kira apa lagi, nih, hal fundamental yang perlu kita ketahui? Share di kolom komentar, ya!