Esensi Sertifikasi untuk Penunjang Karier Developer

Legalitas kemampuan atau skill seseorang dalam bidang profesional biasanya terlihat dari sertifikasi yang dimiliki, salah satunya sertifikasi pemrograman. Sertifikasi yang berarti pemerolehan sebuah sertifikat dari hasil belajar atau uji kompetensi menjadi salah satu bagian untuk menunjang karier seseorang. Bahkan, sertifikasi kerap menjadi wajah pertama yang dilirik seorang recruiter ketika sedang mencari talenta perusahaan.

Saat membicarakan sertifikasi, secara langsung hal tersebut merangkup kompetensi yang dimiliki. Tidak hanya itu, sertifikasi juga berfungsi sebagai instrumen berupa pengakuan tertulis dalam bentuk sertifikat untuk menunjang kualitas seorang developer. Sertifikasi dapat digunakan sebagai portofolio atau lisensi yang diperhitungkan.

Pertumbuhan sektor Ilmu Teknologi (IT) yang pesat memengaruhi angka kebutuhan tenaga kerja sehingga akan melahirkan banyak developer di dunia profesional. Dari banyaknya developer yang lahir, memiliki sertifikasi pemrograman menjadi nilai tambah yang diperhitungkan untuk menjadi developer yang unggul. Oleh karena itu, sertifikasi pemrograman menjadi salah satu standar kompetensi yang diakui di bidangnya.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

MANFAAT SERTIFIKASI

Berangkat dari hal di atas, sebagai developer, berikut ini pentingnya mengantongi sertifikasi di bidang pemrograman.

Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Dengan adanya sertifikasi pemrograman sebagai tanda bukti keahlian, kamu akan memiliki rasa percaya diri karena kompetensimu tervalidasi. Hal ini akan menjadi modal utama untuk masuk ke dunia profesional. Dengan demikian, memiliki sertifikasi pemrograman yang sesuai kemampuan akan membuatmu lebih percaya diri sebagai developer.
Personality Branding
Setelah kepercayaan dirimu terbentuk karena sudah memiliki sertifikat pemrograman, hal tersebut akan melahirkan dan membentuk personal branding-mu. Misalnya, kamu telah memiliki Tensorflow Developer Certificate maka kamu akan memiliki branding sebagai developer di bidang Machine Learning. Hal ini juga akan menjadi tolok ukur perusahaan dalam menempatkan kamu sebagai developer sesuai bidangmu.
International Marketability
Perkembangan dalam bidang IT di kancah internasional sangat pesat sehingga apabila kamu memiliki sertifikat yang diakui secara global, potensi untuk dilirik perusahaan teknologi ternama makin besar. Oleh karena itu, kamu akan dapat menggapai International Marketability—merupakan persaingan secara global—ketika sertifikasi berstandar global sudah kamu peroleh. Melalui hal ini, langkah kamu sebagai developer akan makin jauh dan berpotensi menggapai skala yang lebih luas di bidang IT.

Nah, setelah mengetahui manfaat di atas, apakah muncul pertanyaan di benak kamu sertifikasi apa saja yang dapat diikuti?

MACAM-MACAM SERTIFIKASI

Berikut ini beberapa contoh sertifikasi yang dapat kamu ikuti sebagai developer.

Associate Android Developer Certificate

Associate Android Developer (AAD) biasanya digunakan oleh perusahaan untuk menyaring developer yang kompeten dari berbagai negara. Pemilik sertifikasi ini akan tervalidasi menjadi pengembang Android berstandar global. Sertifikasi Associate Android Developer (AAD) merupakan bagian dari program Google Developers Certification. Kemampuan kamu sebagai pengembang Android dapat dibuktikan melalui sertifikasi ini.

Tensorflow Developer Certificate

Seperti Associate Android Developer (AAD), Tensorflow Developer Certificate (TDC) juga merupakan bagian dari program Google Developers Certification. Sertifikasi ini menjadi bentuk validasi seorang developer yang memiliki keahlian Machine Learning, khususnya di bidang Tensorflow. Jika kamu berminat dan memiliki keterampilan Machine Learning, sertifikasi ini cocok untuk bukti keterampilanmu.

Associate Cloud Engineer Certificate

Developers yang tersertifikasi Associate Cloud Engineer (ACE) akan mampu merencanakan, menyiapkan, mengonfigurasi, dan men-deploy sistem melalui Google Cloud Platform Console. Sertifikasi ini juga merupakan program Google Developers Certification.

AWS Certified Cloud Practitioner

Berbeda dengan tiga sertifikasi di atas yang merupakan bagian dari program Google Developers Certification, AWS Certified Cloud Practitioner menjadi bagian dari AWS Certifications. Amazon Web Services (AWS) merupakan salah satu platform cloud terdepan dan paling komprehensif. Seorang AWS Certified Cloud Practitioner perlu memiliki pemahaman dasar mengenai layanan IT dan penggunaannya di platform AWS Cloud. Sertifikasi ini akan bermanfaat untuk memvalidasi keahlian cloud kamu.

Selain empat sertifikasi di atas, masih banyak sertifikasi pemrograman yang dapat kamu eksplorasi sendiri sesuai dengan minat kamu dalam bidang IT. Keempat sertifikasi di atas sudah ada simulasinya dalam kelas-kelas di Dicoding berikut.

Dicoding sebagai platform belajar yang menyediakan berbagai kelas di bidang IT menjadi salah satu wadah pemantapan skill sekaligus pemerolehan sertifikasi yang dapat diikuti.

Tidak hanya itu, Dicoding hadir menjadi wadah bagi developer di Indonesia dan talenta digital dengan menyediakan berbagai program yang dapat diikuti. Bagi seorang mahasiswa yang tertarik mendapatkan kelas-kelas di Dicoding, program kerja sama Studi Independen Bersertifikat bersama Dicoding yang telah berjalan di Batch ke-3 menjadi salah satu program unggulan. Program ini sukses melahirkan talenta digital yang mampu bersaing di dunia profesional dengan bermodalkan sertifikasi dari kelas-kelas yang telah diikuti.

Setelah mengetahui informasi di atas, apakah kamu tertarik untuk mengambil sertifikasi pemrograman atau justru kamu sudah memiliki salah satunya? Yuk, bahas di kolom komentar.