Dalami Cybersecurity di DTS PROA Demi Tingkatkan Keamanan Siber di Instansi Pemerintahan Daerah

Cerita Sulthanullah Haqqi Hidayat, Lulusan DTS PROA Cybersecurity

Sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN) yang berkarier di bidang teknologi, Sulthanullah Haqqi Hidayat (30) memahami pentingnya memiliki semangat belajar yang tak boleh padam. Spirit ini Sulthan percaya dapat mengantarkan seseorang pada kualitas diri yang lebih baik sehingga ia bisa bermanfaat bagi orang lain.

Demi menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain sebagaimana yang dipesankan oleh kedua orang tuanya, Sulthan tak henti belajar teknologi meski sudah berkarier secara purnawaktu. Dalam program Digital Talent Scholarship Professional Academy (DTS PROA) Cybersecurity, ia meningkatkan kualitas dirinya.

đź’» Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Seperti apa perjalanan Sulthan selama belajar di DTS PROA Cybersecurity? Mari kita baca cerita lengkapnya!

Minat yang Tumbuh karena Kursus Komputer Sejak SD

Di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Sulthan lahir sebagai bungsu dari empat bersaudara. Ayahnya adalah seorang guru olahraga di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Pesisir Selatan, sementara ibunya berperan sebagai ibu rumah tangga. Dalam keluarga, Sulthan dididik untuk menjadi pribadi yang pekerja keras, disiplin, dan bermanfaat bagi banyak orang.

Seiring dengan terbentuknya karakter kuat Sulthan sejak kecil, ia pun tertarik pada dunia teknologi. Saat masih duduk di kelas 4 SD, ketiga kakak Sulthan yang lebih dulu mengenal teknologi, membawanya ikut serta dalam kursus komputer. Dari situ, minat Sulthan terhadap teknologi tumbuh. Bertekad untuk jadi talenta digital, Sulthan melanjutkan studi ke STMIK Jayanusa Padang selepas SMA.

Lulus pada 2017, Sulthan memulai kariernya sebagai Cybersecurity Analyst di Dinas Kominfo Solok Selatan. Sebagai bagian dari tim yang bertanggung jawab atas keamanan sistem, ia ditugaskan untuk menguji aplikasi sebelum dirilis dan digunakan oleh pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Peran ini tidak hanya menuntut ketelitian, tetapi juga pemahaman mendalam tentang keamanan digital.

Dunia Keamanan Siber yang Terus Berkembang Dorong Sulthan untuk Belajar di DTS PROA Cybersecurity

Meski telah berkarier secara purnawaktu, Sulthan terus berupaya untuk senantiasa berkembang. Usaha yang ia lakukan adalah dengan mencari platform belajar coding yang dapat membantunya meningkatkan kompetensinya. Pencariannya melalui Google membawanya kepada Dicoding yang kemudian memperkenalkannya pada program DTS PROA Cybersecurity.

Program ini langsung menarik perhatiannya karena sesuai dengan bidang pekerjaannya sebagai Cybersecurity Analyst.

“Dunia keamanan siber terus berkembang sehingga penting untuk saya selalu memperbarui ilmu melalui pelatihan dan sumber belajar terpercaya seperti DTS PROA Cybersecurity,” ungkap Sulthan.

Setelah berhasil mendaftar dan mengikuti program DTS PROA Cybersecurity, Sulthan merasakan pengalaman belajar yang sangat positif. Ia tidak mengalami tantangan besar karena telah memiliki pengalaman di bidang ini. Namun, yang membuatnya semakin tertarik adalah materi yang lebih mendalam mengenai analisis pengamanan sistem.

Dalami Cybersecurity untuk Menjaga Sistem Pemerintahan Aman dari Ancaman Siber

Salah satu wawasan terpenting yang diperoleh Sulthan selama mengikuti DTS PROA Cybersecurity adalah pemahaman bahwa tugas seorang Cybersecurity Analyst tidak hanya sebatas menguji sistem, tetapi juga merancang dan menerapkan strategi pengamanan yang efektif.

“Analisis pengamanan sistem yang saya dalami di DTS PROA Cybersecurity memberi saya perspektif baru dalam pekerjaan saya,” ujar Sulthan.

Ditambah lagi, bagi Sulthan, kelas yang paling membantunya secara profesional adalah pembelajaran mengenai “Connect and Protect: Networks and Network Security.” Ilmu yang ia peroleh dari kelas ini sangat relevan dengan tugasnya di kantor, terutama dalam mengamankan jaringan agar sistem pemerintah tetap aman dari ancaman siber.

Setelah menyelesaikan DTS PROA Cybersecurity, Sulthan memiliki harapan besar bagi para ASN, khususnya mereka yang berkecimpung di bidang teknologi. Ia ingin melihat lebih banyak ASN yang memiliki semangat belajar tanpa henti karena mereka mempunyai tanggung jawab besar dalam membawa inovasi digital bagi masyarakat.

“ASN Harus Punya Semangat Belajar Tiada Henti”

Menurut Sulthan, salah satu cara terbaik bagi ASN untuk berkembang adalah dengan mengikuti pelatihan seperti DTS PROA Cybersecurity. Dengan begitu, mereka tidak hanya meningkatkan kompetensi diri, tetapi juga dapat berkontribusi lebih besar bagi instansi dan masyarakat yang mereka layani.

“Semangat belajar yang tiada henti sangat penting bagi ASN agar bisa menjadi agen perubahan yang memberikan dampak nyata. Dengan mengikuti DTS PROA Security, kita dapat membangun keterampilan yang lebih baik dan membawa perubahan positif bagi dunia digital di Indonesia,” tutup Sulthan.

Perjalanan belajar Sulthanullah Haqqi Hidayat dapat menjadi contoh bagi para profesional di dunia teknologi, terutama mereka yang ingin terus berkembang dalam bidang keamanan siber. Dedikasinya dalam meningkatkan kompetensi melalui program DTS PROA Cybersecurity menunjukkan bahwa belajar adalah proses yang tidak pernah berhenti, terutama di dunia teknologi yang terus berkembang pesat.


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.