Di artikel sebelumnya, kamu sudah mengenal dekat dengan salah satu layanan yang disediakan Cloudeka yakni Deka Flexi. Jika kamu belum mengetahuinya, alangkah lebih baik simak terlebih dulu artikel Kenalan dengan Deka Flexi, Infrastructure as a Service teranyar dari Cloudeka, sebelum membaca artikel ini. Sebab, sekarang kita akan langsung mencoba bagaimana membangun infrastruktur aplikasi dengan menggunakan Deka Flexi secara gratis!
Catatan:
Pada saat artikel ini dibuat, Deka Flexi dapat dicoba secara gratis. Mulai dari Desember 2021, untuk memanfaatkan fitur gratis kamu perlu menggunakan voucher trial.
Mendaftar, Login, dan Membuat Proyek pada akun Cloudeka
Untuk mencoba Deka Flexi, pastikan kamu sudah memiliki akun Cloudeka. Jika belum, silakan daftar terlebih dengan mengikuti langkah berikut:
- Kunjungi halaman registrasi platform Cloudeka, kemudian lakukan registrasi akun.
- Lanjut, lakukan verifikasi alamat email yang kamu daftarkan agar akun Cloudeka kamu bisa digunakan.
- Setelah pendaftaran dan verifikasi akun berhasil, kamu akan diarahkan untuk membuat organisasi. Karena memang, pendekatan Cloudeka saat ini adalah untuk organisasi atau perusahaan.
- Selanjutnya, kamu akan diarahkan untuk membuat proyek baru. Silakan tentukan nama proyek sesuai dengan yang kamu inginkan.
- Terakhir, kamu akan diarahkan ke halaman dashboard Cloudeka.
Untuk kamu yang sudah memiliki akun, silakan login menggunakan akun kamu dengan melalui halaman login platform Cloudeka.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangSetelah berhasil login, kamu akan diarahkan ke halaman dashboard Cloudeka.
Silakan pilih proyek yang tersedia pada akun Cloudeka kamu terlebih dulu. Caranya, klik tombol Select Project kemudian pilih proyek yang tersedia.
Membuat Virtual Private Cloud (VPC)
Sebelum membuat Deka Flexi (kita akan sebut Instance untuk selanjutnya), kamu perlu membuat VPC (Virtual Private Cloud) sebagai jaringan yang akan digunakan oleh Instance yang kamu hendak buat. Caranya, silakan klik menu Network pada panel samping kiri kemudian klik tombol Create VPC.
Kemudian kamu akan diarahkan ke halaman pembuatan VPC baru. Silakan isi beberapa form yang dibutuhkan dengan nilai berikut:
- Name: demo-vpc
- Description: digunakan untuk demo Deka Flexi
- Billing Type: default
- Configure IP Range: 192.168.0.0/24
Sehingga halaman tampak seperti ini:
Silakan klik tombol Create VPC Network untuk membuat VPC.
Meluncurkan Deka Flexi instance
Setelah VPC, barulah kita bisa membuat Instance. Caranya, pilih menu Instance pada panel samping kiri dan klik tombol Create Instance.
Kemudian kamu akan diarahkan ke halaman pembuatan Instance baru. Silakan isi form dengan nilai-nilai berikut:
- Operating System: Check
- Select Operating System: Ubuntu, 20.10, 64 bits
- VPC Network: demo-vpc
- Instance Billing Type: Fixed
- Choose Plan: General
- Instance Size: 2 CPU / 4 GB Memory
- Instance Root Disk: 10 GB
- Authentication: SSH Key
- Choose your SSH Key: New SSH Key
- SSH Key Content: <masukkan SSH public key kamu>
- Name: demo-ssh
- Instance name: demo-instance
Catatan: Bila kamu tidak mengetahui bagaimana cara membuat SSH key, silakan simak artikel berikut: How to use ssh-keygen to generate a new SSH key.
Setelah mengisi form dengan nilai di atas, selanjutnya klik tombol Create Instance.
Tunggu hingga proses pembuatan Instance selesai. Bila sudah selesai maka akan muncul pesan seperti gambar di bawah ini:
Menambah Storage pada Instance
Kita lanjut tambahkan Storage pada instance kita. Karena saat ini, Storage yang dimiliki hanya Root Disk saja. Silakan pilih menu Storage pada panel samping kiri.
Kemudian pada halaman Storage, klik tombol Create Storage.
Lanjut, isi/pilih form dengan nilai berikut:
- Select Volume Size: 20 GB
- Do you want to attach this storage to an instance or not? Yes
- Select Instance: demo-instance
- Name Volume: demo-disk
- Billing Type: Default
Setelah mengisikan form, kemudian klik tombol Create Storage. Jika pembuatan Storage berhasil, maka akan tampak seperti berikut ini:
Memberikan External IP (Floating IP) pada Instance
Agar Instance dapat dioperasikan dari mana saja, kamu perlu menetapkan IP publik (eksternal) pada Instance tersebut. Caranya, silakan kembali ke halaman Instance dengan memilih menu Instance pada panel samping kiri.
Kemudian pada instance demo-instance, silakan klik tombol More dan pilih opsi Add Floating IP.
Jika proses menetapkan IP eksternal berhasil, maka akan muncul informasi IP eksternal yang dapat kamu gunakan untuk mengakses Instance melalui internet.
Mengonfigurasi Firewall
Selanjutnya, kita akan coba akses Instance melalui SSH. Dengan begitu, kita butuh keamanan berupa Firewall yang membuka akses terhadap port 22 (SSH). Caranya, silakan pilih menu Security pada panel samping kanan, kemudian pilih Create Security.
Kemudian kamu akan diarahkan ke halaman pembuatan Security baru. Silakan isi form yang tersedia dengan nilai berikut:
- Name: demo-security
- Inbound Rule: New Rule
- Type: SSH
- Ether Type: IPv4
- Protocol: TCP
- Port Range:
- Min: 22
- Max: 22
- Sources: 0.0.0.0/0
- Apply to Instance: demo-instance
Setelah itu, buat Security dengan klik tombol Create Security Firewall.
Mengoperasikan instance melalui SSH
Setelah Security Firewall terbuat, seharusnya Instance sudah bisa diakses melalui SSH. Silakan buka Terminal dan tuliskan kode berikut:
ssh -i “<SSH private key>” ubuntu@<IP external> |
Catatan: Ganti <SSH private key> dengan alamat SSH private key yang kamu miliki. Ganti <IP external> dengan IP external Instance yang kamu miliki.
Setelah mengeksekusi perintah di atas melalui Terminal, seharusnya kamu bisa masuk dan mengoperasikan Instance alias server virtual pertama kamu di Cloudeka.
Melalui SSH ini, kamu bisa melakukan apa pun layaknya komputer pribadimu. Kamu bisa memasang software penunjang aplikasi, web server, dan lainnya.
Kesimpulan
Bila kamu sedang belajar bagaimana cara membangun infrastruktur di Cloud, jangan ragu-ragu untuk mencobanya di Cloudeka. Cloudeka menjadi pilihan yang tepat sebagai Cloud Provider karena mereka menyediakan pemakaian gratis dengan batasan yang bisa dibilang sangat cukup. Selain itu, untuk membuat akun Cloudeka kamu tidak membutuhkan kartu kredit atau debit. Sehingga, mencoba Cloudeka menjadi cukup praktis untuk kamu yang belum memiliki kartu kredit/debit.
Sekian artikel kali ini. Semoga kamu jadi paham dan memiliki gambaran bagaimana membangun infrastruktur menggunakan teknologi Cloud dan penerapannya di Cloudeka. Nantikan artikel menarik selanjutnya ya!
Untuk informasi lebih detail mengenai Infrastruktur as a Service, tak ada salahnya untuk mengunjungi website resminya Cloudeka untuk cari tahu lebih detail terkait Deka Flexi.