Halo Devs sekalian. Siapa di sini yang menggunakan smartphone berbasis Android? Rasanya saat ini perangkat Android sedang mendominasi market di Indonesia yah. Untuk itu, GITS Indonesia menghadirkan aplikasi Droid Indonesia dari droidindonesia.com (disingkat DIDC).
Bagi Devs yang menggunakan HP Android, penting banget nih untuk mengetahui update terbaru tentang Android di DIDC. Baca review-nya lebih lanjut di Dicoding.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangBackground Developer & Challenge
GITS Indonesia merupakan perusahaan IT yang sudah cukup senior di Indonesia. Yang menarik, GITS Indonesia merupakan salah satu pelopor di pengembangan aplikasi Android di Indonesia. Dikala Google belum mendukung developer di Indonesia untuk membuat akun di Google Play, GITS Indonesia sudah selangkah lebih maju dengan membuat akun di luar Indonesia.
Selain menjadi expert dan pelopor Android di Indonesia, GITS Indonesia juga memiliki variasi portofolio dan skill di dunia IT yang sangat banyak, mulai dari kemampuan di area pengembangan website hingga berbagai platform mobile seperti untuk Windows Phone, Blackberry, iOS, Android, dan lain sebagainya.
Aplikasi DIDC juga sudah pernah memenangkan tantangan di Dicoding yakni 100K Downloads Club Android NDK Challenge.
Background App
DIDC merupakan aplikasi yang berisikan tips dan trik juga berita terkait Android. Ada banyak sekali informasi menarik yang bisa kita temukan di dalam Aplikasi DIDC.
Konten yang ada di DIDC diambil dari situs www.droidindonesia.com yang dikelola oleh Dokter Droid. Dokter Droid merupakan salah satu media yang menampung komunitas pengguna Android yang besar di Indonesia.
Review App
Aplikasi DIDC mengambil dan menampilkan konten dari website DIDC sehingga optimal untuk dibaca melalui smartphone kita. Kita bisa menikmati berbagai berita terbaru dan terhangan tentang Android dengan mudah melalui aplikasi ini.
Di dalam DIDC juga terdapat fitur pengkategorian tulisan. Fitur ini memudahkan kita untuk melihat berita terkait topik tertentu dengan cepat.
Desain antar muka dari DIDC bersih dan simple sehingga kita bisa lebih mudah menikmati konten di dalamnya. Desainnya juga sudah mengacu kepada guideline dari Google yakni Material Design. Acuan ini membuat tampilan DIDC konsisten dengan tampilan antar muka di sistem operasi Android.
Development Tools
Pengembangan DIDC dilakukan menggunakan Android SDK. DIDC dikembangkan dengan bahasa Java dan menggunakan Android Studio untuk pengembangannya.
Jika Devs membaca tulisan Dicoding tentang aplikasi Loker Indonesia, Devs akan memperhatikan bahwa fitur dan tampilan dari DIDC sangat mirip dengan Loker Indonesia. Ini dikarenakan kode di belakangnya sama, hanya kontennya saja yang berbeda.
Trik seperti ini bisa teman-teman Devs gunakan juga untuk menghemat waktu development aplikasi dan memiliki portofolio produk yang banyak di Play Store. Karena tentu semakin banyak aplikasi yang kita pasarkan, akan semakin besar juga pendapatan yang akan kita dapatkan.
Monetization
Untuk model monetisasi, DIDC menggunakan cara yang sama dengan aplikasi Loker Indonesia. DIDC membenamkan iklan AdMob di dalam aplikasinya. Ada iklan dalam bentuk banner ada juga dalam bentuk iklan selingan.
Iklan banner akan muncul terus di layar selama kita menggunakan aplikasi. Sedangkan iklan sisipan akan muncul setiap kita selesai membaca artikel dan menekan tombol back.
Menyambung dengan trik reuse code untuk membuat aplikasi, dengan semakin banya aplikasi yang kita pasarkan, akan semakin banyak orang yang mengunduh aplikasi kita, sehingga banyak pula yang mengakses iklan di dalam aplikasi. Untuk itu kombinasi monetisasi menggunakan iklan dengan membuat aplikasi yang less effort dengan reuse kode kita sebelumnya bisa kita coba tiru dari GITS Indonesia.
Kesimpulan
Aplikasi DIDC merupakan versi mobile apps dari website Droid Indonesia yang dibuat agar Devs bisa membaca konten dengan lebih cepat dan nyaman.
Unduh DIDC: Google Play (free)