Cara Membuat Virtual Machine Ubuntu Server di Microsoft Azure

Azure Virtual Machine (VM) dapat dipasang melalui Azure portal yang menggunakan interface berbasis web browser. Di dalam Azure Portal juga anda dapat melakukan konfigurasi dengan seluruh resource terkait yang disediakan Microsoft Azure.
Jika anda belum memliki Microsoft Azure subscription, anda bisa membuat free account di Azure Free Account

Cara mendaftar akun free trial azure

Masuk ke halaman https://azure.microsoft.com/free, kemudian klik tombol Start Free
Pilih opsi Create One
Kemudian isi dengan alamat email yang akan anda daftarkan, beserta dengan password, kemudian klik Next.
Akan ada email konfirmasi dari Microsoft Account Team, yang berisi kode verifikasi untuk alamat email, masukkan kode tersebut, kemudian klik Next.
Masukkan kode random yang ada pada halaman berikutnya, kemudian klik tombol Next.
Isikan data diri anda dengan benar, kemudian klik tombol Next.
Verifikasi identitas anda dengan mengisikan nomor handphone anda, kemudian klik Text Me.
Isikan kode verifikasi yang dikirim melalui sms ke nomor anda, dan pilih Verify Code.
Verifikasi akun anda menggunakan kartu debit/kredit, isikan dengan data yang diperlukan pada bagian Card number, Expiration date, kode CVV, Name on card, Address line 1, kemudian klik Next.

Note :
Pada bagian ini, penulis melakukan pendaftaran dengan menggunakan Debit Card dari Jenius, dan ada debit awal terhadap rekening bank sebesar Rp. 9.500,-
Besarnya debit ini bisa bervariasi untuk bank lain
Pada halaman berikutnya, silakan baca agreement tersedia, jika anda menyetujui, centang bagian atas, kemudian klik Sign Up.

Membuat ssh pair key

Dibutuhkan ssh key untuk melengkapi pembuatan linux Virtual Machine di Microsoft Azure, dari shell terminal, jalankan perintah dibawah ini dan ikuti petunjuk selanjutnya yang tampil di halaman terminal :

1	ssh-keygen -t rsa -b 2048

setelah memasukkan perintah diatas, akan ada pertanyaan :

1	Enter file in which to save the key (/home/demo/.ssh/id_rsa):

lanjutkan dengan menekan enter, untuk menyimpan file di folder user home (sebagai contoh, user yang digunakan adalah demo).

1	Enter passphrase (empty for no passphrase):

Untuk keamanan lebih baik, gunakan passphrase untuk setiap menjalankan ssh ke server tujuan

Proses keseluruhan akan tampak seperti berikut :

ssh-keygen -t rsa -b 2048

Generating public/private rsa key pair.

Enter file in which to save the key (/home/demo/.ssh/id_rsa):

Enter passphrase (empty for no passphrase):

Enter same passphrase again:

Your identification has been saved in /home/demo/.ssh/id_rsa.

Your public key has been saved in /home/demo/.ssh/id_rsa.pub.

The key fingerprint is:

4a:dd:0a:c6:35:4e:3f:ed:27:38:8c:74:44:4d:93:67 demo@a

The key's randomart image is:

+--[ RSA 2048]----+

| .oo. |

| . o.E |

| + . o |

| . = = . |

| = S = . |

| o + = + |

| . o + o . |

| . o |

| |

+-----------------+

public key disimpan didalam /home/demo/.ssh/ dengan nama id_rsa.pub, sedangkan private key (identification) disimpan dengan nama id_rsa

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

salin isi dari file id_rsa.pub, untuk digunakan untuk melakukan remote login pada server virtual machine

Membuat SSH Key dengan PuTTY

Jika anda pengguna Windows maka anda harus menginstall Putty. Putty bisa di download di putty.org.
Jalankan PuTTYgen untuk membuat key SSH.
Klik Generate untuk membuat key SSH, gerakkan kursor di daerah yang di tandai warna merah untuk membuat key sampai progress bar penuh.
Setelah selesai, anda bisa menambahkan Key passphrase sebagai password.
PuTTY akan menghasilkan sepasang key. Public Key dan Private Key. Public Key yang akan di upload ke server. Sedangkan private key tetap berada di komputer.
Simpan public key dan private key. Jangan tutup window tersebut. Biarkan tetap terbuka.
Copy public key pada bagian yang diberi kotak merah seperti gambar di bawah, klik kanan satu kali, kemudian pilih select all, klik kanan satu kali lagi, kemudian pilih copy.

Login ke Microsoft Azure

Anda dapat login ke Microsoft Azure melalui portal : https://portal.azure.com

Membuat Virtual Machine

Klik tombol New yang berada pada pojok kiri atas pada portal Azure.
Pilih Compute, dalam hal ini, salah satu contoh sistem operasi yang digunakan adalah ubuntu server, maka pilih Ubuntu Server 16.04 LTS.
Masukkan informasi yang diperlukan untuk Virtual Machine, dalam hal ini dipilih userubuntu untuk usernamenya, pilih SSH public key untuk Authentication type, salin SSH public key dan tempelkan pada input SSH public key, kemudian klik OK.
Pilih ukuran untuk Virtual Machine, untuk melihat pilihan ukuran yang lain pilih View All atau ubah filter Supported disk type, pilih tipe virtual machine yang sesuai dengan kebutuhan, misalkan dalam hal ini, digunakan tipe A1_V2 Standard, yang menggunakan CPU 1 core dengan memory 2 Gigabyte.
Didalam opsi Settings, simpan default dan klik OK
Pada summary page, klik OK untuk memulai pemasangan Virtual Machine.
Virtual Machine yang terpasang akan tampil di dashboard portal azure. Ketika pemasangan sudah selesai, ringkasan dari pemasangan Virtual Machine ini akan terbuka secara otomatis.

Masuk ke Virtual Machine

Klik tombol Connect pada Virtual Machine properties. Tombol connect menunjukkan string koneksi SSH yang dapat digunakan untuk masuk ke Virtual Machine.
Jalankan perintah berikut untuk membuat sesi untuk SSH. Ganti string koneksi dengan yang sudah didapatkan tadi.

1

ssh userubuntu@52.187.161.18

Membuka Port 80 Untuk Web

Network Security Group (NSG) bertujuan untuk mengamankan trafik inbound dan outbound. Ketika Virtual Machine dibuat dari portal Microsoft Azure, rule inbound secara otomatis dibuat untuk membuka port 22 untuk koneksi ssh. Untuk membuka port yang dibutuhkan, contohnya adalah port 80 untuk webserver, sebuah rule NSG untuk port 80 perlu dibuat.

Pada dashboard Virtual Machine, klik Resource Group.
Pilih Network Security Group. NSG dapat diketahui dari kolom Type.
Pada menu sebelah kiri, dibawah settings, klik Inbound Security Rules.
Klik pada tombol Add.
Didalam input Name, isi dengan http. Pastikan Port range diisi dengan nilai 80 dan Action diset ke Allow.
Klik OK.

Dari artikel diatas, anda sudah dapat melakukan pemasangan Virtual Machine dan juga mengatur Network Security Group dengan menggunakan portal Azure. Semoga tutorial di atas bermanfaat selamat belajar!

Saat ini Dicoding bersama Telkomtelstra sedang mengadakan Telkomtelstra Indonesia Apps Challenge 2017 dengan 2 kategori yaitu :

Indonesian App Challenge 2017 (IAC) adalah kompetisi dalam skala nasional yang akan diselenggarakan oleh Telkomtelstra sebagai salah satu penyedia layanan cloud services lokal pertama dari Microsoft di Indonesia. Dapatkan hadiah sebesar 10,000 Dicoding Point dan kesempatan untuk bermitra (partnership) dengan Telkomtelstra untuk setiap solusi yang dihasilkan.