Cara Instal Aplikasi Android Studio dan Android SDK : Tutorial Singkat

Hai calon android developer!

Di artikel di bawah, kita telah mempelajari hal-hal dasar mengenai Android. Nah di artikel ini kita akan fokus membahas cara instal Aplikasi Android Studio dan Android Software Development Kit (SDK). Keduanya akan digunakan untuk membuat aplikasi android.

Baca dulu:

– Apa itu Android? Kenapa Developer Memilih Android?

– Apa itu Android Studio dan Android SDK?

Salah satu Bahasa yang bisa digunakan untuk development Android adalah Java. Selain Java ada beberapa Bahasa lain yang bisa digunakan seperti C/C++, Go, dan pada Bulan Mei 2017 Google resmi di support bahasa pemrograman Kotlin.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Di sini kita gunakan Java sebagai Bahasa pemrograman yang digunakan. Tapi sebelumnya kita harus mempelajari apa itu Java dan mengapa kita memilih Java.

Apa itu Java?

Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer saat ini. Java adalah bahasa yang “general purpose, concurrent, class-based, dan object-oriented” tutur penciptanya, James Gosling. Dengan Java, developer bisa membuat aplikasi yang bersifat WORA (write once, run anywhere), artinya cukup sekali kita menuliskan kode maka hasilnya yang berupa aplikasi, dapat berjalan di banyak platform. Compiling di Java mengubah Java code menjadi Java bytecode. Dengan menggunakan Java bytecode, kita lebih mudah memproses porting ke platform lainnya via Java Virtual Machine (JVM)

Sintaks yang digunakan Java berasal dari C dan C++ dengan lebih sedikit fasilitas low-level jika dibandingkan dengan keduanya. Java memiliki automatic garbage collector yang berfungsi untuk mengelola memori secara otomatis. Automatic garbage collector akan secara otomatis membebaskan memori yang sudah tidak digunakan, dengan tujuan menghindari kebocoran memori (memory leaks). Otomasi ini mengurangi beban developer dalam menuliskan kode untuk membebaskan memori secara manual. Inilah yang membedakan Java dengan C dan C++ (contoh metode free di C dan metode delete di C++)

Mengapa Java?

Selain fitur portability-nya, Java adalah bahasa yang mature (dewasa) dengan library yang relatif lengkap. Pada 2016, Java menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia. Selain itu, Java juga merupakan bahasa resmi untuk membuat aplikasi Android. Intinya Java dipandang sebagai bahasa yang akan selalu relevan dengan perkembangan di masa yang akan datang.

Jika kamu tertarik mempelajari lebih dalam mengenai bahasa pemrograman Java, Dicoding Indonesia telah menyiapkan kelas Java Fundamental yang bisa kamu pelajari secara gratiss..

(https://www.dicoding.com/academies/60)

Yuk ah kita langsung mulai tahapan instalasinya, pertama kita instal dulu software yang akan kita gunakan untuk ngoding.

Yang harus diinstal adalah Java Development Kit yang bisa kita dapatkan pada tautan berikut:

http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index-jsp-138363.html

Biasanya muncul pertanyaan apakah JRE cukup? Tidak, JRE adalah Java Runtime Environment yang berfungsi sebagai Virtual Machine untuk menjalankan program Java. Sedangkan JDK merupakan Java SE Development Kit, di mana JRE juga ada di dalamnya. Dan yang lebih penting adalah di dalamnya terdapat compiler dan tools untuk membuat dan compile program. Sederhananya JRE untuk menjalankan program, JDK untuk membuat program.

Mari kita mulai dengan proses instalasi dari JDK.

1. Langsung saja buka tautan di atas menggunakan browser kamu, dan pilih Java Platform (JDK), tampilan dari layout download dari JDK.

2. Lalu pilihlah yang sesuai dengan device dan os yang kamu pakai. Jangan lupa untuk Accept License Agreement.

3. Setelah proses download selesai, langsung instal ke peranti kamu dan ikuti petunjuknya sampai selesai.

Android Studio

kita akan menggunakan Android Studio sebagai IDE (Integrated Development Environment). Android Studio di release 16 May 2013 pada Google IO. Android Studio berbasiskan JetBrains Intellij IDEA, dan dikhususkan untuk mengembangkan software berplatform Android.

Semua versi dari Android Studio bisa kamu unduh pada tautan ini:

https://developer.android.com/studio/archive.html

Atau versi terbaru tersedia di:

https://developer.android.com/studio/index.html#downloads

Lalu bagaimana cara instal Android Studio? Mari langsung saja kita mulai.

1. Tampilan dari laman unduh Android Studio.

2. Kemudian instal Android Studio ke device kamu dan Ikuti petunjuknya sampai selesai. Selama proses instalasi kamu diminta untuk menginstal SDK(Software Development Kit) yang membutuhkan koneksi.

3. Setelah selesai, maka akan muncul seperti gambar di bawah ini yang artinya Aplikasi Android Studio sudah bisa digunakan, Yeay!

Selamat! Anda sudah mempelajari bagaimana cara instal Android Studio. Langkah kamu untuk jadi developer Android sudah semakin dekat.

Tapi tunggu dulu, setelah selesai instal terus gimana cara kita untuk membuat aplikasi? Tenang di dicoding Academy ada berbagai macam kelas yang bakal ngajarin kamu sampai bisa jadi developer Android yang handal. Sebagai pemanasan, kamu bisa mengikuti kelas Belajar Membuat Aplikasi Android untuk Pemula. Gratis atau berbayar, kamu yang pilih. Klik https://www.dicoding.com/academies/51

Baca artikel lainnya:

– Apa itu Android? Kenapa Developer Memilih Android? https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-android-kenapa-developer-memilih-android/

– Apa itu Android Studio dan Android SDK? https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-android-studio-dan-android-sdk/

– Tips Bertanya tentang Coding dengan Baik (https://www.dicoding.com/blog/tips-bertanya-coding-baik/)

-Tips Mengatasi Aplikasi Eror pada Android Studio (https://www.dicoding.com/blog/tips-bertanya-coding-baik/)

Mau jago bikin aplikasi juga? Nah, Dicoding Academy tempatnya: Coba: