Apa yang terjadi ketika semua hal yang terhubung dengan internet memiliki kecerdasan buatan?
Perkembangan internet of things (IoT) telah membawa kita ke era ketika segala sesuatu terhubung ke internet. Semua objek monitoring saling terkoneksi dalam satu jaringan sehingga kita dapat melihat datanya secara remote.
Namun, apa yang akan terjadi jika perangkat-perangkat ini tidak hanya terhubung, tetapi juga memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi? Perpaduan antara IoT dan AI akan memicu transformasi digital yang belum pernah terjadi sebelumnya.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangMari kita bahas lebih dalam bahwa kombinasi keduanya akan mengubah berbagai aspek kehidupan kita.
Konsep IoT
Berdasarkan pengertiannya, IoT adalah suatu konsep ketika benda atau objek diberi embedded system yang memiliki tugas tertentu serta mampu berkomunikasi dengan perangkat lain melalui internet.
Umumnya, perangkat IoT memiliki sensor untuk mengumpulkan data, misalnya suhu, kelembaban, atau gerakan (motion). Data tersebut dikirimkan ke server melalui internet. Setelah data terkumpul, server dapat menyimpan, memproses, dan menganalisisnya untuk menghasilkan wawasan yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan atau pengendalian perangkat secara otomatis.
IoT di Sekitar Kita
Pertanyaannya adalah apakah perangkat atau sistem IoT tersebut sudah ada di sekitar kita? Jawabannya adalah Big YES! Banyak dari kita sudah memiliki perangkat IoT untuk kebutuhan sehari-hari.
Perangkat IoT yang sering kita temui adalah lampu pintar untuk menerangi ruangan di rumah yang dapat dikendalikan melalui aplikasi. Tidak hanya itu, kamu cukup bergerak di area ruangan tersebut, lampu dapat menyala dengan sendirinya.
Contoh penerapan lainnya adalah smartwatch. Ia dibekali dengan sensor yang beragam sehingga mampu memantau kesehatan dan aktivitas fisik secara real-time. Data yang didapatkan oleh sensor akan diteruskan ke ponsel agar pengguna dapat menganalisis dan melacak perkembangan kesehatannya secara lebih detail.
Pada pertandingan bola, FIFA memanfaatkan dedicated tracking camera yang dipasang di bawah atap stadion untuk mendeteksi terjadinya offside pada pesepak bola. Alhasil, mereka dapat mendeteksi offside secara lebih akurat dan cepat. Kamu bisa cek informasinya melalui artikel blog Menilik Lebih dalam Penerapan Teknologi di Piala Dunia 2022.
Peran AI di IoT
Ketika IoT berada di sekitar kita, apakah ia hanya sekadar mengoleksi data dan disimpan ke server? Apakah tidak ada tindak lanjut yang bisa kita lakukan terhadap data tersebut?
Secara umum, data yang diperoleh dari sensor itu diperlihatkan atau dapat diamati kembali oleh kita melalui tahapan monitoring. Kita dapat melihat data tersebut dalam rangka memantau pergerakan perangkat, menganalisis tren, dan mengidentifikasi pola untuk mengambil keputusan tertentu.
Nah, di sinilah letak perbedaannya. Saat ini, kita yang “mengambil keputusan” terhadap data-data tersebut. Kita masih ikut serta dalam proses analisis dan interpretasi data untuk menentukan langkah selanjutnya.
Padahal, kita mampu memberikan “ilmu” kepada sistem IoT melalui algoritma dan artificial intelligence (AI). Harapannya, sistem IoT dapat membuat keputusan atau mengambil tindakan secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
Misalnya, kita memiliki sistem IoT di rumah melalui perangkat lampu pintar dan pendeteksi cuaca secara real-time. Berdasarkan kedua perangkat tersebut, kita bisa memberikan AI atau kecerdasan buatan untuk mengotomatiskan kondisi lampu berdasarkan cuaca saat ini. Ketika mendung atau hujan, lampu akan menyala dengan sendirinya.
Selain itu, Google Maps juga telah menerapkan AI dalam menyediakan rute perjalanan yang optimal. Kamu tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk melewati rute yang terkena macet. Aplikasi akan menyediakan rute alternatif agar kamu sampai di tujuan dengan cepat.
IoT dan AI di Masa Depan
Teknologi IoT dan AI saat ini sedang berkembang cukup pesat. Berdasarkan IoT Analytics Research, ada lima prioritas teknologi yang perlu diperhatikan oleh perusahaan agar mereka dapat beradaptasi, kompetitif, serta inovatif di masa mendatang, salah duanya adalah IoT dan AI.
Bagaimana kalau kedua teknologi tersebut bergabung? Wow, sebuah teknologi akan semakin canggih. Sistem IoT bertugas untuk mengumpulkan data dari berbagai perangkat dan AI akan menganalisis data tersebut untuk membuat keputusan secara otomatis.
Duet tersebut akan menjadi kombinasi yang sangat kuat. Output yang dihasilkan akan menjadi autonomous intelligent system (AIS) yang mampu mengantisipasi kebutuhan, memberikan rekomendasi, dan mengambil keputusan yang tepat.
Tantangan
Kesempatan berinovasi dalam mengombinasikan kedua teknologi ini sangat terbuka lebar. Kamu berpeluang untuk menciptakan suatu sistem yang tidak hanya melakukan monitoring data secara real-time, tetapi menganalisis dan membuat keputusan secara mandiri.
Menggabungkannya terdengar sangat menarik. Namun, bagaimana caranya? Melihat perkembangan dua teknologi tersebut, mereka memiliki tantangannya tersendiri.
Mereka membutuhkan resource yang cukup besar, baik dari segi infrastruktur, keahlian, maupun biaya. Implementasi IoT dan AI memerlukan jaringan andal, penyimpanan data besar, serta perangkat lunak yang canggih.
Selain itu, ada hal yang perlu dipersiapkan dalam mengembangkan kedua teknologi tersebut. Proses integrasi antara kedua teknologi tersebut bisa menjadi bottleneck tersendiri, mengingat keragaman vendor dan standar yang digunakan.
Namun, tak perlu berpusing-pusing. Setiap masalah, pasti ada solusinya. Kita cukup memulai pendekatan-pendekatan dasar dalam menerapkan kedua teknologi tersebut.
Memahami konsep dasar dari kedua teknologi bekerja menjadi hal yang fundamental. Tanpa pemahaman kuat, kita akan kekesulitan dalam merancang, mengembangkan, serta mengimplementasikan IoT dan AI yang efektif.
Dengan pemahaman solid tentang dasar-dasar kedua teknologi tersebut, kita akan lebih siap untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul dan memanfaatkannya dengan cara yang inovatif dan efisien.
Jadi, itulah gambaran ketika kita menggabungkan dua teknologi yang sedang hype. Saat ini, kita melangkah ke era bertemunya IoT dan AI. Kombinasi kedua teknologi itu bukan lagi konsep futuristik belaka, tetapi sebuah impian yang semakin mendekati kenyataan.
Jangan ragu untuk mengeksplorasi potensi luar biasa dari kedua teknologi ini dalam produk kamu. Terapkan ide-ide brilianmu untuk menciptakan solusi yang cerdas dan inovatif.
Di meja kerja ada laptop berteknologi,
Berpikir keras menciptakan inovasi.
IoT terhubung dalam satu harmoni,
Memudahkan hidup dengan kreativitas penuh imajinasi.