Jika kamu sedang mencari bahasa pemrograman yang cepat, efisien, dan modern, Rust bisa jadi jawaban yang selama ini kamu cari. Meski awalnya Rust lebih dikenal dalam dunia sistem programming, kini penggunaannya semakin luas, termasuk di pengembangan web dan mobile. Jadi, jika kamu ingin mulai belajar Rust tapi masih ragu apakah itu relevan dengan dunia web atau mobile, artikel ini akan membuka matamu lebih lebar.
Yuk, kita bahas kenapa belajar Rust sangat menjanjikan, dan bagaimana kamu bisa mulai menggunakannya untuk keperluan web maupun aplikasi mobile.
Apa Itu Rust dan Kenapa Banyak Programmer Mulai Meliriknya?
Rust adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Mozilla dan dirancang dengan fokus pada:
đź’» Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar Sekarang- Keamanan memori
- Performa tinggi
- Pemrograman paralel dan konkuren (concurrent programming)
Rust dikenal sangat ketat dalam hal manajemen memori, tapi tetap memberikan performa seperti C atau C++. Menariknya, meskipun punya performa “low level”, Rust tetap memiliki sintaks modern yang membuatnya nyaman digunakan bahkan oleh programmer baru.
Rust sudah beberapa tahun berturut-turut dinobatkan sebagai “most loved language” oleh Stack Overflow, dan bukan tanpa alasan. Belajar Rust memungkinkan kamu memahami cara kerja program secara lebih dalam, tanpa mengorbankan keamanan kode.
Rust untuk Web: Apakah Mungkin?
Kamu mungkin bertanya-tanya, “Kalau Rust ini untuk sistem, apakah dia cocok buat web juga?”
Jawabannya: Iya, sangat mungkin!
Berikut beberapa cara penggunaan Rust dalam pengembangan web.
1. Rust sebagai Backend Server
Rust bisa digunakan untuk membangun backend web server yang cepat dan aman. Beberapa framework Rust untuk web yang populer.
- Rocket: Framework web yang bersih, cepat, dan ramah pemula.
- Actix-web: Salah satu framework dengan performa terbaik untuk web.
- Warp: Framework modern berbasis async dengan pendekatan declarative.
Keuntungan pakai Rust untuk backend:
- Keamanan memori (tidak ada segfault).
- Performa setara dengan C++.
- Latensi rendah dan efisien dalam penggunaan resource.
2. Rust dan WebAssembly (WASM)
Salah satu alasan besar Rust mulai populer di dunia web frontend adalah kemampuannya untuk dikompilasi menjadi WebAssembly (WASM). Ini memungkinkan kamu menulis kode di Rust, dan menjalankannya langsung di browser, tanpa mengorbankan speed.
Kapan sebaiknya kamu memakai WASM + Rust?
- Saat kamu butuh performa tinggi di frontend (misalnya untuk grafik 3D, pemrosesan media, atau algoritma berat).
- Saat ingin mem-porting logika bisnis dari backend ke browser.
- Saat ingin berbagi kode antara frontend dan backend dengan aman.
Dengan paket seperti wasm-pack dan yew (framework reactive ala React untuk Rust/WASM), kamu bisa mulai membangun web interaktif langsung dengan Rust.
Rust untuk Mobile: Masih Muda, Tapi Potensial
Rust belum memiliki ekosistem sekuat Kotlin (Android) atau Swift (iOS) untuk native mobile development, tapi ada beberapa cara Rust bisa sangat berguna di dunia mobile.
1. Sebagai Library Native
Kamu bisa menulis bagian logika aplikasi mobile (misalnya enkripsi, kompresi, perhitungan berat) dalam Rust, lalu menghubungkannya ke aplikasi Android atau iOS melalui FFI (Foreign Function Interface).
Keunggulannya:
- Logika yang sama bisa digunakan di Android dan iOS.
- Rust lebih cepat dan lebih aman dibanding C/C++.
- Lebih sedikit error runtime karena sistem tipe Rust yang ketat.
Framework seperti uniffi, flutter_rust_bridge, atau jni memudahkan integrasi ini.
2. Rust + Flutter
Flutter saat ini mendominasi dunia cross-platform mobile. Nah, kamu bisa mengembangkan UI dengan Flutter, dan logika bisnisnya pakai Rust. Gunakan plugin seperti:
- flutter_rust_bridge
- cargo-ndk untuk build ke Android
- cbindgen untuk header iOS/Android
Ini adalah kombinasi hebat jika kamu ingin menggabungkan tampilan UI yang cepat dan produk yang aman, ringan, serta efisien.
Kenapa Harus Belajar Rust Sekarang?
Berikut adalah beberapa alasan kenapa kamu sebaiknya mulai belajar Rust sesegera mungkin:
- Performa tinggi + keamanan: Cocok untuk aplikasi web dan mobile modern yang menuntut kecepatan dan ketahanan.
- Ekosistem berkembang pesat: Rust terus mendapat dukungan dan komunitasnya makin besar.
- Bisa digunakan lintas platform: Dari backend, frontend, sampai mobile sekalipun.
- Gaji yang menjanjikan: Programmer Rust sering kali dibayar lebih tinggi karena skill-nya yang unik dan dibutuhkan.
Bagaimana Cara Memulai Belajar Rust?
Jangan khawatir, kamu bisa mulai dari langkah-langkah sederhana berikut ini:
Langkah 1: Instalasi dan Perkenalan
- Unduh dan pasang Rust dari situs resminya: https://www.rust-lang.org/tools/install
- Coba tulis program pertama pakai perintah cargo new hello_world
Langkah 2: Ikuti Dokumentasi dan Tutorial
- Dokumentasi resmi: https://doc.rust-lang.org/book/
- Kursus online interaktif: https://play.rust-lang.org/
- Tutorial praktis: “Rust by Example”
Langkah 3: Mulai Proyek Mini
- Buat API server kecil dengan Rocket
- Coba WASM sederhana untuk menambahkan kalkulator di web
- Buat library Rust dan sambungkan ke Flutter
Penutup: Saatnya Kamu Membuka Pintu Menuju Rust
Belajar Rust bukan sekadar menambah item baru di CV. Kamu benar-benar akan belajar cara berpikir lebih dalam sebagai programmer. Dan bukan hanya untuk sistem, sekarang Rust punya tempat yang sempurna di dunia web maupun mobile.
Kalau kamu ingin membangun aplikasi cepat, aman, dan scalable — Rust adalah pilihan cerdas. Jadi tunggu apa lagi?
Yuk, mulai belajar Rust hari ini! Ingat, tidak ada waktu yang lebih baik untuk mulai selain sekarang.
Sekian pembahasan artikel kali ini, terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir!Â
Sampai jumpa dalam artikel lainnya. đź‘‹