Teknologi semakin berkembang pesat dan salah satu gebrakan besar dalam dunia teknologi saat ini adalah kemunculan generative AI. Dari menciptakan teks, gambar, hingga bahkan musik, AI generatif mampu menghasilkan konten baru hanya dari perintah yang kamu berikan.
Bagi kamu yang masih baru dalam dunia pemrograman atau sedang ingin belajar tentang artificial intelligence, khususnya prompt engineering, jangan khawatir. Artikel ini bakal membantu kamu memahami dasar-dasarnya dengan gaya bahasa yang santai.
Apa Itu Generative AI?
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita mulai dengan dasar: Apa sebenarnya yang dimaksud dengan generative AI?
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangGenerative AI adalah cabang dari artificial intelligence yang fokus pada kemampuan untuk membuat sesuatu yang baru. Contohnya termasuk hal berikut.
- Membuat teks seperti artikel, email, atau kode program.
- Menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi teks.
- Menyintesis musik atau suara layaknya manusia.
- Menerjemahkan bahasa secara natural.
Semua ini bisa dilakukan hanya dengan memberikan instruksi tertentu yang disebut “prompt“. Nah, di sinilah kamu mulai mengenal yang namanya prompt engineering.
Kenalan dengan Prompt Engineering
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya bahwa untuk melakukan banyak hal dengan AI kita harus memberikan prompt. Mari kita bahas hal-hal mengenai prompt.
Apa Itu Prompt?
Prompt adalah instruksi atau perintah yang kamu berikan ke sistem AI generatif untuk mendapatkan hasil tertentu. Misalnya, kamu ingin AI menghasilkan paragraf tentang sejarah Indonesia maka tinggal ketik hal seperti berikut.
“Buatkan paragraf singkat tentang sejarah kemerdekaan Indonesia.”
Sistem AI akan membalas dengan teks sesuai perintah kamu.
Prompt Engineering: Skill yang Dibutuhkan Developer Masa Depan
Prompt engineering adalah seni merancang prompt atau instruksi sedemikian rupa agar AI generatif bisa memahami dan memberikan hasil sesuai dengan harapan. Bagi developer pemula, menguasai skill ini bisa membuka banyak peluang, baik dalam proyek pribadi maupun di dunia profesional.
Mengapa penting?
- Membantu kamu berkomunikasi efektif dengan AI.
- Meningkatkan kualitas output dari sistem generatif.
- Mempermudah proses coding dengan bantuan AI, seperti GitHub Copilot, ChatGPT, atau tools lainnya.
Langkah-Langkah Belajar Prompt Engineering untuk Pemula
Kabar baiknya, kamu tidak perlu jadi ahli AI dulu untuk bisa memulai. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut.
1. Pahami Dulu Cara Kerja Teknologi AI Generatif
Sebelum mengotak-atik prompt, ada baiknya kamu paham dulu teknologi di baliknya. Beberapa tools populer berbasis generative AI antara lain berikut.
- ChatGPT (text generation).
- DALL·E (gambar dari teks).
- GitHub Copilot (membantu penulisan kode).
- Midjourney (seni visual AI).
Pelajari cara tiap-tiap tool bekerja secara dasar. Ini akan membantu kamu memahami cara AI “berpikir”.
2. Mulai Bereksperimen dengan Prompt Sederhana
Coba-coba adalah cara paling asyik buat belajar. Gunakan tools seperti ChatGPT dari OpenAI dan bereksperimenlah dengan berbagai jenis prompt. Misalnya berikut.
- Buat cerita pendek.
- Tanyakan fakta sejarah.
- Uji AI untuk membuat fungsi dalam bahasa pemrograman tertentu.
Kunci utama di sini adalah mencoba sebanyak mungkin variasi prompt dan melihat hasilnya.
3. Pelajari Struktur Prompt yang Efektif
Tidak semua prompt menghasilkan output yang bagus. Namun tenang, kamu bisa belajar dari formula umum berikut untuk membuat prompt yang efektif.
- Jelaskan dengan jelas: Hindari pernyataan yang ambigu.
- Gunakan konteks: Tambahkan informasi latar belakang untuk prompt supaya AI bisa menjawab dengan relevan.
- Tentukan format output: Misalnya “jawab dalam format list” atau “berikan kode Python lengkapnya”.
Contoh:
“Tolong tuliskan fungsi dalam Python yang bisa menghitung jumlah kata dalam sebuah kalimat. Berikan penjelasan singkatnya juga.”
4. Ikut Komunitas dan Pelatihan
Belajar jadi lebih menyenangkan kalau kamu punya teman seperjalanan. Inilah beberapa hal yang bisa kamu coba.
- Gabung ke komunitas AI, seperti Discord OpenAI, grup Facebook teknologi, atau forum seperti Reddit.
- Ikut kursus online tentang prompt engineering, misalnya di Coursera, Udemy, atau YouTube.
- Ikut challenge menulis prompt terbaik, yang biasa diadakan oleh komunitas AI.
5. Catat & Evaluasi Hasil Prompt Kamu
Bikin catatan sederhana yang isinya berikut.
- Prompt yang kamu gunakan.
- Hasil yang diberikan AI.
- Hal yang terasa kurang atau perlu di-improve.
Ini akan sangat membantu kamu belajar dari pengalaman dan membuat prompt lebih tajam di masa depan.
Tips Sukses Belajar Prompt Engineering
Biar makin mantap langkah belajarnya, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
- Latih terus daya pikir kritis. Jangan langsung puas dengan hasil AI. Tanya lagi: “Apa yang bisa diperbaiki?”
- Belajar dari output-nya. Lihat apakah AI benar-benar paham maksud kamu, atau ada bagian yang terlewat?
- Jangan takut gagal. Prompt yang gagal juga bisa jadi pelajaran berharga.
- Terus update dengan teknologi terbaru. AI berkembang cepat, jadi teruslah belajar.
Kesimpulan: Mulailah dari Sekarang
Belajar prompt engineering bukan hanya buat yang sudah mahir. Kamu sebagai developer pemula pun bisa mulai sekarang juga, tanpa harus menguasai semua algoritma machine learning. Hal penting yang perlu diingat adalah jangan takut mencoba dan terbuka untuk terus belajar.
Kemampuan menulis prompt yang tepat bisa jadi bekal emas kamu di dunia kerja, apalagi teknologi berbasis AI diprediksi akan makin berkembang di masa depan.
Jadi, ayo mulai dari sekarang. Buka laptop kamu, pilih salah satu tool AI, dan mulailah bereksperimen. Siapa tahu, kamu bisa jadi salah satu prompt engineer andalan masa depan!
Sekian pembahasan artikel kali ini, terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir!
Sampai jumpa dalam artikel lainnya. 👋