Atomic Habits: Sedikit-Sedikit Tapi Jadi Bukit! [Part 2]

Review Buku Atomic Habits: Sedikit-Sedikit Tapi Jadi Bukit! [Part 2]

Hey, incredible friends! How’s everything? Hope you’re doing awesome and feeling fantastic!

Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas lima pelajaran penting dari buku Atomic Habits karya James Clear. Ternyata, pelajaran dari buku ini begitu banyak sehingga tidak cukup dibahas dalam satu blog, lo! 😯

Pada artikel kedua ini, kita akan melanjutkan review buku tersebut. Agar tidak kehilangan konteks, jangan lupa untuk cek blog pertama kami terlebih dahulu, ya!

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Jika ada yang butuh penyegaran, berikut adalah rangkuman dari blog sebelumnya yang telah membahas beberapa pelajaran penting dari buku Atomic Habits.

  1. Small Habits Make A Big Difference: kebiasaan kecil yang konsisten dapat membawa perubahan besar.
  2. Lupakan Menetapkan Tujuan. Fokuslah pada Sistem: daripada hanya fokus pada tujuan akhir, kembangkan sistem yang mendukung pencapaiannya.
  3. Buatlah ‘Resep’ Memupuk Kebiasaan: susun langkah-langkah spesifik untuk membangun kebiasaan baru.
  4. Tambahkan Bumbu ‘Penyedap’ dalam Kebiasaan: buat kebiasaan jadi lebih menarik dan menyenangkan.
  5. Menghentikan Kebiasaan Menunda Menggunakan Aturan Dua Menit: atasi menunda untuk memulai tugas hanya dalam waktu dua menit.

Mari kita lanjutkan pelajaran-pelajaran yang lain dari buku Atomic Habits ini ya.

Pelajaran 6: Otomatisasikan Kebiasaan Tersebut, tanpa Pernah Membuat Anda Memikirkannya Lagi

Pernahkah kamu berpikir tentang cara mempermudah kebiasaan baik atau menghentikan kebiasaan buruk? Teknologi di sekitar kita bisa jadi alat yang sangat membantu untuk kedua hal tersebut. Mengotomatisasi kebiasaan adalah metode yang efektif untuk membangun rutinitas positif dan mengurangi godaan kebiasaan negatif.

Pelajaran 6 Atomic Habits: Otomatisasikan Kebiasaan Tersebut, tanpa Pernah Membuat Anda Memikirkannya Lagi

Contohnya, kamu bisa memanfaatkan fitur pembayaran otomatis untuk sumbangan atau donasi harian. Dengan mengatur pembayaran otomatis pada waktu yang sama setiap hari atau bulan, kamu tidak perlu lagi mengingat untuk melakukannya secara manual. Kebiasaan baik ini menjadi bagian dari rutinitasmu tanpa harus banyak usaha. Selain itu, jika kamu ingin mengurangi penggunaan media sosial selama jam istirahat, manfaatkan fitur seperti mute atau quiet mode yang otomatis aktif di ponsel pada waktu-waktu tertentu. 

Misalnya, setiap hari saat makan siang atau menjelang waktu tidur, media sosialmu akan otomatis dinonaktifkan sehingga kamu bisa fokus beristirahat atau melakukan hal lain tanpa gangguan. Menggunakan teknologi untuk mengotomatisasi kebiasaan baik dan mengeliminasi kebiasaan buruk tidak hanya membuat proses lebih mudah, tetapi juga mengurangi tekanan mental karena kamu tidak perlu selalu mengingatnya. Ini membantu menjadikan kebiasaan baik lebih konsisten dan kebiasaan buruk lebih mudah dihindari.

Pelajaran 7: Pantau dan Pertahankan Kebiasaan Baik Setiap Hari, Walaupun Sulit~

Kebiasaan baik yang konsisten dapat membawa perubahan besar dalam hidup kita, tetapi menjaga konsistensi bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu pelajaran penting dari Atomic Habits adalah pentingnya memantau dan mempertahankan kebiasaan baik setiap hari, meskipun kadang terasa sulit. Untuk menjaga kebiasaan baik, penting untuk memiliki sistem pemantauan yang efektif. Misalnya, kamu bisa menggunakan aplikasi pelacak kebiasaan yang mengingatkan dan mencatat kemajuanmu. Dengan cara ini, kamu dapat melihat sejauh mana kamu telah mengikuti kebiasaan tersebut dan memotivasi diri untuk terus melakukannya.

Namun, tantangan pasti akan muncul. Ada kalanya kamu merasa malas atau terhambat oleh berbagai hal. Pada saat-saat seperti ini, penting untuk tidak menyerah. Ingatlah alasan kamu memulai kebiasaan tersebut dan manfaat jangka panjang yang akan kamu peroleh. Cobalah untuk mengatasi hambatan dengan cara yang kreatif dan tetap fokus pada tujuan akhir.

Menjaga kebiasaan baik memerlukan komitmen dan ketekunan. Bahkan jika kamu menghadapi kesulitan, teruslah memantau kemajuanmu dan pertahankan usaha. Setiap hari yang kamu lewati dengan mempertahankan kebiasaan baik adalah langkah menuju perubahan positif yang lebih besar dalam hidupmu.

Contohnya:

  1. Setelah sarapan pagi, aku akan mencatat progres kebiasaan minum air putih di aplikasi pelacak kebiasaan.
    • Kebiasaan saat ini: sarapan pagi.
    • Memantau kebiasaan: mencatat progres minum air putih.
  2. Setelah menyelesaikan pekerjaan, aku akan mengecek catatan kebiasaan berolahraga di jurnal harian.
    • Kebiasaan saat ini: menyelesaikan pekerjaan.
    • Memantau kebiasaan: mengecek catatan berolahraga.

Jika kebiasaanmu terputus, segera pulih dengan cepat! Identifikasi penyebabnya, jangan terlalu keras pada diri sendiri, dan rencanakan langkah perbaikan. Kembali kepada kebiasaan secara bertahap. Jangan lupa untuk merayakan kemajuan kecil untuk tetap termotivasi, ya.

Ingat, kesalahan pertama tidak akan menghancurkanmu atau membuatmu gagal. Yang benar-benar berbahaya adalah jika kamu terus-menerus membuat kesalahan yang sama. Menurut James Clear, inilah perbedaan antara pemenang dan pecundang. Semua orang bisa membuat kesalahan sekali, tetapi penting untuk belajar dan bangkit dari situ.

Pelajaran 8: Jadikan Tantangan sebagai Temanmu

Kita semua tahu, tantangan itu bikin hidup lebih seru! Tanpa adanya tantangan, otak kita bisa jadi malas dan kurang termotivasi. Kalau tidak merasa teruji, produktivitas dan semangat kita bisa menurun. Kalau kamu sudah merasa nyaman dengan kebiasaan yang sudah dijalani, ini saatnya untuk menambah tantangan. Misalnya, jika kamu sudah rutin berolahraga setiap hari, coba tingkatkan intensitas latihanmu atau coba olahraga baru. 

Menambahkan tantangan baru bukan hanya membuat kebiasaanmu tetap menarik, tetapi juga memotivasi kamu untuk berkembang lebih jauh. Dengan menambah tantangan, kamu bakal merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk terus maju. Ini juga membantu kamu dalam meningkatkan keterampilan dan mencapai tujuan dengan cara yang lebih seru.  Jadi, ingatlah, tantangan itu bukanlah penghalang, melainkan kesempatan untuk memperluas batasan dan meraih potensi terbaikmu!

Aturan Goldilocks adalah prinsip yang mengatakan bahwa sesuatu harus berada pada tingkat yang “tepat” untuk membuat kita merasa nyaman dan termotivasi. 

Ini terinspirasi dari cerita Goldilocks dan Tiga Beruang, ketika Goldilocks mencari oatmeal, kursi, dan tempat tidur yang pas—tidak terlalu panas, terlalu dingin, terlalu besar, atau terlalu kecil, tetapi yang “just right” (pas banget).

Pada gambar di atas, motivasi kamu mencapai puncaknya ketika menghadapi tantangan yang sulit, tetapi masih bisa dikelola. Ini berhubungan dengan aturan Yerkes-Dodson dari psikologi yang menyatakan bahwa tingkat kegairahan atau motivasi optimal berada di tengah-tengah antara kebosanan dan kecemasan.

Dalam konteks kebiasaan atau mencapai tujuan, aturan ini mengharuskan kamu menemukan tantangan yang pas. Kalau tantangannya terlalu mudah, kamu akan cepat bosan. Kalau terlalu sulit, kamu bisa merasa stres atau putus asa. 

Jadi, kata kalau buku Atomic Habits, pilihlah tantangan yang cukup menantang untuk membuatmu maju, tetapi tetap terasa bisa dicapai. Ini akan membantu kamu tetap termotivasi dan terus berkembang tanpa merasa kewalahan.

Pelajaran 9: Kamu Butuh Sedikit Pengorbanan and It is Fine!

Mencapai tujuan besar dan membangun kebiasaan baik sering kali memerlukan pengorbanan kecil ataupun besar dalam hidup kita. Entah itu mengurangi waktu bersantai, melewatkan acara sosial, atau menunda kesenangan sesaat, pengorbanan ini adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.

Namun, penting untuk menyadari bahwa pengorbanan ini bukanlah hal yang harus dianggap sebagai beban atau hal yang merugikan. Sebaliknya, melihat pengorbanan sebagai investasi untuk masa depan dapat membuatnya lebih mudah diterima. 

Misalnya, jika berkomitmen untuk belajar setiap malam, mungkin kamu perlu melewatkan waktu nonton TV atau bersosialisasi. Namun, hasilnya bisa berupa pengetahuan lebih luas dan pencapaian yang lebih memuaskan di kemudian hari.

Selain itu, pengorbanan kecil juga sering kali membawa manfaat tambahan. Mengurangi waktu yang dihabiskan untuk hal-hal kurang produktif dapat memberikan kita lebih banyak waktu untuk hal-hal yang benar-benar penting bagi pencapaian tujuan. Dengan cara ini, kamu tidak hanya mencapai tujuan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Jadi, jangan takut untuk membuat beberapa pengorbanan kecil demi mencapai tujuan yang lebih besar. Ini adalah bagian normal dari proses dan akan membantumu menuju hasil yang lebih baik. 

Ingat, sedikit pengorbanan hari ini dapat membawa keuntungan besar di masa depan, dan sering kali pengorbanan itu sendiri membawa rasa pencapaian dan kepuasan yang tak ternilai.

Ngomong-ngomong tentang pengorbanan, sering kali kita melakukan itu untuk menjadi ahli dalam satu bidang atau keterampilan tertentu. Untuk benar-benar menguasai sesuatu, sering kali kita perlu menjadikannya bagian otomatis dari rutinitas kita.

Ketika kita berusaha menjadi seorang “master” dalam sesuatu, kita harus menyadari bahwa proses tersebut memerlukan dedikasi dan pengorbanan. Ini bukan hanya tentang menghabiskan waktu untuk belajar atau berlatih, tetapi juga membuat usaha itu menjadi bagian alami dari kehidupan sehari-hari kita. 

Misalnya, seorang musisi yang ingin menjadi ahli dalam bermain piano mungkin harus meluangkan waktu setiap hari untuk latihan intensif, bahkan mengurangi waktu untuk kegiatan lain.

Dengan membuat keterampilan atau kebiasaan tertentu menjadi otomatis, kita mengurangi kebutuhan untuk terus-menerus memotivasi diri sendiri dan mengatasi hambatan. Latihan berulang-ulang membuat keterampilan tersebut menjadi kebiasaan yang mengalir dengan sendirinya sehingga kita bisa fokus pada aspek-aspek yang lebih kompleks dan kreatif dari keahlian tersebut.

Pelajaran 10: Rahasia agar Kebiasaan Bisa Menjadi Hasil yang Besar

Banyak dari kita mungkin bertanya-tanya, “Bisakah perubahan kecil benar-benar mengubah hidupku?” Sebagian besar dari kita mungkin merasa ragu dan berpikir bahwa perubahan kecil tidak akan memberikan dampak besar. 

Namun, bagaimana jika kita mencoba menambahkan kebiasaan kecil lainnya atau meningkatkan intensitas kebiasaan yang sudah ada, baik dari segi frekuensi maupun jumlahnya?

Yang penting untuk diingat adalah bahwa perubahan yang signifikan datang dari ribuan perbaikan kecil, bukan hanya satu perbaikan besar, apalagi jika perubahan itu hanya bertahan beberapa hari. Proses perubahan adalah perjalanan berkelanjutan—tidak ada garis finish yang jelas atau solusi permanen.

Proses ini memerlukan komitmen untuk terus menerus melakukan perbaikan kecil secara konsisten. Setiap perubahan kecil, meski tampaknya tidak signifikan, bisa menjadi bagian penting dari transformasi besar seiring berjalannya waktu. 

Jadi, alih-alih menunggu satu perubahan besar yang akan menyelesaikan semuanya, fokuslah pada perbaikan kecil secara konsisten. Ini adalah proses yang terus berlanjut dan membutuhkan ketekunan, tetapi setiap langkah kecil akan membawa kamu lebih dekat ke tujuan akhirnya.

Akhirnya, kita telah membahas sepuluh pelajaran penting tentang kekuatan luar biasa dari kebiasaan yang konsisten. Intinya adalah buatlah kebiasaan tersebut lebih terlihat, menarik, mudah dilakukan, dan memuaskan! 

Lakukan secara berulang-ulang, bahkan mulai dari peningkatan sekecil 1%. Rahasia untuk mencapai hasil yang berkelanjutan adalah dengan terus-menerus melakukan perbaikan. Kamu akan terkejut dengan betapa menawannya hasil yang bisa kamu capai nanti!

Tentu saja, prinsip ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan kita, yaitu belajar coding, menurunkan berat badan, menguasai bahasa Inggris, atau mendalami satu keahlian khusus, dan banyak lagi.

Penutup

Sekian pembahasan kita kali ini tentang efek kebiasaan kecil bisa membawa perubahan besar jika dilakukan dengan konsisten yang dibahas di buku Atomic Habits. Semoga sepuluh pelajaran ini memberikan wawasan dan dorongan untuk memulai perubahan positif dalam hidupmu. Ingat, perjalanan menuju pencapaian besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten.

Jangan pernah meremehkan kekuatan dari kebiasaan yang tampaknya sederhana. Setiap langkah kecil yang kamu ambil adalah batu loncatan menuju pencapaian besar. Jadi, jika kamu merasa tantangan itu berat atau kemajuan terasa lambat, jangan khawatir. Teruslah melangkah, meski dalam langkah kecil.

Karena pada akhirnya, konsistensi adalah kunci utama, – Atomic Habits.

Ingat juga, perubahan adalah proses yang memerlukan waktu, jadi bersabarlah dengan dirimu sendiri. Jangan ragu untuk merayakan setiap pencapaian kecil dan teruslah mencari cara untuk membuat kebiasaanmu lebih menarik serta menyenangkan. Ini adalah perjalanan panjang, tetapi setiap langkah maju adalah kemajuan yang patut dibanggakan.

Sampai jumpa di artikel berikutnya! Semoga kamu terus termotivasi dan bersemangat dalam perjalanan pengembangan diri. Selamat berusaha dan jangan lupa untuk menikmati prosesnya, ya, Coders!

See you there! 
💙💙💙 from the Dicoding team …


Belajar Pemrograman Gratis
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.