Kemampuan Coding itu Penting
Tahukah kamu bahwa kemampuan coding itu penting? Di era yang maraknya AI (Artificial Intelligence), hal ini mendorong kita harus mengasah kemampuan coding.
Berbicara mengenai kemampuan, IBM merilis laporan mengenai Global AI Adoption Index 2022. Mari kita melirik ke negara tetangga yaitu Singapura. Adopsi atau penggunaan AI pada negara Singapura mendekati 40 persen pada tahun 2022. Negara Singapura juga mencapai 80 persen melirik pada teknologi AI ini.
Angka tersebut cukuplah besar dan mungkin saja akan membuat kita khawatir dan mempertimbangkan bagaimana dengan nasib kita. Bayangkan saja, ada beberapa berita yang mengatakan jika kita tidak meningkatkan skill, pekerjaan kita akan digantikan oleh AI. Kamu tidak perlu takut karena saya akan membagikan pengalaman sebagai Dicoding Elite dalam mengembangkan skill terutama dalam hal coding.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangTidak Perlu Minder dengan Kemampuan Kamu
Apakah kamu ingat saat kamu belajar sesuatu misalkan mengendarai sepeda atau kendaraan lainnya? Keahlian itu bisa kamu dapatkan saat berlatih lebih giat dan rajin. Kamu tidak perlu minder karena belum memiliki suatu kemampuan terutama coding yang akan saya bagikan saat ini.
Saya pun pernah melakukan kesalahan saat mau mengasah skill coding. Selain itu, saya pernah menganggap coding itu merupakan kemampuan yang tidak bisa saya dapatkan. Saya sadar tentang anggapan sebelumnya itu justru menghambat dalam pengembangan kemampuan.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, terus berlatih dan jangan takut untuk belajar. Kamu pasti bisa mengembangkan kemampuan coding-mu.
Tingkatkan Motivasi untuk Mengembangkan Skill Coding
Nah, sebelumnya saya membagikan tips supaya kita tidak perlu minder. Setelah itu, apa lagi sih yang kita perlukan? Apakah kamu pernah merasa sangat penasaran dengan episode berikutnya dari suatu cerita, manga, komik, dan sejenisnya?
Tahukah kamu, rasa penasaran itu sebenarnya karena kita suka dengan cerita tersebut? Contoh sederhananya adalah saya sangat suka matematika. Jadi, saat ketemu soal matematika, saya pasti sangat bersemangat untuk mengerjakan soal matematika tersebut.
Begitu juga dengan coding, kamu perlu mulai menyukai coding terlebih dahulu. Walaupun kita merasakan kesulitan saat mengasah kemampuan coding, jangan sampai itu menjadi tembok besar yang justru menghambat kita dalam mempelajari coding.
Membangun Kebiasaan Pengembangan Skill Coding
Kita sudah meneguhkan hati mau belajar coding dan mau mengasah kemampuan itu. Ada satu lagi nih yang mau saya bagikan, yaitu skill coding itu juga perlu latihan loh. Saya ingat banget saat masih di bangku SMA, saya sangat bersemangat untuk mengasah skill coding. Walaupun memang saya dipercayakan untuk mengikuti lomba matematika, tetapi saya juga mau belajar coding.
Saat SMA, saya mulai rutin belajar coding setiap minggu dan mengikuti persiapan mereka yang mau ikut lomba komputer. Persiapan lomba itu menggunakan bahasa pemrograman Pascal. Jadi semenjak SMA, saya sudah memiliki kemampuan menulis kode dalam bahasa Pascal.
Saya percaya skill coding ini perlu terus diasah seperti pisau yang apabila terus diasah, pasti akan semakin tajam. Itulah pengalaman saya dalam mengembangkan skill coding saat SMA.
Lalu, agar skill coding saya semakin mantap, saat kuliah saya juga mengambil jurusan Teknik Informatika. Mata kuliah semester 2 yang berkesan waktu itu adalah Dasar Pemrograman. Lagi-lagi, dalam mata kuliah itu saya dipertemukan dengan bahasa Pascal.
Untungnya, saya pernah belajar bahasa Pascal saat SMA sehingga saya sudah memiliki dasar untuk lebih maju pada pembelajaran berikutnya. Dari mata kuliah itu, saya bukan hanya mempelajari bahasa Pascal, tetapi juga mengembangkan kemampuan logika yang sangat berguna untuk belajar coding ke depannya.
Waktu kuliah, saya semakin terdorong untuk membangun kebiasaan untuk mengembangkan skill coding. Tidak hanya motivasi dari diri saya sendiri, tetapi teman-teman sejurusan saya yang hebat-hebat menjadi motivasi saya untuk mengembangkan skill coding dan belajar dari mereka.
Saya tidak mau hanya belajar coding tetapi tidak berlatih untuk mengasah kemampuan itu. Jadi, saya mau semakin biasa dalam hal coding. Oleh karena itu, saya sangat beruntung ketika mendapatkan kesempatan untuk mengerjakan proyek di luar dari kuliah.
Saya ingat sekali waktu itu diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan mengenai Docker, CI/CD (Continuous Integration dan Continuous Delivery/Deployment), bahkan sampai dengan pengujian secara end-to-end pun dipelajari. Kemampuan yang mungkin sulit didapatkan jika hanya dari mata kuliah yang ada saat itu.
Saya sudah membangun kebiasaan tersebut semenjak SMA yang artinya itu bukanlah waktu yang singkat. Namun, bukan berarti jika kamu baru memulainya saat sedang bekerja itu menjadi waktu yang terlambat. Tentu saja tidak ada kata terlambat untuk belajar coding.
Kamu perlu membangun kebiasaan itu mulai dari sekarang. Karena saya sudah membangun kebiasaan itu, saat saya bekerja saat ini, menjadi lebih mudah membangun kebiasaan itu. Saya tetap menjaga supaya kebiasaan untuk mengasah skill coding itu masih konsisten bahkan meningkat. Justru, cukup sulit untuk menjaga atau improve kebiasaan itu.
Saya membiasakan diri saya untuk membaca artikel, menulis blog, dan memberikan ilmu melalui mengajar. Saya memiliki kebiasaan itu terutama untuk mengasah skill coding. Mungkin akan timbul pertanyaan, kok bisa?
Saat saya menulis blog dan ada orang lain yang membacanya, tentu saya akan belajar dari masukan atau saran dari mereka. Misalnya, ada seorang expert yang memberikan saran atau kritik terhadap tulisan kita maka dari sana kita bisa mengasah kemampuan dan meningkatkannya.
Mengasah Kemampuan Coding ala Dicoding Elite
Oke, tadi saya belum membagikan pengalaman sebagai Dicoding Elite nih. Tentunya kamu sudah penasaran tentang bagaimana sih Dicoding Elite itu mengasah kemampuan mereka? Sebelum itu, apakah kamu tahu mengenai Dicoding Elite?
Kalau kamu penasaran, coba deh buka halaman mengenai Dicoding Elite. Jadi, Dicoding Elite ini ada dua bagian loh, yang pertama Code Reviewer, lalu yang kedua adalah Discussion Squad. Saya merupakan bagian dari External Code Reviewer.
Kemampuan yang Dibutuhkan Code Reviewer
Saya sebenarnya tidak perlu menjelaskan lebih banyak mengenai kemampuan apa yang dibutuhkan Code Reviewer. Kamu bisa melihat informasi lebih detail pada halaman Dicoding Elite. Percaya tidak, selain memiliki kemampuan coding atau teknis, kamu juga perlu memiliki kemampuan lain seperti komunikasi yang baik dan mengalokasikan waktu yang konsisten.
Kemampuan itu biasa kita sebut sebagai soft skill, sedangkan kemampuan teknis biasa kita sebut sebagai hard skill. Bukan berarti, saya hanya perlu salah satu kemampuan saja, justru saya perlu menyeimbangkan antara hard skill dan soft skill.
Mulai dari Sekarang Meningkatkan Kemampuan Coding
Saya sudah membagikan pengalaman dan sedikit pandangan sebagai Dicoding Elite mengenai mengasah skill coding. Apakah kamu semakin tertarik mengembangkan skill coding? Kamu juga bisa kok tanya-tanya kepada kami mengenai pengalaman kami.
Saya yakin, teman-teman Dicoding Elite dengan senang hati akan membantu kamu dalam mengasah kemampuan coding. Yuk, mulai dari sekarang kamu tidak perlu minder lagi untuk meningkatkan kemampuanmu dalam hal coding. Yakinlah bahwa kamu juga bisa mahir dan berpengalaman mengenai kemampuan coding.