Apa itu tipografi? Apakah kamu pernah mendengar istilah tersebut? Tipografi ini sering digunakan oleh para designer untuk menyusun teks dan pembuatan desain grafis dengan tujuan untuk membuat nyaman pembaca ketika melihat atau membaca teks.
Tipografi juga dapat digunakan dalam pembuatan website lho. Dengan tipografi, kamu dapat menyusun dan menata teks yang mudah dimengerti oleh pengunjung website. Jika kamu belum paham bagaimana cara membuat website, tenang saja, kamu bisa belajar di Dicoding. Silakan periksa kelas Belajar Dasar Pemrograman Web untuk belajar cara membuat website sederhana.
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang tipografi, mulai dari pengertian, prinsip-prinsip, fungsi, hingga penggunaannya dalam sebuah website. Jadi, simak artikel ini dengan baik ya, jangan sampai ada informasi yang tertinggal.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangApa itu Tipografi?
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, tipografi merupakan ilmu cetak atau seni percetakan. Ia juga dapat diartikan sebagai sebuah teknik dalam mengatur huruf dan teks agar menarik serta mudah dimengerti oleh pembaca, baik cetak maupun digital. Diharapkan dengan menggunakan tipografi akan memberikan kesan yang baik dan nyaman untuk pembaca.
Fungsi Tipografi
Tipografi memiliki fungsi utama sebagai sarana untuk menyampaikan informasi. Penyampaian informasi tersebut harus membuat pembaca merasa nyaman saat melihat tulisan atau teks tersebut. Selain itu, terdapat fungsi lain dari tipografi. Berikut ini adalah fungsinya:
- Mudah untuk dibaca
Fungsi pertama adalah untuk memudahkan pembaca dalam membaca informasi. Di sini pemilihan jenis font (jenis tulisan) dan ukurannya sangat berpengaruh. Semakin jelas font yang digunakan, maka akan sangat memudahkan pembaca mencerna informasi yang disediakan.
- Menarik perhatian
Dengan menggunakan tipografi, designer dapat menarik perhatian melalui font yang digunakan dalam suatu desain. Secara tidak langsung perilaku tersebut akan menciptakan brand awareness untuk pengguna yang melihat desain tersebut.
Prinsip-prinsip Tipografi
Tanpa adanya prinsip-prinsip yang mengaturnya, tipografi tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut ini adalah prinsip-prinsip dari tipografi.
- Readability
Pertama adalah readability. Readability merupakan tingkatan ukuran seberapa mudah teks dapat dibaca. Readability ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kombinasi dan jarak setiap huruf.
- Legibility
Legibility adalah kemudahan dalam mengenali dan membedakan setiap huruf atau karakter. Prinsip ini wajib dimiliki oleh setiap huruf untuk menghindari dan memperkecil peluang dalam kesalahan mengenali huruf. Jika sebuah tipografi tidak memenuhi prinsip legibility, pembaca akan sangat sulit dalam mengenali dan membaca karya tersebut.
- Visibility
Prinsip terakhir adalah visibility. Sesuai dengan namanya, prinsip ini berhubungan dengan jarak penglihatan antara pembaca dengan objek. Semakin jauh jaraknya, maka visibility-nya akan semakin berkurang. Namun, jika kedua prinsip sebelumnya sudah terpenuhi dengan baik, maka visibility ini tidak akan menjadi masalah.
Penggunaan Tipografi dalam Sebuah Website
Seperti yang sudah disinggung di awal artikel, tipografi ini dapat digunakan pada sebuah website. Ada beberapa cara dalam menerapkannya ke dalam website. Kamu dapat membuatnya tanpa atau menggunakan Bootstrap.
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika ingin menggunakan tipografi untuk website kamu. Berikut ini hal-hal yang harus kamu perhatikan saat kamu berencana menggunakan tipografi:
- Menentukan apa yang ingin ditonjolkan
Pertama, kamu harus menentukan hal apa yang ingin ditunjukkan kepada pengguna website saat mereka berkunjung ke websitemu. Tipografi ini dapat digunakan untuk menunjukan ciri khas yang website kamu miliki.
- Mempertimbangkan performa website
Jika kamu menggunakan tipografi dalam website, kamu harus memperhatikan performa website. Hal ini terlihat sepele, tetapi jarang dilakukan. Jangan sampai tipografi yang kamu gunakan membebankan kinerja websitemu. Kamu dapat mencari model font untuk tipografi melalui Google Fonts.
- Menyesuaikan penggunaan font
Hal terakhir adalah kamu dapat menyesuaikan font formatting untuk website. Kamu dapat memilih jenis, warna, dan ketebalan dari suatu font. Komposisi font yang baik dalam sebuah website adalah dua font yang berbeda. Font tersebut digunakan untuk kebutuhan yang berbeda, yaitu untuk judul atau penggunaan heading dan untuk konten.
Kamu juga dapat melakukan uji coba untuk mengetahui font mana yang sesuai dengan pengguna websitemu.
Jadi, Apa itu Tipografi?
Jadi, itulah pembahasan kita mengenai tipografi. Tipografi sendiri merupakan teknik dalam mengatur huruf dan teks agar menarik serta mudah dimengerti oleh pembaca baik cetak maupun digital.
Tipografi memiliki fungsi sebagai sarana untuk menyampaikan informasi secara jelas dan juga dapat juga digunakan untuk menarik perhatian pengguna. Ia juga memiliki beberapa prinsip seperti Readability, Legibility, dan Visibility. Tipografi juga dapat diimplementasikan pada website untuk menarik minat dan rasa penasaran pengunjung website.
Demikian artikel kali ini. Nantikan artikel selanjutnya dari kami ya!
Apa Itu Tipografi dan Apa Kegunaannya? – end
Baca juga artikel lainnya untuk menambah wawasan kamu: