Apa Itu Proxy?
Dalam bahasa Indonesia, kita bisa menggunakan istilah proksi. Sebelum mendalami istilah proxy dalam dunia teknologi informasi, ada baiknya kita coba lihat pengertian dari proksi dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Proksi adalah sesuatu yang digunakan untuk mewakili sesuatu hal lain yang diukur atau dikalkulasi. Secara singkat, kita bisa mengartikan proksi adalah perwakilan atau perantara.
Secara singkat, proksi adalah server yang berfungsi sebagai perantara antara client ataupun server. Kita akan mempelajari jenis-jenisnya, tetapi ada baiknya kita kenal lebih dalam mengenai proksi ini.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangMari kita lihat satu contoh supaya lebih paham mengenai proksi. Misalkan, kita mau menghubungi server yang ada di kantor. Namun, alih-alih langsung menghubunginya, kita perlu melalui server publik supaya dapat diakses dan diarahkan ke server yang ada di kantor.
Nah, server publik tersebut biasa disebut sebagai proxy. Sebab, proksi tersebut berperan seolah-olah server tersebut yang memberikan jawaban, padahal ia melakukan komunikasi dengan server yang ada di belakangnya.
Menarik, kan? Mari kita simak lebih jauh mengenai jenis-jenisnya.
Jenis-Jenis
Secara umum, ada dua jenis, yaitu forward proxy dan reverse proxy. Apa sih perbedaan kedua jenis tersebut? Kedua jenis tersebut dibagi berdasarkan fungsinya. Kamu juga bisa melihat secara detail mengenai kedua jenis tersebut pada laman mdn web docs.
Forward Proxy
Berfungsi sebagai tunnel atau gateway. Wah, ada istilah baru lagi, nih. Apa itu tunnel atau gateway? Saat ingin mengakses internet, kita bisa melalui tunnel atau gateway tersebut sebelum diteruskan ke target.
Sebagai contoh, kita memiliki sebuah jaringan di rumah dan tidak mau mengekspos semua data perangkat yang ada di dalamnya. Kita mau supaya internet atau target server hanya tahu perantara saja tanpa memberi tahu informasi perangkat yang mengakses. Nah, kita bisa menggunakan forward proxy.
Mari kita simak diagram di bawah ini untuk lebih memahaminya.
Teman-teman bisa melihat dari diagram di atas. Client atau perangkat kita akan melalui forward proxy sebelum mengakses target dan internet. Target seolah-olah diakses oleh forward proxy, padahal yang mengakses adalah salah satu client yang ada di jaringan internal tersebut.
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, kita bisa saja menyembunyikan informasi client yang berada di jaringan internal tersebut. Jadi, target hanya mengetahui informasi forward proxy.
Reverse Proxy
Reverse proxy ini bekerja meneruskan permintaan dari luar ke dalam jaringan internal. Kita seolah-olah hanya melakukan permintaan atau request ke proksi tersebut padahal terjadi komunikasi dengan server lain yang ada di belakangnya.
Ada beberapa kegunaannya, yaitu melakukan load balancing, cache static content, dan kompresi. Kalau sebelumnya forward proxy menyembunyikan informasi dari client, nah, reverse proxy ini menyembunyikan informasi server. Kamu tidak tahu server yang memberikan jawaban karena yang menjawab adalah reverse proxy.
Supaya kita bisa lebih paham lagi, yuk, simak diagram di bawah ini.
Client akan melakukan permintaan ke reverse proxy melalui internet dan selanjutnya menentukan server tujuan untuk meneruskan permintaan tersebut. Setelah server yang dituju telah menjawab permintaan tersebut, ia akan meneruskan jawaban tersebut. Nah, server-server yang di belakangnya tidak akan diketahui dan client hanya tahu informasi mengenai proksi tersebut.
Memahami Konsep Jaringan selain Proksi
Dari penjelasan sebelumnya, teman-teman sudah paham, kan, bagaimana proksi bekerja? Saya akan sedikit mengulang atau menyimpulkan cara kerjanya.
Proksi akan menggantikan alamat IP. Ini juga biasa kita kenal sebagai IP address dari server atau client dengan IP address dari perantara. Jadi, informasi dari client maupun server bisa disembunyikan oleh proksi tersebut.
Kita sudah bahas sedikit mengenai jenis-jenis proksi sebelumnya. Karena reverse proxy berperan sebagai penerus permintaan. Jadi, server di belakangnya akan mengira proksi tersebut yang mengirimkan permintaan.
Untuk menghindari kebingungan dari server internal, reverse proxy dapat meneruskan informasi mengenai client yang melakukan permintaan dengan menyematkan suatu header. Jadi, informasi client masih dapat diketahui.
Apakah teman-teman sudah semakin paham mengenai konsep dan cara kerjanya? Nah, supaya teman-teman lebih mendalami konsep jaringan lainnya dan tidak hanya proksi, teman-teman bisa mempelajarinya dari kelas Belajar Jaringan Komputer untuk Pemula. Selamat belajar, teman-teman!
