Hallo, Sobat Developer!
Apa kamu sudah akrab dengan Kotlin? Atau justru belum berkenalan dengan Kotlin. Bagi yang sudah kenal java, tidak heran ketika kamu mau berkenalan dengan Kotlin. Masa iya kamu tidak mau berkenalan dengan Kotlin? Sudah tahun 2020 loh, banyak programmer yang sudah hijrah ke bahasa yang satu ini.
Sejak diluncurkan pada pagelaran Google I/O pada bulan Mei 2017, Kotlin menjadi bahasa kelas utama (first class language) dalam pembuatan aplikasi Android. Itulah yang menjadikan Kotlin menggebu-gebu.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangArtinya Kotlin sudah banyak digandrungi oleh para developer. Lantas apa dan seperti apa Kotlin itu? Kenapa kita harus mempelajari Kotlin. Yuk disini aja, mari kita simak artikel ini sampai tuntas.
Pengertian Kotlin
Kotlin adalah bahasa pemrograman modern, disajikan secara statis yang berjalan pada platform Java Virtual Machine (JVM). Kotlin menggunakan compiler LLVM yang artinya, dapat dikompilasi ke dalam kode JavaScript. Bahasa pemrograman yang satu ini banyak diminati oleh para developer. Terutama bagi kamu yang ingin jadi developer Android, pakailah bahasa yang satu ini.
Sejarah Singkat Kotlin
Lalu siapakah tim dibalik layar pegembangan bahasa yang satu ini? Yakni JetBrains, yang juga mengembangkan tools pemrograman seperti IDE. Kemudian saat ini diadopsi oleh Google untuk mengembangkan aplikasi Android melalui Android Studio.
Lantas kenapa Jetbrains menamakannya Kotlin? Singkat cerita, Kotlin merupakan sebuah pulau yang berada di tempat yang sama dengan markas Jetbrains. Lokasinya di Saint Petersburg, Russia. Kotlin 1.0 adalah versi awal yang dirilis pada bulan Februari 2016 dan saat ini sudah mencapai versi 1.30.70.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal. Bahwa Kotlin menjadi bahasa kelas utama (first class language) dalam pembuatan aplikasi Android (Google I/O, Mei 2017).
Kenapa Harus Mempelajari Kotlin?
Kotlin mulai banyak dipakai di perusahaan besar. Contohnya Gojek, Slack, Trello dan Pinterest. Apa kamu tertarik bisa bekerja di perusahaan seperti yang disebutkan tadi? Kalau tertarik mulai cari tahu benefit dari mempelajari Kotlin.
Selain Kotlin itu modern, Kotlin merupakan bahasa yang powerfull tentu cocok bagi developer dalam membuat aplikasi Android. Karena Kotlin adalah bahasa nomor satu untuk pengembangan aplikasi Android. Itulah alasan utama kenapa kamu harus mempelajarinya.
Sebagai developer jaman now, tentu harus keep going ahead (maju terus), karena perkembangan teknologi Android yang begitu pesat. Karena Kotlin sangat berkesinambungan dengan Android. Untuk itu kamu tak boleh lengah dan ketinggalan. Skill Kotlin akan sangat dibutuhkan dan menjadi nilai plus bagi kamu yang menguasainya.
Lantas, kenapa kita harus mempelajari Kotlin? Atau masih belum yakin buat mempelajarinya? Inilah beberapa alasan yang dapat menguatkan tekadmu untuk belajar Kotlin.
#1 Open Source
Open-sources Kotlin dapat bebas kita gunakan secara gratis. Kamu juga bisa melihat proses pengembangan, modifikasi atau bahkan ikut berkontribusi di dalamnya. Selain kamu menggunakan Kotlin untuk pengembangan aplikasi Android, Kotlin juga bisa dipakai dalam membangun aplikasi server dan web.
Bahkan saat ini sedang dikembangkan Kotlin/Native yang memungkinkan developer untuk dapat mengembangkan Kotlin di platform iOS dan Mac OS. Mantap betul, kan?
#2 Mudah Dipelajari
Kenapa Kotlin begitu digandrungi para developer Android? Karena selain simpel, kesederhanaan dari Kotlin membuat para developer jatuh cinta. Kesederhanaan yang dimaksud berupa sintak, dll. Jika sebelumnya kamu menggunakan Java untuk membuat aplikasi Android, maka tidak akan mengalami kesulitan ketika kamu migrasi ke Kotlin.
Ketika kamu mempelajari Kotlin, katakan selamat tinggal pada titik koma (;) di akhir kode. Perlu kamu tahu Kotlin bebas dari titik koma, tidak seperti Java tiap akhir kode wajib memakai titik koma (;). Sehingga Kotlin mudah dipelajari.
#3 Perusahaan Banyak yang Memakai Kotlin
Perusahaan besar seperti Gojek sudah memakai Kotlin di project Java yang sudah ada. Hal ini tentu banyak diikuti oleh perusahaan besar lainnya. Artinya apa? Semakin banyak startup atau perusahaan besar memakai dan mengimplementasikan Kotlin. Maka peluang akan kebutuhan developer Kotlin pun semakin menanjak. Contoh perusahaan memakai Kotlin antara lain, Gojek, Pinterest, Evernote, Slack Trello, dsb.
Selain alasan pada umumnya, ada juga alasan secara teknis. Kenapa kita harus mempelajari kotlin?
#4 Bahasanya Simpel dan Ringkas
Bagi kamu yang suka pusing melihat kerumitan sintak atau simbol bahasa pemrograman lainnya. Tenang saja, di Kotlin adanya pengurangan drastis dari jumlah kode boilerplate. Seperti pada Java kodingan mu bisa bertele-tele sampai mengulangi kode yang sama. Sedangkan Kotlin setidaknya akan meringkas kode dari Java, misal pada Java 50 baris, dengan Kotlin kita hanya menghabiskan 35 baris saja.
Contoh Kode Java
1 2 |
TextView text = (TextView) findViewById(R.id.myTV); text.setText("Halo Rekan Dicoding"); |
Contoh Kode Kotlin
1 |
myTV.setText("Halo Rekan Dicoding") |
#5 Kotlin Lebih Ringan daripada Java
Kotlin dapat meningkatkan kecepatan eksekusi fungsi Lambda. Jika dibandingkan dengan Java, kedua bahasa ini sama-sama berjalan pada JVM, tentunya soal kecepatan Kotlin lebih unggul. Kecepatan seperti apa? Debugging atau me-run aplikasi baik itu pada emulator maupun pada real device. Itu sih yang saya alami, ketika menulis kode program menggunakan Kotlin.
#6 Lebih Aman dari Kesalahan Error
Kode atau sintak yang ditulis pada Kotlin akan terhindar dari error. Seperti ketika kamu ngoding di Java maka kamu sudah terbiasa bersahabat dengan NullPointerExceptions (NPE). Exception bisa membuat developer frustasi, karena menyebabkan aplikasi crash. Oleh karena itu Kotlin bebas dan aman dari NullPointerExceptions (NPE). Menurunkan tingkat bug yang menyebabkan aplikasi kamu berhenti secara tiba-tiba.
#7 Terintegrasi dengan Android Studio
Perlu kamu tahu, Kotlin dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan yang mengembangkan IntelliJ basis awal Android Studio. Kotlin sangat terintegrasi dengan Android Studio. Karena keduanya bisa dibilang dikembangkan oleh perusahaan yang sama.
#8 Interoperable
Kotlin dan Java bisa kamu pakai secara berbarengan. Kode program Java bisa dipanggil dengan Kotlin, begitu pun sebaliknya. Keren juga kan? Selain itu kamu bisa menulis kode Java di dalam kelas Kotlin dan terdapat konversi ke Kotlin secara otomatis.
#9 Kotlin Tidak Hanya untuk Android
Bisakah Kotlin buat web? Jawabannya tentu bisa. Kotlin tidak hanya diperuntukan untuk Android saja. Seperti yang dibahas di awal-awal. Kotlin bisa dipakai untuk pengembangan aplikasi server, iOS (melalui Kotlin Native) bahkan sekaligus. Namun, dalam urusan membangun web Kotlin membutuhkan framework seperti Spring, Ktor, Spark Javalin, dsb.
Selain itu juga bisa dipakai untuk menulis JavaScript (melalui Kotlin JS). Kotlin memiliki sifat interoperability 100% dengan Java. Maka apapun yang bisa menggunakan basis Java bisa juga menggunakan Kotlin.
Setelah membaca artikel ini kamu jadi tahu apa itu Kotlin? Dan makin kuat tekadmu setelah kamu tahu alasan kenapa harus mempelajari Kotlin.
Baik, sepertinya kamu sudah mulai paham dengan Kotlin. Biar makin mantap belajar coding sebagai ajang pemanasan kamu bisa ikut kelas Memulai Pemrograman Dengan Kotlin.
“Tidak ada yang tak mungkin, yang tak mungkin hanyalah ketidakmauan.” (Catur)
Simak juga beberapa artikel lainnya yang berkaitan dengan Kotlin.
- Kenapa Belajar Kotlin?
- Kenapa Anak Sosial Hijrah Belajar Kotlin Android: 3 Alasan.
- 7 Alasan Mengapa Tahun 2019 Programmer Harus Belajar Kotlin
Terimakasih. Jangan lupa tinggalkan komentarmu ya.
Apa itu Kotlin? Kenapa kita harus mempelajari kotlin?-karya Rendi Juliarto, Junior Content Writer Dicoding Indonesia