Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas perihal soft skill, mulai dari penjelasan, manfaat, dan cara mengembangkan soft skill. Nah, soft skill ini sebenarnya tidak dapat dipisahkan dengan yang namanya hard skill. Apa itu hard skill? Singkatnya hard skill adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Kini kita akan membahas segala hal yang berkaitan dengan hard skill mulai dari penjelasan, contohnya, dan cara mengembangkannya. Jadi, simak artikel ini dengan baik ya agar tidak ada informasi yang tertinggal.
Apa itu Hard Skill?
Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat, hard skill merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk mendukung pekerjaan yang dilakukannya. Berbeda dengan soft skill, hard skill dapat dipelajari lewat jalur formal, seperti bersekolah, kuliah, serta mengambil kursus atau bimbingan belajar.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangContoh Hard Skill
Dalam dunia kerja, hard skill sangat diperlukan untuk mempermudah kamu menyelesaikan pekerjaan atau aktivitas. Ada banyak keahlian yang dapat kamu pelajari. Dengan memiliki beragam keahlian, kamu akan lebih mudah untuk mengerjakan suatu hal dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Nah, berikut ini adalah contoh-contoh dari beberapa hard skill yang dapat kamu pelajari serta kembangkan untuk memperluas wawasan dan menjadi pembelajaran:
- Teknologi komputer
Contoh pertama adalah memiliki kemampuan dalam mengoperasikan perangkat komputer. Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat, setiap orang diharuskan dapat mengoperasikan komputer untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Namun, ada beberapa posisi khusus yang mengharuskan kamu untuk mengetahui dan paham mengenai teknologi komputer secara spesifik, seperti menulis baris kode atau mengembangkan aplikasi.Â
Jika kamu ingin mempelajari serta menguasai keahlian programming, kamu dapat mempelajarinya di Dicoding Academy, lo. Ada beragam materi yang tersedia, mulai dari Cloud computing, Android, hingga iOS. Jadi, tunggu apa lagi? Segera cek materinya dan daftar kelasnya ya.
- Mendesain
Selanjutnya adalah kemampuan dalam mendesain. Semakin berkembangnya dunia saat ini, kemampuan mendesain semakin diperlukan dan harus dimiliki oleh setiap orang yang bekerja dalam bidang kreativitas.
Saat ini kegiatan mendesain tidak hanya berkaitan dengan menggambar atau membuat animasi. Proses mendesain dapat diterapkan dalam hal lain, seperti membuat rancangan furnitur, membuat desain web, atau bahkan membuat perencanaan media sosial.
- Analisis data dan riset
Selain kemampuan dalam menggunakan perangkat komputer, sebuah perusahaan juga membutuhkan pekerja yang memiliki kemampuan dalam menganalisis data. Selain itu, analisis data juga dapat dijadikan awal untuk melakukan riset yang bertujuan untuk mencari solusi dari suatu permasalahan.
- Menulis
Kemampuan terakhir adalah menulis. Menulis kadang dianggap mudah oleh banyak orang karena dirasa mudah dan kurang berguna. Padahal jika kamu menguasai kemampuan menulis yang baik dan benar, akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan. Kemampuan menulis ini sering kali digunakan pada penulisan artikel, berita, maupun menulis sebuah karya tulis.
Cara Mengembangkan Hard Skill
Ada berbagai cara dalam mengembangkan hard skill untuk mendukung pekerjaan menjadi lebih baik. Berikut adalah beberapa cara mengembangkan hard skill:
- Mempelajarinya dengan baik dan benar
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, hard skill ini dapat dipelajari lewat jalur formal seperti sekolah dan kuliah. Akan tetapi, kamu harus mempelajarinya dengan baik dan sungguh-sungguh agar hasil yang didapatkan bisa sesuai dengan apa yang diinginkan.Â
- Mengikuti pelatihan
Selain sekolah dan kuliah, hard skill juga dapat dipelajari dengan mengikuti kursus atau pelatihan. Pelatihan juga cukup mudah untuk kamu ikuti karena saat ini sudah banyak yang bersifat online. Jadi, kamu dapat mengikuti pelatihan di mana saja dan kapan saja.
Ada beragam pelatihan yang dapat kamu ikuti sesuai dengan minat kamu, contohnya seperti programming, mendesain, hingga memasak. Bicara soal programming, Dicoding Academy menyediakan berbagai macam kelas programming yang dapat kamu pelajari secara online. Jadi, kamu dapat belajar di mana saja dan kapan saja. Ayo segera cek dan daftar kelasnya ya.
- Meminta kritik dan saran yang membangun
Selanjutnya kamu dapat meminta saran dan kritik yang membangun kepada ahli yang bekerja di bidangnya, misal ke teman, senior, atau keluarga. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui bagian mana yang harus kamu perbaiki dan kembangkan ke depannya.
- Mempraktekkan secara langsung hal-hal yang dipelajari
Selain mempelajari teorinya, kamu juga harus bisa mempraktikkannya secara langsung dan teratur. Hal itu dapat membuat kamu semakin berkembang dan mahir dalam bidang tersebut.
Perbedaan Hard Skill Dengan Soft Skill
Setiap individu pasti memiliki hard skill dan juga soft skill. Perbedaan paling mendasar antara kedua kemampuan tersebut adalah hard skill dapat dibuktikan dengan cara menunjukkan hard skill yang kamu miliki, sedangkan soft skill tidak dapat kamu buktikan karena soft skill berkaitan dengan sikap, kecerdasan, kemampuan berkomunikasi setiap individu yang dapat berbeda satu sama lain.Â
Perbedaan berikutnya adalah hard skill ini dapat kamu latih untuk menjadi lebih baik, sementara soft skill tidak.
Jadi, Apa itu Hard Skill?
Itulah pembahasan kita mengenai hard skill. Hard skill dapat diartikan sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh tiap individu untuk mendukung aktivitas atau pekerjaan yang sedang dilakukan. Ada beragam contoh hard skill yang dapat kamu pelajari seperti programming, mendesain, menulis, menganalisis data, dan berbahasa asing.Â
Ada banyak cara untuk mengembangkan hard skill yang kamu miliki, salah satunya adalah dengan menempuh jalur pendidikan formal seperti sekolah atau kuliah. Kemampuan ini juga dapat dilatih dengan cara lain, seperti dengan cara mengikuti pelatihan khusus, mempraktikkannya secara rutin serta konsisten, dan menerima kritik dan saran yang membangun.
Terdapat dua perbedaan yang sangat mendasar antara hard skill dengan soft skill. Pertama, hard skill dapat dilatih dan dipelajari, sedangkan soft skill tidak. Kedua, hard skill dapat ditunjukkan untuk membuktikannya, sedangkan soft skill tidak.
Demikian pembahasan kali ini. Apakah kamu mulai tertarik untuk mengembangkan hard skill yang kamu miliki? Atau mungkin kamu mulai tertarik untuk mempelajari kemampuan lainnya? Nantikan artikel lainnya dari kami ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Apa itu Hard Skill? Kenapa itu Penting? – end
Baca juga beberapa artikel pilihan berikut: