Sistem operasi terkadang menjadi penghalang untuk seseorang menggunakan perangkat lunak. Terkadang suatu perangkat lunak tidak kompatibel dengan suatu sistem operasi. Karena permasalahan tersebut, saat ini kebanyakan orang sering menggunakan emulator untuk memenuhi kebutuhan mereka. Nah, apa itu emulator?
Sebelum masuk ke pembahasan utama, kami punya informasi penting nih. Untuk kamu yang ingin belajar ngoding dan mengembangkan aplikasi, kamu dapat mempelajarinya di Dicoding Academy lho. Ada alur belajar Android untuk kamu yang ingin mengembangkan aplikasi berbasis Android dan alur belajar iOS untuk kamu yang ingin mengembangkan aplikasi iOS. Jadi tunggu apa lagi? Segera cek alur belajarnya dan segera daftar ya.
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas serba-serbi seputar emulator, mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, dan apa saja emulator yang dapat memudahkan pekerjaanmu. Jadi simak artikel ini dengan baik ya.
đź’» Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangApa itu Emulator?
Secara singkat emulator dapat diartikan sebagai suatu perangkat lunak (software) yang memungkinkan suatu sistem komputer (Host) meniru fungsi sistem dari perangkat atau komputer lain (Guest). Ia memungkinkan kamu untuk menjalankan seluruh fungsi hardware, software, serta komponen-komponen lain yang dirancang untuk sistem komputer lain.
Bagi seorang pengguna biasa, pengalaman yang didapatkan ketika menggunakan emulator akan sama seperti ketika mereka menggunakan sistem secara langsung. Sedangkan bagi para developer, emulator merupakan tools yang sangat berguna untuk menguji coba aplikasi di sistem operasi yang dikembangkan.Â
Untuk saat ini, bagi kebanyakan orang emulator lebih dikenal dan sering digunakan dalam bermain game dan emulator yang memiliki sistem operasi iOS atau Android di PC lebih diminati.
Fungsi Emulator
Setelah mengetahui pengertiannya, tidak lengkap jika tidak mengetahui fungsinya secara spesifik bukan? Seperti yang sebelumnya sudah disinggung, perangkat lunak cenderung dibuat secara spesifik untuk platform tertentu. Hal tersebut yang membuat pengembang membuat aplikasi secara terpisah untuk masing-masing sistem operasi.
Terkadang dalam prosesnya, perangkat (device) yang developer gunakan tidak sama dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat. Nah, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, emulator-lah salah satu solusi yang paling efektif dan efisien.
Cara Kerja Emulator
Sebenarnya emulator memiliki teknik yang berbeda-beda, tetapi ia memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memberikan pengguna pengalaman yang sama saat menggunakan hardware atau software aslinya. Bahkan beberapa emulator terkadang memiliki kinerja dan fitur tambahan melebihi aslinya.
Emulator sangat erat kaitannya dengan konsep virtualisasi dalam Virtual Machine. Virtual Machine sendiri merupakan salah satu jenis emulator yang dapat bekerja di hardware yang mendasari sistem host.
Emulator yang Dapat Mempermudah Pekerjaan
Saat ini ada beragam emulator yang dapat kamu gunakan untuk bekerja maupun bermain. Emulator yang sering digunakan adalah emulator yang khusus untuk membuka aplikasi Android lewat perangkat Windows, Linux, ataupun Mac. Berikut ini beberapa rekomendasi emulator yang dapat kamu gunakan:
- AVD (Android Virtual Device)
AVD merupakan emulator bawaan dari Android Studio yang dapat kamu gunakan untuk menjalankan sistem operasi Android di PC atau laptop kamu. Ia biasanya digunakan oleh para developer untuk menguji dan menjalankan aplikasi Android tanpa harus menggunakan perangkat dengan sistem operasi Android.
Tidak hanya merepresentasikan smartphone Android, AVD juga dapat merepresentasikan tablet, Wear OS, Android TV, bahkan Automotive OS asalkan sistem operasinya berbasis Android.
- BlueStacks
Selanjutnya adalah BlueStacks. Bluestacks merupakan salah satu emulator yang cukup populer untuk membuka aplikasi Android karena dapat digunakan di perangkat Windows maupun Mac. Tampilan dari BlueStacks ini sangatlah mirip dengan tampilan Android pada umumnya, sehingga sesuai di semua kalangan pengguna.
Software ini hadir dengan dukungan untuk Google Play Store. Akan tetapi, layanan BlueStacks ini hanya mendukung sistem operasi Android 7. Jadi Pastikan aplikasi yang akan kamu gunakan sesuai ya.
- SimulatorÂ
Simulator merupakan emulator bawaan dari XCode yang merupakan sebuah Integrated Development Environment (IDE). Emulator ini digunakan para developer untuk mengembangkan beragam aplikasi iOS dan macOS. Singkatnya, jika AVD adalah emulator untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android, maka Simulator merupakan emulator untuk mengembangkan aplikasi iOS.Â
Akan tetapi Simulator ini hanya terdapat pada XCode dan hanya dapat dijalankan pada sistem macOS saja.
Jadi, Apa itu Emulator?
Jadi, itulah pembahasan kita mengenai emulator. Bagaimana cukup menarik bukan? Dengan menggunakan emulator kamu dapat menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan. Untuk pengguna lain, mungkin emulator ini digunakan untuk bermain game atau menjalankan aplikasi lain. Tetapi untuk para developer, emulator ini seringkali digunakan untuk mengembangkan aplikasi. Ada beragam emulator setiap emulator tersebut memiliki fungsi dan kelebihannya masing-masing.
Demikian artikel kali ini, nantikan artikel selanjutnya dari kami karena akan ada artikel-artikel yang lebih menarik lagi. Sampai jumpa lagi.
Apa itu Emulator? Pahami Pengertian dan Fungsinya – end
Baca juga artikel lain untuk menambah wawasan: