Diagram aktivitas atau activity diagram merupakan jenis diagram dalam UML yang digunakan untuk menggambarkan aspek dinamis dari sebuah sistem. Activity diagram pada dasarnya adalah flowchart untuk mewakili aliran dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Aktivitas bisa digambarkan sebagai operasi dari sistem.
Untuk lebih memahami apa itu activity diagram dan penggunaannya, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangPengertian
Activity diagram pada dasarnya adalah rancangan aliran aktivitas atau aliran kerja yang digunakan pada sebuah sistem yang dijalankan. Ini juga dipakai untuk mengelompokkan atau mendefinisikan aluran tampilan dari sistem tersebut. Di dalamnya terdapat komponen dengan bentuk tertentu yang dihubungkan lewat tanda panah. Panah itu kemudian mengarah ke urutan aktivitas yang dilakukan dari awal sampai akhir.
Elemen Model dalam Activity Diagram
Ada beberapa elemen model sebagai berikut.
- Activities (aktivitas). Aktivitas adalah elemen penampung yang menggambarkan level perilaku tertinggi dalam activity diagram. Aktivitas berisi beberapa simpul aktivitas dan tepi aktivitas yang mewakili urutan tugas dalam alur kerja yang menghasilkan perilaku.
- Actions (tindakan). Dalam UML, sebuah tindakan merepresentasikan unit fungsi yang terpisah dalam sebuah aktivitas.
- Control nodes (simpul kontrol). Simpul kontrol adalah simpul aktivitas abstrak yang mengoordinasikan aliran kontrol dalam sebuah aktivitas.
- Object nodes (simpul objek). Simpul objek adalah aktivitas abstrak yang membantu mendefinisikan aliran objek dalam sebuah aktivitas. Node objek menunjukkan bahwa turunan dari pengklasifikasi mungkin tersedia di titik tertentu dalam aktivitas.
- Activity edges (tepi aktivitas). Tepi aktivitas adalah koneksi terarah antara dua node/simpul aktivitas. Saat tindakan tertentu dalam suatu aktivitas selesai, tepi aktivitas akan melanjutkan aliran ke tindakan berikutnya yang ada dalam urutan.
Kapan Activity Diagram Digunakan?
Dalam UML, activity diagram memberikan pandangan mengenai perilaku sebuah sistem dengan menggambarkan urutan tindakan dalam suatu proses. Hal tersebut mirip dengan flowchart karena menunjukkan aliran antara tindakan dalam suatu aktivitas. Namun, diagram ini juga dapat menunjukkan aliran paralel atau bersamaan dan aliran alternatif.
Dalam activity diagram, kamu menggunakan simpul aktivitas dan tepi aktivitas untuk memodelkan aliran kontrol dan data di antara tindakan. Ini sangat membantu dalam fase proyek sebagai berikut.
- Sebelum memulai proyek, kamu bisa membuatnya untuk memodelkan alur kerja yang paling penting.
- Selama fase persyaratan, kamu bisa membuat diagram ini untuk mengilustrasikan alur kejadian yang dijelaskan oleh kasus penggunaan.
- Selama fase analisis dan desain, kamu bisa menggunakannya untuk membantu menentukan perilaku operasi.
Activity diagram juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan sebagai berikut.
- Memodelkan alur kerja dengan menggunakan aktivitas.
- Pemodelan kebutuhan bisnis.
- Pemahaman tingkat tinggi mengenai fungsionalitas sistem.
- Menyelidiki persyaratan bisnis pada tahap selanjutnya.
Contoh Implementasi
Untuk lebih memahami cara membuat activity diagram, simak beberapa contoh berikut ini!
Pembuatan Dokumen dalam Aplikasi Pengolah Kata (Word Processor)
Contoh diagram aktivitas berikut ini menjelaskan tentang alur kerja word processor untuk membuat dokumen. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
- Buka aplikasi word processor.
- Buat file.
- Simpan file dengan nama unik di dalam direktorinya.
- Ketik dokumen.
- Jika kamu membutuhkan grafik, buka opsi “Masukkan Grafik”. Selanjutnya, buat grafik dan masukkan ke dalam dokumen.
- Jika kamu membutuhkan spreadsheet, buka “Masukkan Spreadsheet” buat tabel dan masukkan ke dalam dokumen.
- Simpan file-nya.
- Cetak ke dalam hard copy.
- Keluar dari aplikasi pengolah kata.
Dari aktivitas di atas maka akan diperoleh hasil diagram aktivitas sebagai berikut.
Sumber: visual-paradigm.com
Order Proses
Contoh activity diagram berikut ini merupakan problem description (deskripsi masalah).
- Setelah pesanan diterima, aktivitas dibagi menjadi dua rangkaian aktivitas paralel. Satu sisi mengisi dan mengirimkan pesanan sementara sisi lainnya menangani penagihan.
- Di sisi “Fill Order” metode pengiriman diputuskan secara kondisional. Tergantung apakah aktivitas termasuk “Pengiriman Semalam/Overnight Delivery” atau aktivitas “Pengiriman Reguler/Regular Delivery”.
- Di akhir, aktivitas paralel digabungkan untuk menutup pesanan.
Dari aktivitas di atas maka activity diagram yang dihasilkan adalah sebagai berikut.
Sumber: visual-paradigm.com
Proses Pendaftaran Mahasiswa Baru
Contoh UML activity diagram berikut ini mendeskripsikan proses pendaftaran mahasiswa baru di sebuah universitas.
- Seorang calon mahasiswa ingin mendaftarkan diri ke sebuah universitas.
- Calon pelamar atau pemohon menyerahkan salinan Formulir Pendaftaran yang sudah diisi.
- Petugas pendaftaran memeriksa formulir.
- Pencatat menentukan kalau formulir sudah diisi dengan benar.
- Panitera menginformasikan mahasiswa untuk hadir melakukan presentasi.
- Pencatat membantu mahasiswa untuk mendaftar di seminar.
- Pencatat meminta mahasiswa untuk membayar uang semester awal.
Diagram yang dihasilkan adalah sebagai berikut.
Sumber: visual-paradigm.com
Persediaan Obat
Contoh berikutnya, kita akan membuat activity diagram untuk aktivitas pemesanan obat.
- Admin melakukan login ke sistem.
- Sistem akan memverifikasi username dan password yang dimasukkan oleh admin. Jika kedua informasi ini benar, admin akan masuk ke menu utama. Jika username dan password yang dimasukkan salah, admin akan kembali ke halaman login.
- Setelah berhasil masuk, admin memilih input data obat masuk.
- Berikutnya, sistem akan menyimpan data ke database secara otomatis.
Diagram aktivitas yang dihasilkan dari contoh di atas adalah sebagai berikut.
Sumber: pinhome.id
Itulah penjelasan mengenai pengertian serta contoh penggunaannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu mengimplementasikan activity diagram untuk berbagai kebutuhan, ya!