Jago Bikin Aplikasi Android, Bawa Banyak Keberuntungan

Jago Bikin Aplikasi Android, Bawa Banyak Keberuntungan

Pindah menetap dari Banjarnegara ke Purwokerto, Bintang Piaggi Putra (17 tahun) bingung. Di mana tempat wisata, mall & toko-toko? “Semua modal google. Gak lengkap,” kenangnya.

Pengalaman ini mencetuskan ide untuknya membuat “Halo Purwokerto.” Aplikasi Android ini mengulas spot-spot penting bagi warga & pengunjung kota.

Klik di sini untuk mengunduh aplikasinya di Play Store

Istimewanya, “Halo” Purwokerto” Juni 2019 lalu memenangkan Dicoding Challenge: Indonesian Developer Day Thematic Challenge : Purwokerto.

Dalam pengerjaannya, pelajar kelas 3 SMK Telkom Purwokerto ini juga dibantu tim desain, Farah LF.

Belajar Bikin Aplikasi Android di Dicoding

“Skill untuk bikin aplikasi ini, murni dari Dicoding. Cuma perlu 2 minggu” kenangnya. Tak heran…Bintang memang sudah khatam kelas Menjadi Azure Cloud Developer, Menjadi Android Developer Expert, dan Kotlin Android Developer Expert.

Katanya tentang kelas Android Expert di Dicoding:

Semuanya bagus, apalagi Dicoding kan authorized training partner-nya Google. Materinya bahasa Indonesia. Favorit saya, fitur diskusinya. Kalau enggak bisa, bakal dibantu sama reviewer nya lewat diskusi itu. (Bintang Piaggi Putra)

Siapa sangka juga, ke-3 sertifikat Dicoding yang Bintang pajang di laman LinkedIn-nya, juga mendatangkan keberuntungan lain. Ia dapat tawarn freelance dari seorang klien di Australia untuk mengerjakan sebuah proyek aplikasi.

Di usia belia, Bintang sudah punya karya dan menghasilkan uang dari Android. Ia mengaku terinspirasi ayahnya, programmer PHP di bidang Internet Marketing.

Ke depan, ingin bikin komunitas IT di Purwokerto. Juga dampingi ke-15 orang teman”nya penerima beasiswa GDK.

Semangat ya Bintang, semoga berhasil!

Jago Bikin Aplikasi Android, Bawa Banyak Keberuntungan-end

*Ingin tahu cerita lulusan Dicoding lain yang juga jago bikin aplikasi Android? Simak: