Berbagi Beasiswa Mahasiswa Teknik Informatika – Pada 24 April kemarin, Dicoding sempat datang ke workshop Teknik Informatika yang diadakan oleh STMIK Nusa Mandiri.
Gilang Ramadhan, salah satu Academy Content Writer Dicoding, melakukan presentasi penambahaan ilmu di hadapan ratusan mahasiswa. Topiknya adalah, “Cara Cepat Membuat Aplikasi Berbasis Android”.
Mahasiswa Tertarik Cerita Zero to Hero
Di akhir presentasi, Gilang sempat bercerita mengenai Khoirur Rosy, seorang anak petani yang nyaris putus sekolah namun kini jago membuat aplikasi hingga jadi speaker mengenai pemrogaman. Selain itu ada cerita tentang Junia Firdaus, yang dulu hidup cuci-cuci di restoran fast food, sempat jadi driver ojek online, namun kini bisa sukses jadi Android Engineer.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangTerlihat bahwa kuliah dan belajar di Teknik Informatika belum tentu bisa membuat kamu sukses kerja di bidang pemrogaman.
Rahasia mereka adalah belajar kelas Android di Dicoding.
Penerima Beasiswa Android
Jawaban Dicoding untuk antusiasme mahasiswa STMIK Nusa Mandiri adalah kesempatan untuk mendapatkan beasiswa Belajar Membuat Aplikasi Android untuk Pemula.
Fun fact: 1 dari 3 siswa yang mendaftar di kelas tersebut, merasa tingkat materi yang diajarkan ketika kuliah setingkat dengan materi kelas tersebut. Padahal kelas pemula lho!
Setelah seleksi, berikut adalah nama mahasiswa yang telah sukses mendapatkan beasiswa ini. Kalian akan kami kontak melalui nomer whatsapp kalian ya.
- Eka Kurniatun Hazanah, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Yudhistira Primatama, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Alman Muhammadin, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Arpian, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Ayub Pangestu, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Teddy Gunnar Solkjaer, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Ismail Qori Hidayat, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Stefanus Yogi Gunawan, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Muhamad Habibi, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Nafis El Qurtubhi, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Muhamad Idz Away Fashly, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Maskur, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Muhammad Faiz Ramadhan, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Rendy Hafizal Tauhid, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Dafa Fadhilah, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Ariq Naufal Rabbani, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Abdurrahman Naufal Setiadi, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Latifah Novyanti, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
- Rivan Prasetia, STMIK Nusa Mandiri, S1 Teknik Informatika
Kesempatan Beasiswa Lainnya
Sudah tahu beberapa hasil survei yang dikirimkan Dicoding ke 149,000 pendaftarnya?
- 1 dari 3 siswa, merasa materi yang dipelajari ketika kuliah baru setara kelas pemula / fundamental di Dicoding
- Dengan tingkat pengetahuan yang mereka miliki, tentu mendapatkan posisi sebagai developer atau android engineer di perusahaan akan susah.
- Hanya 56% sukses dapat pekerjaan di sebuah perusahaan, 44% harus jalur kerja lepas atau freelance. Itu pun dengan gaji yang minimal.
- 83% memiliki pendapatan bulanan di bawah 4 juta. 63% di bawah 2 juta. Bahkan 47% masih di bawah 1 juta.
Mereka butuh materi resmi standar global dari Dicoding agar bisa dapat pekerjaan yang tetap dan jelas atau gaji yang lebih baik. Namun memang susah bagi mereka untuk dapat menyisihkan uang untuk belajar. Sudah banyak investasi biaya kuliah, setelah lulus malah gaji pas-pas-an.
Untuk itu Dicoding memberikan kesempatan untuk berbagi beasiswa.
Selama periode 1 Mei hingga 16 Juni 2019, untuk setiap kelas yang kamu beli, Dicoding akan menyalurkan beasiswa kelas yang sama kepada yang membutuhkan.
Untuk Setiap Pembelian Kelas, Kamu akan Ikut Membantu Memberikan Beasiswa bagi yang Membutuhkan
Beli kelas Android Expert? Dicoding akan memberikan satu beasiswa Android Expert. Tambah beli kelas Progressive Web Apps? Dicoding akan tambah memberikan satu beasiswa Progressive Web Apps.
Mau ikut berbagi, tapi nggak bisa belajar sekarang? Tenang.. Kelas yang kamu beli via Tokopedia atau Bukalapak punya 3 bulan expiry date loh. Artinya, kamu bisa belajar, nanti-nanti. Paling lambat 3 bulan pasca kamu dapat voucher fisik Tokped/BL kiriman kami.
Ayo Berbagi Beasiswa untuk Masa Depan yang Baik
Penjelasan Program Berbagi Beasiswa, Berbagi Berkah
- Untuk setiap pembelian kelas di Dicoding, maka Dicoding akan memberikan satu beasiswa kepada yang membutuhkan.
- Periode program 1 Mei s.d. 16 Juni 2019.
- Promo bersifat kelipatan, semakin banyak kelas yang dibeli, semakin banyak orang yang kamu bantu.
- Berlaku untuk semua kanal resmi pembelian yaitu Dicoding.com, Tokopedia dan Bukalapak.
- Target utama penyaluran beasiswa adalah anak muda berumur 18 atau lebih muda per 16 Juni 2019.
- Dicoding akan membuka formulir pendaftaran bagi yang tertarik untuk mendapatkan beasiswa di kemudian hari.
- Beasiswa berupa kelas yang sama dengan yang dibeli. Contoh: Jika membeli kelas Menjadi Android Developer Expert maka Dicoding akan menyalurkan satu beasiswa kelas Menjadi Android Developer Expert.
- Beasiswa yang disalurkan tidak termasuk bonus buku.
- Dicoding akan mengumumkan jumlah beasiswa yang tersedia paling lambat 10 hari setelah periode program berakhir di instagram @dicodingidn
- Penerima beasiswa akan diumumkan paling lambat 30 hari setelah periode program berakhir di blog.dicoding.com dengan informasi nama, kota dan umur.
- Belum merasa butuh belajar kelas namun ingin ikut menyumbang? Beli di kanal Tokopedia atau Bukalapak, kamu akan dapat voucher fisik yang dapat kamu gunakan di kemudian hari (periode aktivasi voucher fisik minimal 3 bulan sejak pembelian).
Berbagi Beasiswa, Berbagi Berkah
Dapatkan kelas Dicoding di salah satu kanal berikut