Cerita Ivan Jaelani Besti, Lulusan Coding Camp powered by DBS Foundation
Ivan Jaelani Besti (21) melihat teknologi sebagai sebuah alat yang mampu menyederhanakan hidup dan membuka peluang tak terbatas. Pemuda asal Sukabumi ini memiliki rasa ingin tahu yang membuatnya semangat untuk terus mengeksplorasi cara kerja software dan bagaimana data bisa diolah menjadi wawasan berharga.
Semangat itu membawanya melangkah lebih jauh, dari belajar dasar pemrograman hingga berani mengasah keterampilan machine learning. Baginya, setiap baris kode adalah tantangan sekaligus pintu ke masa depan yang lebih efisien. Dengan tekad dan strategi belajar yang konsisten, Ivan siap membuktikan bahwa kerja keras dan rasa ingin tahu dapat menjadi modal utama untuk menjadi profesional teknologi yang andal.
đź’» Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangIngin Belajar Teknologi karena Teknologi Memudahkan Banyak Hal
Mandiri, bertanggung jawab, dan mau terbuka untuk terus belajar hal baru adalah tiga hal yang ibu Ivan ajarkan padanya. Berprofesi sebagai guru SD, ibu Ivan ingin Ivan yang terlahir sebagai bungsu dari tiga bersaudara menjadi pekerja keras yang kelak berhasil menggapai mimpinya.
Bicara tentang mimpi, Ivan bercita-cita untuk menjadi profesional di dunia digital. Sejak SMA, ia sudah berminat pada teknologi dan mulai mempelajari dasar-dasar pemrograman. Ia melihat bagaimana teknologi dapat mempermudah banyak hal. Oleh karenanya, Ivan mantap lanjutkan pendidikan ke Universitas Pendidikan Indonesia, jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
“Saya ingin dalami software development dan data-driven solutions dengan lebih serius,” ungkapnya saat ditanya motivasinya untuk berkuliah di jurusan RPL.
Memahami bahwa tujuannya belajar teknologi adalah untuk menjadi seorang IT professional di masa depan, Ivan tak hanya semangat belajar di kampus. Ketika temannya merekomendasikannya program Coding Camp powered by DBS Foundation, Ivan tertarik untuk ikut serta.
Memperoleh Machine Learning Skills yang Lebih Dalam dari Program Coding Camp powered by DBS Foundation
Ivan termotivasi untuk belajar Machine Learning dalam program Coding Camp powered by DBS Foundation karena ingin memperdalam kemampuan teknologi tersebut. Selain itu, belajar dalam program Coding Camp ia yakini dapat membantunya memperoleh skills profesional kala nanti melamar kerja selepas lulus.
“Pengalaman belajar saya di Coding Camp sangat menyenangkan dan menantang. Dalam program ini, saya bisa dapat materi yang terstruktur dengan baik, mentor yang aktif membimbing, dan dapat kesempatan untuk praktik melalui proyek akhir,” ujar Ivan.
Meski menyenangkan, pengalaman belajar Ivan bukannya tanpa tantangan. Perjalanan Ivan dalam program Coding Camp diwarnai dengan perjuangan memahami konsep machine learning yang kompleks. Ia mengatasinya dengan membuat catatan ringkas, berdiskusi dengan teman, dan rutin ngoding dua jam sehari untuk memperkuat pemahaman.
“Akhirnya, saya bisa menyelesaikan machine learning submission yang sesuai dengan requirement-nya. Saya senang bisa unlock machine learning skills, dapat wawasan mendalam tentang workflow data, dan pengalaman kerja secara kolaboratif dalam capstone project,” kenangnya.
Berkarier sebagai Data Analyst Intern di Telkom Corpu
Setelah belajar dalam program Coding Camp selama kurang lebih lima bulan, Ivan menjalani proses wawancara sebagai seorang Data Analyst Intern di Telkom Corpu, salah satu unit operasi bisnis Telkom yang berbasis di Bandung. Pengalaman belajar Ivan dalam program Coding Camp membuat rekruter yakin pada kompetensinya.
“Saat wawancara, saya bisa menjelaskan proyek machine learning yang saya kerjakan serta menunjukkan tech skills dan kemampuan problem solving yang saya miliki,” katanya.
Berhasil diterima sebagai seorang Data Analyst Intern, Ivan bertugas untuk menganalisis data, membuat dashboard interaktif, dan memberikan insight yang membantu tim dalam pengambilan keputusan strategis.
Ia merasa kelas Belajar Machine Learning untuk Pemula yang dipelajarinya dalam program Coding Camp sangat membantu memperkuat fundamentalnya dalam memahami algoritma, preprocesing data, serta evaluasi model saat melakukan analisis data di kantor.
Kepada para calon talenta digital yang ingin mengikuti jejaknya, yakni mendapatkan kesempatan magang di anak perusahaan BUMN, Ivan memberikan sebuah pesan.
“Teruslah praktik, jangan takut mencoba hal baru, fokus pada penguasaan skills yang relevan, buat proyek nyata sebagai portofolio, dan tunjukkan kemampuan terbaikmu dalam hal problem solving dan kolaborasi saat wawancara,” tutupnya.
