Pentingnya memberikan umpan balik yang bersifat konstruktif tidak bisa diremehkan. Dicoding, sebagai perusahaan yang terbuka terhadap masukan, menyediakan berbagai kesempatan bagi siswa untuk memberikan pendapat mereka. Ini bisa dilakukan setelah menyelesaikan kelas (course level feedback), saat mencetak sertifikat, atau di akhir modul dalam setiap kelas (module level feedback).
Setiap masukan yang diterima sangatlah berharga bagi kami sebagai curriculum developer. Umpan balik positif memberi kami dorongan dan kebahagiaan untuk terus berkontribusi, sedangkan umpan balik konstruktif memiliki nilai yang sama pentingnya karena membantu kami meningkatkan kualitas kelas yang ada.
Tahukah kamu? Antusiasme siswa Dicoding dalam memberikan umpan balik sangat luar biasa. Setiap tahun, jumlah umpan balik yang kami terima terus bertambah. Hingga kini, lebih dari 473.350+ umpan balik telah diberikan dengan rata-rata rating mencapai 4,86. Ini adalah pencapaian yang luar biasa untuk sebuah platform pembelajaran daring.
đź’» Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangUmpan Balik Pilihan
Sama seperti artikel sebelumnya yang membahas tentang umpan balik pilihan, pada artikel ini kita akan memilih kembali beberapa umpan terbaik dari siswa yang belajar di Dicoding pada bulan Oktober 2024. Langsung saja!
Umpan balik pertama datang dari Vira Tiara Witri yang menyelesaikan kelas Belajar Fundamental Aplikasi Android.
“Tingkat kepuasan saya terhadap kelas Belajar Fundamental Aplikasi Android ini sangat tinggi. Kelas ini menawarkan pengalaman belajar yang menyeluruh, mulai dari pengenalan dasar hingga penerapan praktik terbaik dalam pengembangan aplikasi. Materi yang disampaikan begitu terstruktur, dengan dukungan hands-on project yang benar-benar membantu saya memahami setiap konsep. Tantangan yang diberikan juga mendorong saya untuk berpikir kritis dan kreatif. Saya merasa semakin percaya diri untuk mengembangkan aplikasi Android dengan fitur-fitur yang relevan, dan tentu saja, dukungan komunitas serta mentor sangat membantu perjalanan belajar saya jadi lebih seru!”
Seru adalah kata terakhir yang membuat kami untuk terus semangat memastikan jika seluruh materi yang dipelajari tetap relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Mari kita simak umpan balik berikutnya yang merupakan contoh umpan balik konstruktif. Umpan balik ini diberikan oleh Dwi Hardito yang berhasil lulus dari kelas Belajar Dasar Data Science.
Umpan balik yang komprehensif! Selain menunjukkan sisi positif seperti “materi yang terstruktur dengan jelas”, di dalam umpan balik terdapat sisi positif lain berupa proses evaluasi yang adil dan teliti. Tentu ini menjadi hal untuk terus kami tingkatkan setiap kali ada siswa yang sedang belajar di platform Dicoding.
Pentingnya Umpan Balik Konstruktif dalam Evaluasi yang Ketat
Bicara tentang proses evaluasi pada proses belajar, di Dicoding, sebagai salah satu platform edukasi, kami sangat memperhatikan pentingnya evaluasi secara adil dan ketat demi terciptanya pengalaman belajar yang optimal. Evaluasi ini bukan hanya tentang lulus atau tidak, tetapi juga berperan dalam menjaga standar kualitas tinggi bagi kurikulum yang kami kembangkan.
Evaluasi yang adil berarti setiap penilaian dilakukan berdasarkan kriteria objektif yang telah ditetapkan dan dijelaskan kepada siswa. Di Dicoding, setiap tugas atau submission diukur melalui metrik yang jelas, ini memungkinkan setiap siswa memahami persyaratan dan target yang harus dicapai. Prinsip ini membantu memastikan bahwa hasil evaluasi tidak dipengaruhi oleh preferensi subjektif, tetapi murni berdasarkan kualitas pekerjaan siswa.
Selain itu, evaluasi yang adil juga mengedepankan transparansi, yaitu setiap siswa dapat mengetahui kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dari hasil evaluasi mereka. Transparansi ini penting untuk menciptakan kepercayaan antara siswa dan penulis kelas.Â
Melalui metrik evaluasi yang terstruktur, kami ingin memastikan bahwa setiap siswa merasa dihargai usahanya dan memahami arah perkembangan mereka.
Evaluasi yang ketat dan adil ini juga menjadi komitmen kami untuk selalu terbuka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan harapan setiap siswa merasa diberi ruang untuk menyampaikan kesan mereka selama proses pembelajaran.Â
Dengan memberikan standar evaluasi yang jelas, ketat, dan transparan, kami ingin mendorong siswa mencapai potensi terbaik mereka tanpa merasa terbebani secara berlebihan.
Penutup
Sudah punya gambaran tentang cara memberikan umpan balik yang konstruktif? Secara keseluruhan, umpan balik konstruktif berperan penting dalam membangun budaya pembelajaran yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak.Â
Bagi penerima, dalam hal ini adalah Dicoding, umpan balik ini memberikan wawasan mengenai keunggulan yang dimiliki serta area yang masih perlu ditingkatkan. Dampaknya, kualitas kerja dan kepercayaan diri penerima dapat meningkat.
Di sisi lain, bagi pemberi umpan balik, proses ini melatih kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara positif. Dengan memberikan umpan balik, mereka juga dapat memberikan pengaruh positif bagi orang lain sehingga tercipta lingkungan yang saling mendukung dan mendorong kemajuan bersama.
Sampai jumpa dalam feedback of the month edisi berikutnya. Kami tunggu umpan balik dari kamu!