Tanpa kita sadari, sebenarnya kita sudah mengenal apa itu parameter. Ia sering kita dengar ketika orang-orang sedang berargumen, sewaktu guru matematika kita sedang mengajarkan fungsi matematika, dan tentunya saat kita sedang mempelajari sebuah bahasa pemrograman.
Bahkan kalau kita baca materi dari beberapa kelas dasar dan pemula pemrograman pada Dicoding, pasti kita akan sering menemui pembahasan tentangnya. Hal ini bukan tanpa sebab, memang ia adalah suatu hal yang sangat sering kita buat ketika menulis kode program. Hmm, sering kita buat? Makin penasaran? Yuk, langsung saja kita bahas!
Apa Itu Parameter?
Secara umum, parameter adalah karakteristik apa pun yang secara logis dapat membantu kita untuk mendefinisikan suatu hal. Contohnya pada saat kita sedang berargumen mengenai luas dari sebuah segitiga. Kita mengeklaim bahwa luas dari segitiga tersebut adalah 12 meter.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangLalu, lawan bicara kita menanyakan “Apa tolok ukur kamu untuk mengeklaim pernyataan tersebut?” Nah, sebagai smart people, kita dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan menyuguhkan tolok ukur yang kita pakai untuk menentukan klaim bahwa luas segitiga itu adalah 12 meter.
Contoh tolok ukur tersebut adalah dengan mengatakan “Setelah saya ukur, saya menemukan bahwa segitiga tersebut mempunyai alas sebesar 4 meter dan tinggi sebesar 6 meter.”
“Alas sebesar 4 meter” dan “tinggi sebesar 6 meter” inilah yang kita sebut sebagai parameter. Ia bertindak sebagai karakteristik yang secara logis dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam pembuatan klaim terhadap suatu hal. Pada bidang pemrograman, ia adalah sebuah variabel yang menyimpan nilai karakteristik agar sebuah fungsi dapat melakukan proses yang dia kerjakan.
Parameter bertindak sebagai syarat untuk memanggil sebuah fungsi. Bagian yang ingin memanggil fungsi harus memberikan nilai untuk parameter yang ada pada fungsi tersebut.
Kegunaan Parameter
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, parameter adalah sebuah variabel yang menyimpan nilai karakteristik untuk sebuah fungsi. Ia bertindak sebagai syarat yang perlu dipenuhi oleh pemanggil sebuah fungsi.
Kalau kita ambil contoh kasus menghitung luas segitiga, alas dan tinggi adalah dua buah parameter yang perlu kita buat. Kita memanggil fungsi penghitung luas segitiga dengan memberikan nilai pada kedua variabel tersebut.
Dengannya, kode kita untuk fungsi penghitung luas segitiga akan menjadi dinamis karena kita dapat memberikan berapa pun nilai alas dan tinggi ke fungsi. Bye bye, kode statis!
Cara Membuat Parameter
Ikan hiu berenang ke Jember,
yuk, kita lihat cara buat parameter.
Secara sintaksis, pembuatannya mungkin berbeda antara masing-masing bahasa pemrograman. Namun, secara umum, format pembuatannya adalah seperti gambar di atas. Ia dibuat dan terletak dalam tanda kurung pada pendefinisian fungsi dengan menyertakan nama dan tipe data yang dapat disimpannya.
Setelah pendefinisian, kita dapat memakai fungsi dengan cara menyertakan nilai untuk parameter saat pemanggilan fungsi. Penyertaan nilai ketika memanggil sebuah fungsi inilah yang disebut dengan istilah argumen.
Penting untuk diingat, parameter adalah suatu hal yang opsional dan dapat berjumlah lebih dari satu dalam pembuatan sebuah fungsi. Yuk, kita lihat implementasinya menggunakan bahasa pemrograman C untuk contoh kasus fungsi penghitung segitiga tadi.
Dari gambar di atas, kita mendefinisikan fungsi dengan nama “hitung_luas_segitiga”. Agar fungsi ini dapat menghitung luas segitiga, kita perlu tahu alas dan tingginya. Jadi, kita perlu membuat parameter “alas” dan “tinggi” dengan tipe data integer.
Lebih lanjut, kita menyertakan argumen “4” dan “6” sebagai nilai untuk “alas” dan “tinggi” saat memanggil fungsi “hitung_luas_segitiga”. Oh iya, sedikit tambahan, istilah parameter yang kita pakai di sini sering juga disebut dengan istilah parameter formal. Kemudian, argumen sering juga disebut dengan parameter aktual.
Kesimpulan
Parameter pada bidang pemrograman adalah sebuah variabel yang menyimpan nilai karakteristik agar sebuah fungsi dapat melakukan proses yang ia kerjakan. Ia bertindak sebagai syarat yang perlu dipenuhi oleh bagian yang ingin memanggil fungsi.
Akhir kata, selamat! Kita telah berkenalan dengan suatu hal yang sering kita jumpai pada penulisan kode program. Tetap semangat, mari kita terus mengasah kemampuan kita dan jangan lupa untuk enjoy the process, ya! See you in the next article!