Compose Champion Indonesia 2022 - Android Scholarship & Challenge

Tentang Compose Champion Indonesia 2022

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, ekosistem Android telah menjadi salah satu inovasi yang memberikan dampak masif bagi akses teknologi dan menjadi bagian yang tidak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan data dari GlobalStats, dari tahun ke tahun Android telah menjadi Mobile Operating System dengan market share paling besar di dunia, yaitu sebanyak 71.62% dari pengguna smartphone di seluruh dunia, termasuk salah satunya di Indonesia.

Hal ini menuntut tim pengembang Android di Google dan para pengembang aplikasi Android untuk dapat memberikan pengalaman terbaik kepada para user. Tak hanya fungsi yang mampu berjalan dengan baik, namun juga User Interface (UI) dan User Experience (UI/UX) yang mumpuni untuk mampu men-deliver value dari setiap proses yang dilakukan dalam pengembangan aplikasi Android.

Selama kurang lebih 2 tahun terakhir, tim Android dari Google telah mengembangkan UI Toolkit terbaru yang merevolusi paradigma pengembangan tampilan antarmuka saat ini dengan pendekatan deklaratif, composable, yaitu Jetpack Compose.

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Daftar Sekarang

Jetpack Compose adalah toolkit modern untuk membuat User Interface (UI) Android dengan mekanisme yang lebih baik dan terbaru. Framework ini menyederhanakan dan mempercepat pengembangan UI di Android dengan lebih sedikit kode, dukungan tools yang canggih, dan tentunya dibangun dengan API Kotlin yang intuitif.

Dengan banyaknya demand pengembang aplikasi Android di Indonesia, maka di tahun ini Google dan Dicoding Indonesia bekerja sama untuk mengadakan Compose Champion Indonesia 2022, sebuah program beasiswa belajar yang diikuti dengan tantangan berhadiah dengan tujuan untuk melahirkan Android Developer unggul di masa yang akan datang. Program ini terbuka untuk para Android Developer, baik yang ada di level pemula maupun di level mahir.

Kelebihan Jetpack Compose

Lebih sedikit kode
Compose memungkinkan kita untuk mengembangkan lebih banyak tampilan dengan lebih sedikit kode. Selain itu, kode yang ditulis dengan Compose lebih sederhana dan mudah untuk dikelola.
Intuitif
Compose menggunakan API deklaratif, sehingga kita hanya perlu menjelaskan fungsi UI saja dan Compose akan menangani sisanya. Seiring state aplikasi berubah, UI aplikasi kita akan otomatis terupdate.
Mempercepat pengembangan
Compose kompatibel dengan kode yang sudah ada (View & XML), sehingga kita dapat mengadopsi kodenya kapan dan di mana pun kita inginkan. Dengan menggunakan dukungan penuh dari Android Studio dan fitur seperti live previews, kita dapat melakukan iterasi dan mendesain UI lebih cepat.
Canggih
Compose memungkinkan kita membuat aplikasi yang menarik dengan akses langsung ke API platform Android dan support bawaan untuk Material Design, Dark theme, animation, dan lainnya.

Mengapa harus ikut Compose Champion Indonesia 2022?

Belajar Jetpack Compose secara Gratis
Pelajari toolkit dan API terbaru untuk membuat UI aplikasi Android yang lebih baik secara gratis. Beasiswa ini terbuka bagi Android Developer terpilih yang berada di level pemula maupun mahir.
Code Review dan Forum Diskusi bersama Expert
Dapatkan validasi hasil belajar melalui 1-on-1 Professional Code Review yang diberikan langsung oleh Developer Expert. Tersedia juga forum untuk berdiskusi dan berjejaring dengan para Developer.
Praktik Langsung dengan Tantangan Berhadiah
Terapkan hasil belajar secara langsung melalui proyek submission dan challenge berhadiah.

Daftar Beasiswa Compose Learning Champion 2022

Program beasiswa intensif selama 2 bulan untuk belajar pengembangan aplikasi Android dengan Jetpack Compose berbahasa Indonesia pertama. Terbuka untuk developer yang pernah mengembangkan aplikasi Android. Pendaftaran terbuka dari tanggal 1 hingga 13 November 2022.

Kuota terbatas! Daftar beasiswanya sekarang!

FAQ Seputar Beasiswa Compose Learning Champion 2022

Q: Siapa saja yang bisa mendaftar Beasiswa Compose Learning Champion?
A: Seluruh developer yang sudah memiliki pengetahuan di bidang pengembangan aplikasi Android.

Q: Apakah ada seleksi tertentu dalam pemberian Beasiswa Compose Learning Champion?
A: Seleksi akan dilakukan berdasarkan kualitas kelulusan di kelas Dicoding Academy (alur belajar Android Developer) atau portofolio pengembangan aplikasi Android yang pernah dibangun sebelumnya.

Q: Apakah peserta Compose Learning Champion akan mendapatkan hadiah?
A: Penerima beasiswa yang berhasil meluluskan kelas yang diberikan akan mendapatkan sertifikat kompetensi (kelulusan) dan juga Dicoding Points.

Ikuti Compose Migration Champion Challenge 2022

Terapkan hasil belajar melalui tantangan terbuka untuk para Android Developer. Tantangan ini terbuka untuk Android Developer yang sudah pernah mem-publish aplikasi di Google Play Store. Berhadiah menarik senilai jutaan rupiah! Nantikan tantangannya tanggal 18 November 2022!

FAQ Seputar Compose Migration Champion Challenge 2022

Q: Apakah yang mengikuti Compose Migration Champion Challenge harus mengikuti Beasiswa Compose Learning Champion?
A: Tidak, peserta bisa langsung memulai Compose Migration Challenge tanpa mengikuti Compose Learning Champion.

Q: Apakah developer yang belum mempunyai aplikasi di Google Play Store dapat mengikuti Compose Migration Champion challenge?
A: Tidak, challenge ini hanya diperuntukkan bagi developer yang sudah memiliki aplikasi di Google Play Store.

Q: Apakah ketentuan Compose Migration Champion Challenge?
A: Berikut adalah ketentuan mengikuti Compose Migration Champion Challenge:

Aplikasi yang terdaftar di Google Play Store harus belum menggunakan Compose pada saat registrasi Compose Migration Champion Challenge.
Aplikasi harus menggunakan Jetpack Compose pada akhir challenge.
Pada saat challenge submission, harus menyatakan persentase migrasi yang sukses (e.g. 50%, 5 dari 10 screens).

Q: Apakah kriteria penilaian Compose Migration Champion Challenge?
A: Kriteria penilaian dari challenge ini adalah kompleksitas UI yang di migrasikan ke Jetpack Compose dan memberikan feedback baik terhadap proses dan strategi migrasi pada saat challenge submission.