Ada dua jenis perangkat lunak pada saat ini, yaitu open source dan closed source atau proprietary software. Banyak perangkat lunak yang bersifat open source, mulai dari aplikasi editing, game, sampai sistem operasi. Namun, apa itu open source? Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang open source, penjelasannya, kelebihan dan kekurangannya, serta perbedaan dengan closed source. Simak artikel ini dengan saksama ya, jangan sampai ada informasi yang tertinggal.
Apa itu Open Source?
Open source dapat diartikan sebagai perangkat lunak yang kode sumber atau kode dasarnya dapat digunakan oleh banyak orang. Selain itu, dengan menggunakan perangkat lunak open source ini kamu dapat mengembangkan aplikasi dan membuat perangkat lunak versi terbaru.
Apa itu Closed Source?
Sementara itu, ada jenis perangkat lunak yang bersifat tertutup dan tidak gratis yang disebut dengan closed source atau proprietary software. Perangkat lunak ini tidak mencari atau menginginkan orang lain untuk memodifikasi dan membagikan kodenya secara gratis, karena pemilik kode mengandalkan kodenya tersebut untuk mendapatkan penghasilan.
đź’» Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangPerbedaan Antara Open Source dengan Closed Source
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa perbedaan antara perangkat lunak yang bersifat open source dengan closed source. Berikut ini adalah perbedaannya:
- Harga (Price)
Yang pertama adalah harga. Jika dilihat dari harga, perangkat lunak open source jauh lebih terjangkau karena harganya yang relatif rendah. Open source ini dikatakan gratis bukan karena biaya yang diperlukan untuk mendapatkan perangkat lunak tersebut, melainkan dalam artian perangkat lunak tersebut dapat digunakan secara bebas tanpa adanya batasan khusus.
Berbeda dengan perangkat lunak dengan jenis closed source. Perangkat lunak ini memiliki beberapa rentang harga untuk bisa mendapatkan perangkat lunak tersebut. Namun biaya yang dibayarkan cukup sebanding dengan apa yang akan didapatkan.
- Dukungan (Support)
Untuk dukungan perangkat lunak closed source lebih diuntungkan bagi pengguna awam, karena seluruh dukungannya disediakan dari pengembang seperti update, perbaikan bug, dan penambahan fitur.
Sedangkan dukungan perangkat lunak open source lebih tergantung pada pengguna dibandingkan dengan pengembang.
- Kegunaan (Usability)
Selanjutnya jika dilihat dari kegunaannya, perangkat lunak open source sedikit lebih sulit jika dibandingkan dengan perangkat lunak closed source. Hal tersebut karena panduan penggunaan untuk perangkat lunak open source lebih ditujukan untuk pengembang dan kurang ramah untuk pengguna awam.
Sebaliknya, perangkat lunak closed source memiliki panduan yang lebih mudah dimengerti. Oleh sebab itu, usability merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki perangkat lunak closed source.
- Keamanan (Security)
Yang terakhir adalah keamanan. Dalam segi keamanan, perangkat lunak open source lebih berisiko dibandingkan closed source. Hal tersebut karena kode dari perangkat lunak open source dapat digunakan dan dimodifikasi secara bebas oleh siapa saja, ada kemungkinan perangkat lunak tersebut disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sementara perangkat lunak closed source tidak dapat digunakan secara bebas dan hanya pengembang yang memiliki akses untuk melakukan perubahan sehingga keamanannya lebih terjamin.
Kelebihan dan Kekurangan
Setiap hal yang ada pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari perangkat lunak open source dan closed source.
Open Source
- Kelebihan
- Memerlukan biaya yang lebih sedikit, bahkan umumnya gratis.
- Dapat dimodifikasi dan dikembangkan sendiri.
- Dapat membuat perangkat lunak versi sendiri.
- Jika terjadi masalah pada perangkat lunak, ada kemungkinan dapat diselesaikan sendiri tanpa bantuan pengembang.
- Kekurangan
- Keamanannya kurang terjamin.
- Panduan untuk menggunakan perangkat lunak sulit dimengerti oleh pengguna awam.
- Minim dukungan dari pengembang.
Closed Source
- Kelebihan
- Keamanan lebih terjamin.
- Mendapatkan dukungan penuh dari pengembang seperti update dan perbaikan bug.
- Lebih mudah digunakan oleh pengguna yang awam.
- Kekurangan
- Umumnya berbayar.
- Tidak dapat dimodifikasi secara bebas.
- Jika terjadi masalah pada perangkat lunak, harus menunggu pengembang untuk memperbaiki masalah tersebut.
Jadi, Apa itu Open Source?
Jadi, perangkat lunak open source merupakan perangkat lunak yang kode sumber atau kode dasarnya dapat digunakan dan dimodifikasi oleh pengguna. Sedangkan perangkat lunak closed source merupakan perangkat lunak yang berbayar dan tidak dapat dimodifikasi oleh pengguna.
Setiap perangkat lunak memiliki perbedaan dari segi harga, dukungan, kegunaan, dan keamanan. Selain itu perangkat lunak ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Demikian pembahasan kita mengenai perangkat lunak open source, semoga kamu lebih mengerti ya. Sekian artikel kami kali ini, nantikan artikel dari kami selanjutnya. Sampai jumpa!
Apa Itu Open Source? Kelebihan serta Kekurangannya – end
Baca juga beberapa artikel pilihan berikut untuk menambah wawasan kamu: