Menurut data dari Badan Pusat Statistik di tahun 2018, Pertanian berkontribusi pada 31 persen lapangan pekerjaan (ILO, 2018) dan 13,26 persen dari PDB Indonesia (BPS, 2018). Namun angka ini menurut dari tahun-tahun sebelum nya. Di Indonesia, meskipun sumber daya alam berlimpah dan iklim yang sangat mendukung untuk pertanian, namun kita masih memiliki tantangan untuk dapat memanfaatkan lahan kita untuk pertanian.
Microsoft bekerja sama dengan Dicoding, hadir dengan tujuan memberikan tantangan untuk developer tanah air. Tantangan yang bertema AI for Agriculture ini adalah menciptakan solusi inovatif untuk mempercepat keberlanjutan pertanian menggunakan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, sebagai langkah pertama dan mendasar untuk Sustainable Development Goals (SDGs Goal) Nomor 2 yaitu Zero Hunger.
Setelah challenge ini dibuka dari tanggal 12 Desember 2019 hingga 31 Januari 2020, banyak karya innovative dari developer Indonesia. Akhirnya, juri memutuskan untuk memilih 3 aplikasi terbaik, diantaranya:
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar Sekarang- Soil Sensing Analyzer karya Mif Masterz
- Agry Web (IoT Monitoring and Analyzer Tomato Plant) karya M Fauzan Fithraturrahman
- RichFarm – Makmurkan Ekonomi Petani Indonesia karya Cheweyy
Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah berupa 10.000 Dicoding Point.
Selamat kepada para pemenang. Bagi yang belum beruntung, semangat berkarya & tetap produktif! Nantikan beragam Challenge berikutnya di Dicoding!
Â
—
