Bagi sebagian kalangan seperti pelajar atau mahasiswa belajar merupakan rutinitas setiap hari yang melelahkan karena kita dituntut untuk memahaminya. Kamu mungkin bertanya-tanya kenapa sih setiap belajar, materi yang telah dipelajari sering lupa atau malah belum paham mengenai materi yang telah dipelajari? Mungkin saja saat belajar konsentrasi kamu suka buyar atau bisa saja karena cara belajar yang kurang begitu efektif.
Sebelum kamu simak cara belajar efektif, terlebih dahulu coba simak salah satu kutipan dari novelis Andrea Hirata ini, yang menyatakan bahwa belajar tidak selalu untuk membuktikan sesuatu tapi belajar pada dasarnya adalah untuk diri sendiri agar menjadi lebih baik.
“Orang-orang itu telah melupakan bahwa belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan membuktikan sesuatu, namun belajar itu sendiri, adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri” (Andrea Hirata)
Dalam belajar janganlah bar bar, belajar haruslah sabar karena proses belajar tidaklah sebentar. Betul, gak? Bayangin aja berapa tahun perjalanan kamu belajar sejak SD sampai kamu kuliah misalnya, perlu waktu yang panjang, bukan?.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangCara belajar yang efektif untuk setiap orang tentunya bisa saja berbeda-beda jadi silakan kalian coba beberapa cara belajar efektif menurut beberapa penelitian ini atau kombinasikan dengan gaya belajar kalian. Yuk, simak cara belajar yang efektif menurut penelitian berikut.
Cara Belajar Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro ini termasuk cara belajar efektif yang cocok buat kamu yang suka belajar sendiri atau sering terdistraksi saat belajar. Cara belajar dengan teknik Pomodoro ini diciptakan oleh Francesco Cirillo pada tahun 1980-an yang mengedepankan pengelolaan waktu belajar dengan pemberian waktu istirahat selama 3-5 menit dalam interval 25 menit untuk fokus belajar.
Untuk menerapkan cara belajar efektif dengan teknik Pomodoro kamu hanya memerlukan sebuah timer, kamu dapat menggunakan timer yang tersedia di smartphone atau menggunakan aplikasi Pomodoro. Cara belajar dengan teknik Pomodoro terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut :
1. Menentukan Topik yang Akan Dipelajari
Langkah pertama yang perlu dipersiapkan sebelum memulai cara belajar dengan teknik Pomodoro adalah mempersiapkan tugas atau materi yang akan dipelajari. Kamu bisa memilih materi atau tugas yang akan dipelajari berdasarkan skala prioritasnya.
2. Mengatur Timer 25 Menit
Langkah kedua adalah mengatur timer pada perangkat smartphone atau pada aplikasi Pomodoro yang kamu gunakan selama 25 menit. Ketika kamu sudah siap maka jalankan timer tersebut.
3. Fokus dan Jangan Melakukan Hal Lain Selain Mempelajari Materi Tadi
Setelah timer mulai berjalan langkah selanjutnya adalah saatnya mulai belajar dengan fokus dan berkonsentrasi pada materi atau tugas yang sebelumnya telah dipersiapkan. Selama rentang waktu 25 menit tersebut kamu dilarang untuk melakukan hal lain selain fokus belajar. Walaupun melirik smartphone hanya untuk melihat pesan dari si dia, ini dimaksudkan agar perhatianmu tidak teralihkan saat belajar.
4. Istirahat 5 Menit Setelah 25 Menit
Kamu diharuskan beristirahat selama 3-5 menit setelah timer berbunyi walaupun tugas atau materi yang dipelajari belum selesai. Pada waktu istirahat ini kamu diperbolehkan untuk mengakses smartphone atau hal lain. Apabila masih ada materi atau tugas yang harus dipelajari lagi maka kamu kembali ke langkah yang kedua secara berulang hingga materi atau tugasmu selesai. Kamu boleh menambah waktu istirahat hingga 15 sampai 30 menit setelah mengulangi belajar yang keempat kalinya.
Cara belajar dengan teknik Pomodoro ini banyak digunakan orang loh, kenapa? karena cara belajar Pomodoro memang efektif untuk menghindari distraksi yang bisa mengganggu proses belajarmu. Waktu istirahat dibuat singkat dimaksudkan agar kamu tidak kebablasan melakukan hal-hal lain yang bisa menyita waktu, waktu fokus untuk belajar hanya 25 menit ini ditujukan agar kamu tidak merasa bosan dan menyegarkan otak kamu agar tidak kelelahan.
Cara Belajar Teknik Feynman
Cara belajar efektif selanjutnya yang patut kamu coba adalah teknik belajar Feynman, cara belajar Feynman cocok banget nih buat kamu yang suka praktik dan berinteraksi dengan orang lain karena kamu akan seolah-olah menjadi seorang guru yang mengajarkan materi yang kamu pelajari kepada orang lain. Jika kamu seorang programmer yang ingin cepat menguasai bahasa pemrograman teknik ini boleh kamu coba.
Teknik belajar Feynman ini diciptakan oleh Richard Philip Feynman seorang peraih nobel fisikawan terkenal. Cara belajar Feynman semasa hidup dikenalkan pertama kali dalam buku biografi “Genius: The Life and Science of Richard Feynman” pada tahun 1993. Cara belajar efektif dengan teknik Feynman memiliki beberapa langkah sebagai berikut.
1. Pilih Sebuah Topik atau Materi Lalu Catat Poin-Poin Pentingnya
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan materi yang akan dipelajari kemudian fokuslah untuk mempelajari materi tersebut, selagi dipelajari catat poin-poin penting dari materi yang kamu pelajari untuk dijadikan pokok bahasan saat menjelaskan kepada orang lain.
2. Ajarkan Materi Tersebut dengan Penjelasan yang Menggunakan Bahasa Sederhana
Langkah berikutnya setelah kamu memiliki catatan poin-poin penting dari materi yang dipelajari, coba praktikan pemahaman kamu dengan menjelaskan materi tersebut kepada orang lain dengan bahasa yang sederhana. Jika tidak ada orang lain yang bisa diajak berinteraksi kamu dapat menjelaskan materi tadi sesederhana mungkin seolah kamu sedang mengajarkan dan memberikan penjelasan kepada orang awam.
3. Evaluasi Poin Mana yang Masih Menjadi Gap dalam Menjelaskan
Dari hasil praktek menjelaskan materi tadi maka kamu sendiri akan mengetahui poin-poin mana saja yang sudah kamu kuasai dan mana yang belum dikuasai. Ketika ada poin yang masih sulit untuk dijelaskan itu artinya kamu belum memahami poin tersebut sehingga kamu perlu mendalami kembali poin-poin tersebut.
4. Pelajari yang Menjadi Gap Kamu Lalu Ajarkan Kembali
Pelajari lagi poin-poin materi yang belum dikuasai sebelumnya sampai kamu benar-benar memahaminya dan bisa menjelaskan dengan lebih sederhana lagi dengan bahasamu sendiri. Kemudian, ajarkan kembali materimu kepada orang lain atau seolah-olah kamu sedang mengajarkan kepada orang awam, lakukan terus-menerus hingga materi yang kamu pelajari telah benar-benar kamu kuasai.
Teknik Feynman dalam belajar ini dapat menjadi cara yang efektif dan juga dapat mengetahui letak kelemahan kamu pada suatu materi, selain itu belajar dengan teknik ini dapat mengasah kemampuan mengajar kamu dan memberikan penjelasan kepada orang lain. Bahkan Feynman sendiri dijuluki The Great Explainer karena dia mampu untuk menjabarkan konsep-konsep yang kompleks secara lebih sederhana dan mudah. Bagi kamu yang cita-citanya jadi guru atau pengajar cara belajar dengan teknik Feynman ini cocok banget deh!.
Kamu bisa mengkombinasikan teknik-teknik cara belajar efektif tadi dengan cara belajar kamu sendiri misalkan dengan menulis materi yang kamu pelajari, belajar bersama dan sering mengerjakan latihan. Apalagi yang lagi belajar untuk jadi programmer perlu banyak latihan dan ketemu error.
Dalam belajar juga jangan terlalu memaksakan diri hingga lupa tidur, otak kita pun perlu istirahat karena kita bukanlah machine learning yang dituntut untuk secara terus-menerus belajar. Yang terpenting adalah belajar secara rutin, istirahat yang cukup dan sering mengulang materi dan berlatih kembali.
Dengan belajar maka akan memberikanmu pengetahuan yang luas. Banyak kisah sukses yang berawal dari kemauan untuk belajar, simak kisah suksesnya pada artikel berikut :
- Belajar Skill Programming agar Mandiri Finansial
- Bangkit dari Keterpurukan dengan Belajar Android
- Jangan Minder, Belajar Pemrograman Tidak Mengenal Umur
Jika kamu punya pengalaman unik atau cara sendiri dalam belajar, yuk coba share pengalaman atau cara belajar kamu di kolom komentar siapa tau ada temen-temen yang pengen coba juga.
Ini Cara Belajar yang Efektif Menurut Penelitian – karya Robby Takdirillah, Intern Junior Content Writer di Dicoding